Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Heroik Prajurit saat Evakuasi Kapolda Jambi, Ini Reaksi Otak saat Tubuh Berputar-putar

image-gnews
Polisi membuat batas saat helikopter AW189 milik Polri lepas landas membawa Tim SAR gabungan menuju lokasi evakuasi korban kecelakaan heli yang ditumpangi Kapolda Jambi di Kerinci dari Stadion Merangin, Jambi, Selasa, 21 Februari 2023. Upaya evakuasi oleh Tim gabungan TNI, Polri dan Basarnas melalui udara menggunakan enam helikopter hingga siang masih gagal membawa korban akibat cuaca buruk. ANTARA/Wahdi Septiawan
Polisi membuat batas saat helikopter AW189 milik Polri lepas landas membawa Tim SAR gabungan menuju lokasi evakuasi korban kecelakaan heli yang ditumpangi Kapolda Jambi di Kerinci dari Stadion Merangin, Jambi, Selasa, 21 Februari 2023. Upaya evakuasi oleh Tim gabungan TNI, Polri dan Basarnas melalui udara menggunakan enam helikopter hingga siang masih gagal membawa korban akibat cuaca buruk. ANTARA/Wahdi Septiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tindakan heroik seorang prajurit saat mengevakuasi Kapolda Jambi bukan perbuatan sepele. Saat memastikan tandu sampai ke helikopter, tubuhnya berputar-putar dengan cepat dan berhasil menaikkan tandu dengan aman. Kopda Ahmad Novrizal pun duduk seperti tak mengalami kepayahan.

Reaksi prajurit dari Batalyon Komando 462 Kopasgat Pekanbaru itu membuat penasaran. Sebab, pada umumnya orang akan pusing dan hilang keseimbangan ketika tubuhnya berputar-putar.

Seperti saat menaiki wahana roller coaster atau tornado yang membuat tubuh berputar dengan kecepatan tinggi, rasanya, pandangan seolah ikut berputar, pijakan kaki menjadi tidak kokoh, bahkan  dunia terasa terbalik. hingga menyebabkan mual dan tidak bisa berdiri.

Reaksi tubuh tersebut merupakan kondisi alami otak yang menerima sinyal yang salah. Namun organ yang terkait dengan kondisi itu adalah telinga. 

Perlu diketahui, indera pendengar manusia tidak hanya berfungsi sebagai alat mendengar semata. Dalam telinga manusia terdapat tiga saluran semisirkularis yang berfungsi sebagai alat gerak atau lebih tepatnya bertugas sebagai alat penyeimbang tubuh.

Dilansir dari laman resmi The University of Newcastle Australia, bagian dalam telinga terdapat struktur labirin yang memiliki tiga kanal setengah lingkaran. Setiap kanal tersebut berisikan cairan yang akan merasakan gerakan. Cairan ini berupa endolymph dan sel-sel saraf sensorik rambut, yang akan memberi tahu kita saat kita bergerak dan berputar. 

Ketika kepala berputar

Saat kepala manusia bergerak, cairan endolymph ikut bergerak yang kemudian membengkokkan rambut rambut saraf sensorik. Saat rambut sensorik menekuk satu arah, sel akan mengirimkan pesan ke otak bahwa kepala akan bergerak ke arah tekukan tersebut.

Ketika kepala manusia bergerak dengan kencang, cairan akan bergerak semakin kencang pula. Inilah yang terjadi ketika kepala pertama kali mulai merasa pusing. Namun, ketika kepala berhenti berputar, cairan endolymph  masih terus berputar maka otak akan mengira kepala berputar ke arah yang berlawanan meskipun badan telah berhenti. Hal inilah yang membuat kepala kembali terasa pusing dan tubuh sulit diseimbangkan karena otak menerima sinyal yang salah.

Saat tubuh kita digerakan berputar-putar maka cairan endolymph akan mengikuti putaran tubuh. Selanjutnya rambut sensorik akan mengirimkan sinyal ke otak untuk menyesuaikan diri. Saat itu  juga kita akan melihat lingkungan sekitar seperti bergerak padahal tidak. 

Jangan langsung berdiri ketika pusing

Setelah tubuh berputar dianjurkan untuk tidak langsung berdiri, ini bertujuan agar kita tidak pusing dan mual. Saat tubuh diputar-putar langsung berhenti, jangan langsung berdiri namun duduk beberapa saat terlebih dahulu. Ini dilakukan supaya cairan endolymph kembali normal, selanjutnya otak akan mengirim sinyal ke tubuh untuk keseimbangan diri. 

Dan sebaliknya, jika kita langsung berbaring setelah berputar sangat cepat, otak mendapat dua pesan tentang apa yang dilakukan kepala kita (berputar dan berputar, dan berbaring). Kedua pesan ini digabungkan dan mengelabui otak kita sehingga kita merakasan bahwa dunia ini miring.

Cairan dalam telinga ini sangat sensitif terhadap gerakan kepala. Ketika kita mencoba memiringkan kepala saja, otak akan langsung bereaksi menyeimbangkan tubuh. Tanpa kita sadari, Ketika kita menggerakkan kepala maka saat bersamaan juga menggerakkan mata. Saat kita memutar kepala ke satu arah maka mata bergerak ke arah yang berlawanan. Inilah sebabnya kita dapat dengan jelas melihat rambu-rambu jalan di dalam mobil yang bergelombang tanpa rambu tersebut menjadi buram. 

Reseptor di telinga dan mata mengirimkan pesan yang bertentangan ke otak. Dalam waktu sejenak dapat mengacaukan mekanisme keseimbangan tubuh. Itulah sebabnya kita merasakan pusing ketika berada dalam mobil. Keseimbangan tubuh kita diatur juga oleh otak yang dibantu telinga. 

Meskipun memutarkan tubuh terlihat sepele dan tidak berdampak pada tubuh, sebaiknya kurangi kegiatan tersebut karena dapat memicu terjadinya gejala vertigo, yaitu rasa pusing seolah-olah dunia terbalik.

KHUMAR MAHENDRA

Pilihan Editor: Kapolda Jambi dan Rombongan Berhasil Dievakuasi, Berikut Kronologinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

11 hari lalu

Ilustrasi wanita mendengarkan musik di kafe. shutterstock.com
Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

13 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.


5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

13 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

Salah satu dampak utama dari otak popcorn adalah efeknya yang merugikan fokus pada otak.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

14 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

16 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

Pikun tidak hanya merupakan masalah yang terbatas pada orang tua, tetapi juga bisa terjadi pada usia yang relatif muda.


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

17 hari lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

18 hari lalu

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

Radang telinga yang paling sering dialami anak adalah otitis media akut, di mana infeksi rongga hidung menyerang secara cepat.


26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

21 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

22 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

22 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.