TEMPO.CO, Jakarta - Celana jeans adalah salah satu pakaian yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Dibuat dari kain denim yang kuat dan tahan lama, celana jeans pertama kali diperkenalkan pada tahun 1873 oleh Levi Strauss dan Jacob Davis.
Sejak saat itu, celana jeans telah menjadi bagian penting dari pakaian sehari-hari. Celana jeans tersedia dalam berbagai ukuran, warna, dan gaya, dan dapat dikenakan dalam berbagai acara, dari acara formal hingga santai.
Celana jeans juga sangat fleksibel dan mudah dipadukan dengan berbagai pakaian. Bisa dipadukan dengan kaos, kemeja, sweater, dan bahkan blazer. Jeans pant dapat dipakai oleh semua kalangan usia, baik pria maupun wanita, anak-anak hingga orang dewasa.
Selain itu, celana jeans juga memiliki nilai historis yang tinggi dan telah menjadi simbol dari berbagai subkultur. Misalnya, celana jeans digunakan oleh para koboi pada era Wild West di Amerika Serikat dan juga menjadi bagian dari budaya populer di era 1950-an.
Namun, produksi celana jeans juga dapat berdampak negatif pada lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Proses produksi yang menggunakan bahan kimia dan air dalam jumlah besar dapat mencemari lingkungan dan merusak kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, penting untuk memilih celana jeans yang diproduksi dengan cara yang ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Meskipun begitu, celana jeans tetap menjadi pakaian yang populer dan menjadi bagian penting dari budaya fashion di seluruh dunia.
Lebih lanjut Jeans biru atau yang lebih dikenal dengan istilah blue jeans adalah pakaian yang sangat populer di seluruh dunia. Namun, tahukah Anda bahwa blue jeans pertama kali dibuat pada tahun 1873 oleh Levi Strauss dan Jacob Davis?
Levi Strauss adalah seorang imigran Jerman yang pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1850-an. Pada saat itu, ia bekerja sebagai penjual kain dan barang-barang lainnya. Pada tahun 1872, seorang penjahit bernama Jacob Davis menghubungi Levi Strauss dengan ide untuk membuat celana yang kuat dan tahan lama untuk para pekerja tambang emas.
Seperti dilansir dari laman resmi History Channel, Jacobs memiliki ide untuk menambahkan kancing logam pada area yang rawan robek pada celana kerja. Namun, ia membutuhkan modal untuk membeli paten untuk ide tersebut. Levi Strauss setuju untuk menjadi mitra bisnisnya dan pada tahun 1873, mereka mematenkan desain kancing logam pada celana.
Celana dengan kancing logam ini awalnya disebut "waist overalls" dan dibuat dari kain denim yang kuat. Warna biru alami kain denim kemudian dikenal sebagai "indigo blue" yang menjadi ciri khas celana jeans.
Pada awalnya, celana jeans hanya digunakan oleh pekerja tambang dan peternak. Namun, popularitas celana jeans mulai meningkat pada tahun 1950-an ketika menjadi pakaian yang digunakan oleh para remaja. Sejak saat itu, celana jeans telah menjadi pakaian yang populer dan sering digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia.
Dalam sejarah mode, penciptaan celana jeans oleh Levi Strauss dan Jacob Davis dianggap sebagai salah satu momen penting. Blue jeans tidak hanya menjadi pakaian yang nyaman dan tahan lama, tetapi juga menjadi simbol dari gaya hidup dan budaya. Hingga saat ini, celana jeans tetap menjadi pakaian yang populer dan sering digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia.
RENO EZA MAHENDRA
Pilihan editor : Jeda 15 Tahun Brooke Shields Jadi Model Celana Jeans Lagi, Fokus Kekuatan Wanita
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.