Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kolitis Ulseratif, Penyakit Radang Usus yang Memicu Tumbuhnya Bisul di Usus Besar

Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com
Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kolitis ulseratif adalah salah satu jenis penyakit radang usus yang ditandai adanya iritasi dan bisul pada saluran pencernaan. Kolitis ulserativa memengaruhi lapisan terdalam usus besar dan rektum. Gejala penyakit ini umumnya berkembang dari waktu ke waktu. Mengutip Cleveland Clinic, penyakit ini memiliki prevalensi 1 dari 250 orang di Amerika Utara dan Eropa.

Mengutip Web MD, para ahli percaya bahwa kolitis ulserativa terjadi akibat kesalahan terkait sistem kekebalan. Pada orang yang mengidap kolitis ulserativa, sistem kekebalan tubuh secara keliru menganggap makanan, bakteri usus yang baik, dan sel-sel yang melapisi usus besar sebagai “musuh”. Sel darah putih yang seharusnya melindungi malah menyerang lapisan usus besar sehingga menyebabkan peradangan dan bisul.

Gejala kolitis ulserativa seringkali memburuk seiring berjalannya waktu. Pada awalnya, pengidap dapat mengalami:

  • Diare atau buang air besar yang mendesak.
  • Kram perut.
  • Kelelahan.
  • Mual.
  • Penurunan berat badan.
  • Anemia 
  • Darah, lendir atau nanah dalam gerakan usus.
  • Kram parah.
  • Demam.
  • Ruam kulit.
  • Luka mulut.
  • Nyeri sendi.
  • Mata merah dan menyakitkan.
  • Penyakit liver.
  • Kehilangan cairan dan nutrisi.

Hingga saat ini tidak ada obat untuk kolitis ulserativa, tetapi sejumlah perawatan dapat meredam peradangan dan membantu merasa lebih baik. Perawatan juga tergantung pada tingkat keparahan dan kondisi pasien individu. Biasanya dokter mengatasi penyakit dengan obat-obatan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tujuan pengobatan adalah untuk menginduksi dan mempertahankan remisi, serta untuk meningkatkan kualitas hidup pengidapnya. Dokter menggunakan beberapa jenis obat untuk mengatasi peradangan di usus besar. Mengurangi pembengkakan dan iritasi memungkinkan jaringan menjadi sembuh. Ini juga dapat meredakan gejala sehingga rasa sakit dan diare jadi berkurang. Dokter dapat merekomendasikan:

  • Aminosalisilat: Umum diresepkan untuk pengidap kolitis ulserativa ringan hingga sedang. Obat ini diminum dalam bentuk pil atau supositoria dan bisa juga dimasukkan melalui tindakan enema.
  • Salep Kortikosteroid: Pada pengidap kolitis ulserativa pada tingkatan yang parah, penggunaan salep kortikosteroid mungkin diperlukan. Karena kortikosteroid memiliki efek samping yang serius, dokter biasanya hanya merekomendasikannya untuk penggunaan jangka pendek. 
  • Imunomodulator: Dokter dapat merekomendasikan obat imunomodulator. Ini membantu menenangkan sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif.
  • Obat biologis: Ini dapat digunakan untuk mengobati kolitis ulserativa sedang hingga parah. Obat ini berfungsi meredam sistem kekebalan. 
  • Inhibitor Janus kinase (JAK): Obat jenis ini dapat menghentikan salah satu enzim dalam tubuh untuk memicu peradangan.

HATTA MUARABAGJA

Pilihan editor : 3 Gaya Hidup untuk Mencegah Penyakit Radang Usus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


5 Cara Alami Membersihkan Usus Besar

3 hari lalu

Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com
5 Cara Alami Membersihkan Usus Besar

Membersihkan usus besar bermanfaat mengeluarkan zat yang tidak tercerna dari tubuh serta meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.


Nyeri Dada dan Sederet Dampak dari Mengonsumsi Banyak Makanan Pedas

4 hari lalu

ilustrasi makanan pedas (pixabay.com)
Nyeri Dada dan Sederet Dampak dari Mengonsumsi Banyak Makanan Pedas

Makanan pedas mengandung senyawa yang mengelabui tubuh untuk menghidupkan sistem pendingin internalnya, memicu respon dari ujung kepala sampai ujung kaki


Jaga Kesehatan Pencernaan untuk Performa dan Suasana Hati yang Baik

9 hari lalu

Bakteri usus. Sciencedaily.com
Jaga Kesehatan Pencernaan untuk Performa dan Suasana Hati yang Baik

Sistem pencernaan berkaitan erat dengan performa atletis seseorang dari segi fisik hingga mental. Apa kaitannya dengan mikrobioma usus?


Ini Sederet Alasan untuk Tidak Menahan Kentut

10 hari lalu

healthandcaresolution.com
Ini Sederet Alasan untuk Tidak Menahan Kentut

Kebiasaan menahan kentut dapat menimbulkan berbagai persoalan, mulai dari terganggunnya fungsi pencernaan hingga masalah kesehatan lainnya.


Artis Marshanda Derita Inflamasi Kronis, Apa penyebab dan Gelajanya?

12 hari lalu

Marshanda/Foto: Instagram/Marshanda
Artis Marshanda Derita Inflamasi Kronis, Apa penyebab dan Gelajanya?

Inflamasi kronis atau juga disebut sebagai peradangan lambat jangka panjang yang berlangsung selama beberapa bulan hingga bertahun-tahun.


Mengenal Ensefalitis, Kondisi Peradangan pada Otak

13 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Ensefalitis, Kondisi Peradangan pada Otak

Ensefalitis dapat disebabkan oleh infeksi atau kondisi autoimun, yakni respon imun pada tubuh menyerang otak.


Mengenal Apa Itu Liver Fibrosis

23 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Mengenal Apa Itu Liver Fibrosis

Liver fibrosis terjadi ketika jaringan hati yang sehat menjadi bekas luka dan tidak dapat berfungsi dengan baik.


5 Tips Diet untuk Orang yang Mengalami Perlemakan Hati

25 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
5 Tips Diet untuk Orang yang Mengalami Perlemakan Hati

Faktor risiko utama penyakit perlemakan hati adalah kelebihan berat badan, terutama di sekitar pinggang.


Apa Itu Arthritis, Apakah Penyakit Keturunan?

39 hari lalu

Osteoarthritis.
Apa Itu Arthritis, Apakah Penyakit Keturunan?

Arthritis adalah salah satu penyakit peradangan yang menyerang sendi. Apakah merupakan penyakit keturunan?


Ketahui Apa itu Radang Lidah Glositis? Ini Penyebab dan Gejalanya

39 hari lalu

Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
Ketahui Apa itu Radang Lidah Glositis? Ini Penyebab dan Gejalanya

Lidah adalah organ kecil berotot di mulut yang membantu Anda mengunyah dan menelan makanan.