Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kandungan Tempe dan Cara Memasak yang Tepat

image-gnews
Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)
Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tempe hasil fermentasi kedelai. Mengutip WebMD, tempe mengandung vitamin B12 dan  sumber protein yang lengkap. Tempe mengandung sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk tulang dan otot yang sehat.

Kandungan tempe

Tempe juga tergolong menu vegetarian untuk asupan pengganti daging. Tempe juga mengandung vitamin B, serat, zat besi, kalsium, dan mineral. Tiga ons tempe mengandung 160 kalori, 18 gram protein, lima gram lemak (dua gram lemak jenuh, dua gram lemak tak jenuh ganda, dan satu gram lemak tak jenuh tunggal). Adapun 10 gram karbohidrat, 28 persen dari serat harian, enam persen dari kalsium harian, dan 10 persen dari zat besi harian.

Tempe terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi. Makanan ini tinggi protein dan probiotik yang meningkatkan kesehatan tubuh. Mengutip Healthline, antioksidan dalam tempe membantu mengurangi penumpukan radikal bebas dalam tubuh.

Probiotik yang dihasilkan selama fermentasi membantu memulihkan keseimbangan bakteri baik di usus dan meringankan masalah pencernaan. Probiotik bermanfaat mengurangi gejala sindrom iritasi usus

Memasak tempe

Supaya terjaga kandungan nutrisinya, tempe harus dimasak secara tepat. Merujuk Food Revolution, tempe sebaiknya dimasak kukus, rebus, tumis. Walaupun biasanya penikmat tempe memilih yang diproses secara digoreng atau dioven. Jika digoreng sebaiknya menggunakan minyak yang sehat dan dipanaskan dengan suhu yang tak terlalu panas.

Tempe cenderung lembut dan menerima rasa apa pun saat dibumbui. Tapi, tempe kurang bisa menyerap rasa, seperti tahu. Metode merebus dengan bumbu bisa dilakukan supaya tempe mudah menyerap rasa. Bisa juga merendam tempe lebih lama atau memotongnya menjadi kecil. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tempe bisa dimanfaatkan sebagai pengganti daging asap bagi vegan. Cukup beri tambahan rempah dan rendaman untuk memberikan rasa manis, asin, kemudian iris tipis untuk teksturnya.

Tempe pun bisa mengantikan crouton untuk menambah rasa dan tekstur salad.  Tempe bisa diiris menjadi potongan-potongan. Tempe diasinkan, kemudian dipanggang atau digoreng menjadi camilan.

Pilihan Editor: 9 Makanan Fermentasi untuk Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kegunaan Lesitin Kedelai pada Makanan dan Siapa yang Harus Menghindari

7 jam lalu

Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse
Mengenal Kegunaan Lesitin Kedelai pada Makanan dan Siapa yang Harus Menghindari

Lesitin kedelai tak hanya berguna pada makanan kemasan tapi juga diklaim sebagai suplemen diet. Namun, zat ini tak cocok untuk semua orang.


Doenjang, Saus Fermentasi Kedelai Rahasia Kelezatan Makanan Korea di Drakor Love Next Door

5 hari lalu

Doenjang, saus fermentasi kedelai dalam makanan Korea. (Pixabay)
Doenjang, Saus Fermentasi Kedelai Rahasia Kelezatan Makanan Korea di Drakor Love Next Door

Doenjang, saus fermentasi kedelai yang sering digunakan dalam makanan Korea, sering dibahas dalam drama Korea. Salah satunya Love Next Door.


Asal Muasal Nata de Coco dan Cara Membuatnya

12 hari lalu

Nata de Coco (Wikipedia)
Asal Muasal Nata de Coco dan Cara Membuatnya

Nata de coco terbuat dari air kelapa yang difermentasi menggunakan bakteri acetobacter xylinum. Makanan ini rendah kalori dan tinggi serat.


Tak Cuma Segar, Ini Alasan Kita Perlu Makan Acar

15 hari lalu

Ilustrasi acar timun. Unsplash.com/Giorgio Trovato
Tak Cuma Segar, Ini Alasan Kita Perlu Makan Acar

Apakah acar baik untuk kesehatan? Jika melihat bahan-bahan yang digunakan, bisa dibilang makanan ini sehat dan sering direkomendasikan ahli gizi.


Diduga Terpapar Cacar Monyet Mpox, Argentina Karantina Kapal Kargo dari Liberia

25 hari lalu

Pemandangan drone menunjukkan kapal-kapal yang digunakan untuk membawa biji-bijian untuk diekspor di Sungai Parana ketika pemogokan pekerja minyak sayur mempengaruhi terminal, di Rosario, Argentina 9 Agustus 2024. REUTERS/Matias Baglietto
Diduga Terpapar Cacar Monyet Mpox, Argentina Karantina Kapal Kargo dari Liberia

Pihak berwenang Argentina telah mengkarantina sebuah kapal kargo karena dugaan kasus mpox atau cacar monyet di kapal tersebut


Tata Cara Memberi MPASI yang Dianjurkan Dokter Anak, Hindari Diet Vegan

33 hari lalu

Ilustrasi bayi makan/menyuapi bayi. Shutterstock
Tata Cara Memberi MPASI yang Dianjurkan Dokter Anak, Hindari Diet Vegan

Perhatikan tata cara yang benar dalam memberikan MPASI pada anak agar tak mengganggu tumbuh kembangnya.


Rekomendasi 7 Makanan Fermentasi yang Baik bagi Kesehatan

45 hari lalu

Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)
Rekomendasi 7 Makanan Fermentasi yang Baik bagi Kesehatan

Makanan fermentasi mengandung probiotik, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk tubuh.


Jaga Kesehatan Saluran Cerna Anak agar Pertumbuhannya Maksimal

47 hari lalu

Ilustrasi anak sedang makan (pixabay.com)
Jaga Kesehatan Saluran Cerna Anak agar Pertumbuhannya Maksimal

Dokter mengatakan menjaga saluran cerna tetap sehat berperan penting pada pertumbuhan dan perkembangan dan menentukan masa depan anak.


Alasan Kita Perlu Berpikir 2 Kali untuk Jadi Vegan

8 Juli 2024

ilustrasi vegan atau sayur (pixabay.com)
Alasan Kita Perlu Berpikir 2 Kali untuk Jadi Vegan

Penulis buku mengatakan banyak alasan berhenti makan daging dan produk susu alias menjadi vegan justru membahayakan kesehatan.


Komunitas Ajukan Budaya Tempe Jadi Warisan Tak Benda di UNESCO

31 Mei 2024

Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)
Komunitas Ajukan Budaya Tempe Jadi Warisan Tak Benda di UNESCO

Tempe semakin populer, khususnya di kalangan komunitas vegan. Tempe bahkan sudah sudah bisa ditemukan dan dikonsumsi di 27 negara.