Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rappeling Perlancar Evakuasi Kapolda Jambi dan Ronbongan, Teknik yang Digunakan Para Pendaki

image-gnews
Polisi membuat batas saat helikopter AW189 milik Polri lepas landas membawa Tim SAR gabungan menuju lokasi evakuasi korban kecelakaan heli yang ditumpangi Kapolda Jambi di Kerinci dari Stadion Merangin, Jambi, Selasa, 21 Februari 2023. Upaya evakuasi oleh Tim gabungan TNI, Polri dan Basarnas melalui udara menggunakan enam helikopter hingga siang masih gagal membawa korban akibat cuaca buruk. ANTARA/Wahdi Septiawan
Polisi membuat batas saat helikopter AW189 milik Polri lepas landas membawa Tim SAR gabungan menuju lokasi evakuasi korban kecelakaan heli yang ditumpangi Kapolda Jambi di Kerinci dari Stadion Merangin, Jambi, Selasa, 21 Februari 2023. Upaya evakuasi oleh Tim gabungan TNI, Polri dan Basarnas melalui udara menggunakan enam helikopter hingga siang masih gagal membawa korban akibat cuaca buruk. ANTARA/Wahdi Septiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan berhasil dilaksanakan. Setelah melalui berbagai cara, salah satunya dengan teknik rappeling membantu memudahkan penyelamatan korban helikopter yang mendarat darurat di daerah Kerinci, Jambi itu.

Apalah Anda pernah mendengar teknik rappelling? teknik rappelling atau teknik turun tebing adalah teknik yang digunakan untuk menuruni sebuah tebing ketika pendaki berhasil mendaki sebuah puncak. 

Apakah Itu Rappeling?

Dilansir dari Blueridgeoutdoors.com teknik rappelling atau abseiling pertama kali dipraktikkan saat Charles turun dari Petit Dru, yaitu puncak tajam di Pegunungan Alpen Prancis pada tahun 1876. Pada pergantian abad rappelling semakin populer di seluruh dunia pendakian dan mengalami perkembangan lebih jauh lagi. 

Pada olahraga rappelling terdapat tiga jenis utama. Teknik rappell standar, dimana punggung pendaki menghadap ke tanah sambil menuruni tebing. Rappel bebas adalah teknik yang sering dilakukan pada kondisi digantung di ruang terbuka, lalu meluncur ke bawah dengan tali yang kokoh. Rappel Australia, yaitu menempatkan pendaki untuk menghadap ke bawah saat turun.

Ketika melalukan teknik rappelling seorang pendaki akan menggunakan tali rappel yang berfungsi sebagai jalur lintasan dan tempat bergantung. Teknik rappeling untuk menuruni tebing bisa dibilang sepenuhnya bergantung pada peralatan. Dalam teknik rappelling, sebagian pemanjat menggunkana gaya berat tubuh dan gaya tolak kaki pada tebing. Hal ini bertujuan sebagai pendorong ketika menuruni sebuah tebing. Selanjutnya pendaki akan menggunakan satu tangan untuk mengatur keseimbnagan dan satu tangan lainnya mengatur kecepatan turun.

Teknik rappelling yang digunakan dalam Angkatan berbeda dengan rappelling pendaki. Dikutip dari laman resmi TNI Angatakan Udara, teknik rapelling adalah suatu manuver pesawat dalam suatu kegiatan operasi. Teknik rapelling dilakukan dengan cara dropping pasukan dengan tali khusus pada tempat yang tidak bisa mendaratkan pesawat. Tali khusus rappeling mampu menahan bebean lebih kurang 300 kg dengan panjang tali 33 meter atau 100 feet. 

Pesawat biasanya menggunakan kedua sisi pintu pesawat saat melaksanakan rappelling. Selanjutnya melaksanakan hover atau terbang tetap pada ketinggian 70 feet AGL. Tali akan diturunkan lebih 2 meter di atas permukaan tanah. Ini bertujuan untuk safety pasukan yang akan meluncur. 

Teknik rappeling juga digunakan oleh tim SAR untuk menuruni medan yang curam. Pada medan yang curam menggunakan peralatan mountaineering, seperti karnmantel, tali body, figur, karabiner dan lainnya. Tim SAR melakukan teknik ini untuk mengevakuasi korban kebakaran di gedung bertingkat dan musibah di perairan.

Teknik Rappeling

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Disabit dari penelitian Qisthon Bima Qodarullah Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, terdapat beberapa variasi dalam melakukan teknik rappelling. di antarnya:

1. Body Rappel, yaitu hanya menggunakan satu tali yang dililitkan di tubuh atau ke badan. Pada teknik ini terjadi gesekan antara badan dan tali sehingga badan yang terkena gesekan akan merasakan panas.

2. Brakebar Rappel, yaitu memakai sling, carabiner, tali dan brakebar. Teknik ini memiliki modifikasi lain, yaitu descender. Pemakaiannya hampir serupa dengan teknik brakebar namun gaya geseknya diberikan ke descender.

3. Sling Rappel yaitu memakai sling, carabiner dan tali. Cara ini paling banyak digunakan karena tidak memerlukan peralatan lain. Jenis simpul yang digunakan adalah jenis Italian hitch yang nilai cukup aman.

4. Arm Rappel yaitu memakai tali yang dililitkan pada kedua tangan pendaki lewat bagian belakang dada. Teknik ini digunakan pada tebing yang tidak terlalu curam. Dalam menerapkan teknik ini, diusahakan badan tetap tegak lurus pada tebing dan jangan terlalu cepat menuruni tebing. Serta usahakan menuruni sedikit demi sedikit untuk menghindari benturan badan pada tebing dan gesekan antara tubuh dengan tali.

Pilihan Editor: Momen Dramatis Evakuasi Udara Rombongan Kapolda Jambi Gunakan Teknik Rappeling

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa USU Tewas Setelah Jatuh Ke Jurang Gunung Sibayak

5 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi mahasiswa USU yang jatuh dari ketinggian saat menuruni salah satu jalur curam di kawasan puncak Gunung Sibayak, Sabtu malam, 7 September 2024. Dok: Istimewa
Mahasiswa USU Tewas Setelah Jatuh Ke Jurang Gunung Sibayak

Seorang mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) tewas setelah jatuh dari ketinggian 20 meter saat menuruni jalur curam di kawasan Gunung Sibayak.


Bukit Anak Dara di Kawasan Rinjani Kebakaran, 70 Pendaki Dievakuasi

12 hari lalu

Kebakaran di Taman Nasional Gunung Rinjani terpantau Senin, 7 Agustus 2023 (Dok. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani)
Bukit Anak Dara di Kawasan Rinjani Kebakaran, 70 Pendaki Dievakuasi

Lokasi kebakaran berada di samping Bukit Anak Dara, cukup jauh dari lokasi kamping. Namun para pendaki diminta untuk tetap turun.


Antisipasi Kabut Asap Kebakaran Hutan, Ketua DPRD Jambi: Jangan Lengah

14 hari lalu

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto. Dok. DPRD Jambi
Antisipasi Kabut Asap Kebakaran Hutan, Ketua DPRD Jambi: Jangan Lengah

Satgas Karhutla dan semua pihak harus segera mengatasi Kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap. Ketua DPRD Jambi mengimbau masyarakat tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar hutan.


Topan Shanshan di Jepang, Jutaan Orang Diminta Evakuasi

15 hari lalu

Lahan pertanian terendam banjir akibat hujan lebat akibat Topan Shanshan di Yufu, Prefektur Oita, Jepang barat daya, 29 Agustus 2024. Kyodo/via REUTERS
Topan Shanshan di Jepang, Jutaan Orang Diminta Evakuasi

Topan Shanshan yang berupa angin kencang dan hujan lebat menyapu wilayah barat daya Jepang pada Kamis, 29 Agustus 2024. Warga diminta evakuasi


Militer Israel Perintahkan Pasien di Rumah Sakit Al Aqsa Dievakuasi

17 hari lalu

Petugas membawa bayi-bayi prematur Palestina yang dievakuasi dari Rumah Sakit Al-Aqsa ke Rumah Sakit Nasser Khan Younis, menyusul perintah evakuasi untuk wilayah sekitar Rumah Sakit Al-Aqsa di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 26 Agustus 2024. REUTERS/Abd elhkeem Khaled
Militer Israel Perintahkan Pasien di Rumah Sakit Al Aqsa Dievakuasi

Wilayah timur Deir al-Balah di Jalur Gaza, pasien rumah sakit pun diminta angkat kaki


PBB Hentikan Operasi Bantuan di Gaza akibat Perintah Evakuasi Israel

17 hari lalu

Bayi-bayi prematur Palestina dievakuasi dari Rumah Sakit Al-Aqsa ke Rumah Sakit Nasser Khan Younis, menyusul perintah evakuasi untuk wilayah sekitar Rumah Sakit Al-Aqsa di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 26 Agustus 2024. REUTERS/Abd elhkeem Khaled
PBB Hentikan Operasi Bantuan di Gaza akibat Perintah Evakuasi Israel

Operasi bantuan PBB di Gaza terhenti pada Senin setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru pada Ahad untuk Deir Al-Balah di Jalur Gaza


Hutama Karya Lanjutkan Proyek Jalan Tol Penghubung Sumatera Selatan dan Jambi

22 hari lalu

Foto udara suasana pembangunan jalan tol Bayung Lencir - Tempino (Baleno) Seksi 3 di Sebapo, Muaro Jambi, Jambi, Selasa, 2 Juli 2024. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) menyebutkan progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) penghubung Jambi dengan Sumatera Selatan sepanjang 33 kilometer itu telah mencapai 85,4 persen dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024 atau molor satu bulan dari target sebelumnya. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Hutama Karya Lanjutkan Proyek Jalan Tol Penghubung Sumatera Selatan dan Jambi

PT Hutama Karya (Persero) melanjutkan proyek pembangunan jalan tol penghubung Sumatera Selatan dan Jambi.


UNRWA: Gaza Sangat Padat akibat Perintah Evakuasi Israel, 30 Ribu Warga Per Kilometer Persegi

22 hari lalu

Warga Palestina membawa barang-barangnya saat mengungsi setelah melarikan diri dari wilayah barat Khan Younis, menyusul perintah evakuasi oleh tentara Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jalur Gaza selatan, 21 Agustus 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA: Gaza Sangat Padat akibat Perintah Evakuasi Israel, 30 Ribu Warga Per Kilometer Persegi

UNRWA mengatakan sekitar 30.000 orang berdesakan di setiap kilometer persegi di Gaza di tengah perintah evakuasi Israel


Mahasiswa UMM Bikin Robot Pencari Korban Gempa, Bisa Menjangkau Celah Sempit Reruntuhan

23 hari lalu

Tim Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berinovasi membuat robot untuk pencarian korban gempa dan evakuasi. Mereka memanfaatkan continuum arm robot  atau snake arm robot sebagai purwarupa yang bermanfat dalam pencarian korban gempa. Foto: Humas UMM.
Mahasiswa UMM Bikin Robot Pencari Korban Gempa, Bisa Menjangkau Celah Sempit Reruntuhan

Robot bisa menjangkau celah sempit di reruntuhan bangunan di lokasi gempa.


Pendaki Nyaris Ditelan Material Erupsi Gunung Dukono, PVMBG Beri Peringatan

24 hari lalu

Detik-detik belasan pendaki gunung api Dukono berlarian, saat gunung  tersebut erupsi di Kabupaten Halmahera. Foto : X
Pendaki Nyaris Ditelan Material Erupsi Gunung Dukono, PVMBG Beri Peringatan

Dalam bulan ini Gunung Dukono sudah ribuan kali meletus.