TEMPO.CO, Jakarta - Carpal tunnel syndrome atau sindrom carpal tunnel adalah salah satu masalah paling umum yang mempengaruhi tangan. Orang dengan kondisi ini mungkin merasakan sakit, mati rasa, dan kelemahan umum di tangan dan pergelangan tangan.
Melansir Cleveland Clinic, perubahan gaya hidup, seperti bidai pergelangan tangan dan perubahan lingkungan, adalah perawatan yang mungkin dilakukan. Pembedahan adalah pilihan lain untuk carpal tunnel syndrome.
Carpal tunnel syndrome disebabkan oleh tekanan pada saraf median. Carpal tunnel adalah lorong sempit yang dikelilingi oleh tulang dan ligamen di sisi telapak tangan. Saat saraf median tertekan, gejalanya bisa berupa mati rasa, kesemutan, dan kelemahan pada tangan dan lengan.
Penyebab Carpal Tunnel Syndrome
Dilansir dari Mayoclinic, anatomi pergelangan tangan, masalah kesehatan, dan kemungkinan gerakan tangan yang berulang dapat menyebabkan carpal tunnel syndromel.
Banyak faktor lain yang juga dapat berkontribusi pada perkembangan carpal tunnel syndromel. Faktor-faktor ini dapat meliputi:
- Keturunan (terowongan karpal yang lebih kecil dapat berjalan dalam keluarga)
- Kehamilan
- Hemodialisis (suatu proses dimana darah disaring)
- Fraktur dan dislokasi pergelangan tangan
- Deformitas tangan atau pergelangan tangan
- Penyakit rematik seperti rheumatoid arthritis dan asam urat
- Ketidakseimbangan hormon kelenjar tiroid ( hipotiroidisme )
- Penyakit kencing manis
Alkoholisme - Massa (tumor) di terowongan karpal
- Usia yang lebih tua
- Endapan amiloid (protein abnormal).
Gejala Carpal Tunnel Syndrome
Gejala carpal tunnel syndromel biasanya mulai secara bertahap dan meliputi:
- Kesemutan atau mati rasa di jari atau tangan. Biasanya ibu jari dan telunjuk, jari tengah atau jari manis terpengaruh, tapi bukan jari kelingking. Anda mungkin merasakan sensasi seperti sengatan listrik di jari-jari ini.
- Sensasi dapat menjalar dari pergelangan tangan ke lengan. Gejala ini sering muncul saat memegang setir, telepon, menbaca koran, atau mungkin membangunkan dari tidur.
- Banyak orang menggoyangkan tangan mereka untuk mencoba meredakan gejalanya. Perasaan mati rasa bisa menjadi konstan dari waktu ke waktu.
- Kelemahan. Mengalami kelemahan di tangan dan menjatuhkan benda. Ini mungkin karena mati rasa di tangan atau kelemahan otot jempol yang juga dikendalikan oleh saraf median.
Perawatan yang tepat biasanya menghilangkan kesemutan dan mati rasa serta mengembalikan fungsi pergelangan tangan dan tangan.
MALINI
Pilihan Editor: 7 Cara Cegah Carpal Tunnel Syndrome dan 3 Langkah Pengobatannya