Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Psikolog Sebut Pendidikan Moral Cegah Sifat Kekerasan Anak

Reporter

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog anak dari Universitas Indonesia, Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi, menekankan pentingnya pendidikan moral, selain pola asuh, untuk mencegah kemungkinan anak tumbuh dengan sifat kekerasan kala dewasa.

"Kalau kita lihat anak yang suka melakukan kekerasan itu mungkin saja ada pengaruh juga dari pola asuhnya, tetapi juga kadang orang tua tidak mengajarkan yang namanya moral," kata psikolog yang akrab disapa Romi itu. "Moral adalah kemampuan seseorang untuk mengetahui atau memilah mana yang baik dan yang buruk." 

Pendidikan moral dapat dimulai dari mengajarkan anak bagaimana caranya berempati. Dengan adanya empati, anak pun memahami memukul, salah satu contohnya, merupakan perilaku yang buruk. Menurut Romi, empati juga merupakan kemampuan untuk memahami perasaan, pikiran, dan keinginan orang lain yang diajak bicara. 

Apabila mampu berempati kepada orang lain, anak akan lebih bisa memahami kondisi orang lain dan cenderung toleran. Selain empati, banyak hal yang terkait pendidikan moral yang dapat diajarkan kepada anak, seperti keadilan, kontrol diri, hingga kebaikan atau berbuat baik kepada orang lain. 

Pahami pola asuh
Apabila hal-hal tersebut diajarkan kepada anak, maka ia dengan sendirinya akan bisa memilah mana perilaku yang baik dan buruk, termasuk tahu perilaku mana yang tidak membuat orang lain terluka. Sebaliknya, jika tidak pernah diajarkan, maka akan berdampak pada ketidakpahaman anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Romi memandang moral merupakan sesuatu yang tampaknya anugerah Tuhan. Akan tetapi, jika tidak distimulasi dan tidak diasah maka akan sulit untuk memahami dan memilah mana yang baik dan buruk. Terlepas dari pendidikan moral, pola pengasuhan anak juga menjadi hal penting lain yang harus dipahami orang tua untuk mencegah munculnya sifat kekerasan pada anak di masa datang.

Ada empat jenis gaya pengasuhan, antara lain otoriter, permisif, pengabaian, serta demokratis. Menurut Romi, setiap pola asuh tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, sebetulnya orang tua bisa memilih hendak menerapkan pola asuh yang mana.

"Anehnya, orang tua kadang-kadang tidak melakukan itu. Kalau sudah pernah pakai satu gaya pola pengasuhan, itu yang terus-terus dipakai. Jadi, dominannya ada pada satu gaya pengasuhan," tutur Romi. "Sebetulnya gaya pengasuhan itu harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi dari keadaan pada saat ini." 

Pilihan Editor: Seri Parenting: Tanda-tanda Orang Tua Telah Membesarkan Anak Menjadi Manja

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Aturan Baru, Perusahaan Wajib Miliki Satgas Pencegahan dan Penangangan Kekerasan Seksual

1 hari lalu

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah bersama Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdadi dan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban ketika melaunching Kepmenaker Nomor 88 Tahun 2023 tentang Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja, di Kantor Apindo, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Aturan Baru, Perusahaan Wajib Miliki Satgas Pencegahan dan Penangangan Kekerasan Seksual

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mewajibkan perusahaan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja.


Polisi Tangkap 7 Orang Terlibat Tawuran di Jakarta Timur, Korban Dibacok

2 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polisi Tangkap 7 Orang Terlibat Tawuran di Jakarta Timur, Korban Dibacok

Polisi menangkap tujuh orang terlibat tawuran di kawasan Jakarta Timur. Kejadian ini membuat korban dibacok.


Cerita Istri KDRT di Depok Soal Rincian Pengeluaran Rp 150 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Cerita Istri KDRT di Depok Soal Rincian Pengeluaran Rp 150 Juta

PB menduga kasus KDRT di Depok yang berujung saling lapor itu berawal dari hubungan suaminya dan adik iparnya yang sedang bermasalah.


8 Cara Melatih Kedisiplinan Anak, Panduan Praktis untuk Orang Tua

3 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
8 Cara Melatih Kedisiplinan Anak, Panduan Praktis untuk Orang Tua

Pelajari pendekatan yang dapat membantu orang tua dalam membentuk kedisiplinan anak.


Cegah Kekerasan terhadap Lansia, Pemprov DKI Buka Layanan Konsultasi Psikologi

4 hari lalu

Ilustrasi warga lanjut usia (Lansia) dan kesehatan jasmani. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Cegah Kekerasan terhadap Lansia, Pemprov DKI Buka Layanan Konsultasi Psikologi

Para lansia yang membutuhkan konselor untuk berkeluh kesah soal masalahnya di pusat layanan itu, termasuk lapor tindak kekerasan.


Polisi Tunggu Hasil Autopsi Mayat dalam Karung yang Ditemukan Membusuk di Kolong Tol Cibitung

5 hari lalu

Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol dr Hery Wijatmoko (mengenakan kaus hijau) memeriksa bagian bawah mayat di dalam karung yang ditemukan warga di kolong tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Mei 2023. ANTARA/Abdu Faisal
Polisi Tunggu Hasil Autopsi Mayat dalam Karung yang Ditemukan Membusuk di Kolong Tol Cibitung

Mayat dalam karung yang ditemukan di kolong Tol Cibitung-Cilincing sudah membusuk. Polisi tengah menunggu hasil autopsi untuk menyibak kasus ini.


Pemerintah Siap Beri Pendampingan Psikologis Pasutri Saling Lapor KDRT di Depok

7 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Pemerintah Siap Beri Pendampingan Psikologis Pasutri Saling Lapor KDRT di Depok

Pemkot Depok baru bisa berkomunikasi soal pendampingan dengan pihak keluarga istri dalam kasus KDRT.


Jala PRT Sebut Soal Data Terpadu Pekerja Rumah Tangga Jadi Perhatian di RUU PPRT

10 hari lalu

Jala PRT Kembali Menggelar  Aksi Tenda di Depan Gedung DPR RI pada (12/03/23) Sebagai Bentuk Unjuk Rasa Mencari Puan yang Enggan Audiensi Dengan Para PRT Korban. Foto/Farrel Fauza
Jala PRT Sebut Soal Data Terpadu Pekerja Rumah Tangga Jadi Perhatian di RUU PPRT

Lita mengatakan, soal data terpadu yang terintegrasi dalam sistem online dalam RUU PPRT adalah untuk memastikan soal hak-hak pekerja rumah tangga.


Soal Hukuman Mati di Indonesia, Dosen Filsafat Politik UGM: Hukuman Penjara Seumur Hidup Lebih Efektif

16 hari lalu

Ilustrasi eksekusi mati
Soal Hukuman Mati di Indonesia, Dosen Filsafat Politik UGM: Hukuman Penjara Seumur Hidup Lebih Efektif

Penerapan hukuman mati di Indonesia layak atau tidak berkaitan moralitas dan HAM? Dosen Filsafat Politik UGM sebut begini.


60 Ribu Pengungsi Sudan Berlindung ke Chad

20 hari lalu

Amne Moustapha, seorang pengungsi Sudan yang sedang hamil, menuangkan sekaleng minyak yang diterima dari Program Pangan Dunia (WFP) ke dalam wadah saat dia berkumpul dengan pengungsi lain di dekat perbatasan antara Sudan dan Chad, di Koufroun, Chad 28 April 2023. REUTERS/Mahamat Ramadane
60 Ribu Pengungsi Sudan Berlindung ke Chad

Total pengungsi Sudan yang mengungsi ke negara-negara tetangga sudah lebih dari 153.200 orang.