Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal 5 Jenis Sleep Training, Metode Menidurkan Anak yang Dilakukan Artis Nikita Willy

Editor

Nurhadi

image-gnews
Nikita Willy saat menemani putranya, Issa Xander Djokosoetono, menyantap  makanannya yang terdiri dari udang tahu oat kukus dan pumpkin puree dengan kaldu ceker ayam. Foto: Tangkap layar Youtube/Nikita Willy Official
Nikita Willy saat menemani putranya, Issa Xander Djokosoetono, menyantap makanannya yang terdiri dari udang tahu oat kukus dan pumpkin puree dengan kaldu ceker ayam. Foto: Tangkap layar Youtube/Nikita Willy Official
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sleep training merupakan suatu cara yang digunakan bagi para orang tua yang menginginkan anaknya untuk tidur secara teratur. Biasanya sleep training dilakukan sejak anak masih bayi.

Cara ini dilakukan artis Indonesia, Nikita Willy, pada anaknya, Issa. Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, Nikita menjelaskan bahwa anaknya yang belum genap berusia satu tahun ini sudah bisa tidur sendiri.

Nikita bersama suaminya, Indra Priawan, sepakat untuk menerapkan sleep training pada bayinya agar Issa dapat tidur dengan lebih berkualitas dan lebih leluasa, serta lebih terbiasa sampai besar nanti.

Metode Sleep Training

DIlansir dari WebMD, terdapat beberapa metode yang bisa diterapkan pada bayi yang dilatih untuk tidur sendiri. Metode-metode tersebut di antaranya ialah sebagai berikut:

1. Metode “cry it out”

Cry it out (CIO) atau “menangislah” adalah metode yang paling terkenal dalam melatih bayi untuk tidur sendiri. Dalam jenis training ini, orang tua bisa melakukannya dengan membawa anak melalui rutinitas waktu tidurnya, membaringkannya di tempat tidur, lalu mengucapkan selamat malam, dan kemudian meninggalkan ruangan. 

Metode ini dinilai cukup kontroversial karena biasanya dilakukan oleh orang tua yang tidak tahan mendengar bayi mereka menangis. Orang tua, terutama ibu, ketika mengetahui anaknya menangis, hatinya akan luluh dan tak jarang pula tidak bisa menghibur anaknya dan justru ikut menangis. Maka dari itu, mereka membiarkan anaknya menangis dan berhenti dengan sendirinya karena sudah merasa lebih tenang.

2. Metode ferber

Metode ini mirip dengan CIO, namun lebih bertahap. Dengan menggunakan Metode Ferber, orang tua mengikuti rutinitas waktu tidur bayi mereka, menidurkannya, dan meninggalkan ruangan. 

Pada beberapa malam pertama metode ini diterapkan, orang tua akan segera kembali untuk menenangkan bayi yang menangis. Kemudian saat bayi sudah tenang, orang tua bisa meninggalkan ruangan lagi.

Hal ini dilakukan secara bertahap. Waktu respons dari orang tua bisa dingkatkan sehingga bayi dapat menenangkan diri sendiri. 

3. Metode chair atau kursi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam metode ini, orang tua dan bayi berada di ruangan yang sama. Tetapi, orang tua hanya boleh memantau bayinya dari kejauhan. 

Cara melakukan metode sleep training ini adalah dengan menempatkan bayi di tempat tidur saat mengantuk, kemudian orang tua bisa berdiri atau duduk di samping tempat tidurnya tanpa menyentuh sang bayi.

Jika bayi marah, orang tua bisa menenangkannya dengan suara. Setiap malam secara bertahap, orang tua bisa menjauh dari tempat tidur bayi, sampai akhirnya keluar dari pintu. Metode ini umumnya memakan waktu sekitar dua minggu untuk berhasil. 

4. Metode “tanpa air mata”

Metode latihan tidur ini adalah yang paling lembut. Mirip dengan metode ferber, tetapi dengan satu pengecualian, yakni orang tua didorong untuk masuk ke kamar dan menghibur bayinya setiap kali mereka menangis. 

Kunci dari pelaksanaan jenis training ini ialah mengembalikan bayi ke tempat tidur saat mereka masih terjaga. Hal ini memastikan bahwa bayi merasa percaya diri tertidur sendiri dan tidak bergantung pada ibu atau ayah untuk menimang mereka ke dunia mimpinya. 

5. Metode “cek dan konsol”

Seperti namanya, metode cek dan konsol dilakukan dengan memeriksa apakah bayi menangis dan mengendalikan ketika mereka menangis. Dalam jenis sleep training ini, orang tua harus datang setiap beberapa menit untuk memberikan tepukan kecil atau sentuhan verbal untuk menghibur bayi bila diperlukan. 

Waktu antar pengecekan harus meningkat perlahan, dari setiap beberapa menit menjadi sekitar sekali setiap 15 menit. Mungkin si kecil akan lebih bersemangat dengan kunjungan orang tua. Jadi pantau reaksi bayi untuk melihat apakah metode ini berhasil atau tidak.

PUTRI SAFIRA PITALOKA

Pilihan Editor: Nikita Willy Biasakan Anak Baca Buku Sebelum Tidur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Mencegah Jet Lag untuk Penumpang Lansia, Pilih Tempat Duduk yang Tepat

4 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat (pixabay.com)
Tips Mencegah Jet Lag untuk Penumpang Lansia, Pilih Tempat Duduk yang Tepat

Jet lag bisa mengganggu fungsi kognitif, siklus metabolisme, dan merusak pola tidur, yang dapat berbahaya bagi pelancong lansia.


4 Cara Ajarkan Anak Mandiri dan Tidak Manja

20 jam lalu

Ilustrasi anak membersihkan rumah. homeforher.com
4 Cara Ajarkan Anak Mandiri dan Tidak Manja

Mengajarkan anak untuk mandiri memang tak mudah pada awalnya. Orang tua bisa membantu anak lebih mandiri dengan cara-cara berikut.


5 Bahaya Tidur Bersama Hewan Peliharaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
5 Bahaya Tidur Bersama Hewan Peliharaan

Bagi mereka yang rentan terhadap infeksi atau memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, tidur bersama hewan peliharaan bisa berdampak serius.


Tidur Berjalan: Simak Ciri Kondisinya

2 hari lalu

Ilustrasi tidur. Freepik.com/Jcomp
Tidur Berjalan: Simak Ciri Kondisinya

Saat tidur berjalan orang yang mengalaminya tidak pernah mengingat yang dilakukan saat dalam kondisi tersebut.


Dokter Ingatkan 2 Masalah yang Tak Boleh Diabaikan saat Tidur

3 hari lalu

Mendengkur
Dokter Ingatkan 2 Masalah yang Tak Boleh Diabaikan saat Tidur

Dokter menyebut sleep apnea obstruktif sebagai penyebab terbesar buruknya kualitas tidur. Jadi, jangan abaikan dua masalah ini saat tidur.


Seorang Ayah di Tangerang Jual Anak Kandung Balita Rp 15 Juta

4 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Seorang Ayah di Tangerang Jual Anak Kandung Balita Rp 15 Juta

Seorang ayah di Tangerang menjual anak kandungnya seharga Rp 15 juta ketika sang ibu bekerja di Kalimantan.


7 Cara Mengatasi Rasa Mengantuk yang Tidak Tertahankan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
7 Cara Mengatasi Rasa Mengantuk yang Tidak Tertahankan

Berikut ini berbagai kiat mengatasi rasa kantuk berlebihan saat di sekolah maupun tempat kerja. Bisa konsumsi kafein dan camilan.


5 Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Tidur Cepat

12 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
5 Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Tidur Cepat

Hindari makanan dan minuman ini jika ingin cepat tidur


Kekhawatiran dan Kebiasaan yang Bikin Orang Sulit Tidur

14 hari lalu

Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Kekhawatiran dan Kebiasaan yang Bikin Orang Sulit Tidur

Survei menemukan ragam penyebab warga Amerika Serikat sulit tidur, termasuk kekhawatiran yang dirasakan dan kebiasaan pemicunya.


Psikolog: Cegah Tawuran dengan Dialog Orang Tua dan Anak

15 hari lalu

Sejumlah polisi memeriksa kantong-kantong  berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Warga sekitar bernama Bagus mengungkap, sebelum penemuan tujuh mayat itu, ia dan rekannya sempat menyerahkan enam remaja diduga pelaku tawuran ke Polsek Rawalumbu. Enam remaja itu ditemukan Bagus tercebur di Kali Bekasi pada Sabtu, 21 September 2024 sekitar pukul 04.30 WIB.  ANTARA FOTO/Rezas Ale
Psikolog: Cegah Tawuran dengan Dialog Orang Tua dan Anak

Orang tua dan guru diminta membuka ruang dialog dengan anak sebanyak mungkin agar terhindar dari kegiatan negatif seperti tawuran pelajar.