Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Negatif Anak Kurang Tidur

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak tidur. Shutterstock
Ilustrasi anak tidur. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan biarkan anak kurang tidur. Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K), menjelaskan anak usia sekolah yang kurang tidur bisa mengalami sulit berkonsentrasi hingga mengurangi prestasi akademik.

"Pada anak usia sekolah, kurang tidur dapat menyebabkan anak kurang konsentrasi, tidak fokus, selanjutnya akan menyebabkan masalah belajar, dan mengurangi prestasi akademik anak," kata Rini.

Anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu menjelaskan anak memiliki durasi tidur yang berbeda sesuai usia masing-masing. Misalnya, anak berusia 4-12 bulan sebaiknya mempunyai durasi tidur selama 12-16 jam per hari. Kemudian 1-2 tahun tidur selama 11-14 jam per hari, dan usia 3-5 tahun 10-13 jam per hari.

Manfaat cukup tidur
Selanjutnya, pada anak usia sekolah, yakni 6-12 tahun, ia menganjurkan untuk tidur selama 9-12 jam per hari dan usia 13-18 tahun selama 8-10 jam. Rini mengimbau setiap anak memiliki jam tidur yang baik, terlebih pada anak dengan usia yang lebih kecil sebab jika kurang tidur maka akan mempengaruhi suasana hati hingga keaktifannya bermain karena fungsi tidur bagi anak berguna untuk memulihkan fisik, emosi, dan psikososial sehingga kurang tidur juga akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak hingga masalah perilaku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bila anak (dengan usia lebih kecil) kurang tidur akan menimbulkan kerewelan, anak tertidur saat makan, kurang aktif bermain dan bersosialisasi dengan teman sebaya," papar Rini. "Selain itu, akan berdampak pada sistem imun anak sehingga anak mudah terserang penyakit. Kemudian, saat tidur malam, tubuh akan mengeluarkan hormon pertumbuhan secara maksimal dan hormon pertumbuhan berguna untuk mengoptimalkan tinggi badan anak," tegasnya.

Pilihan Editor: Bila Anak Kurang Tidur, Hati-Hati Dengan Beberapa Efek Kurang Tidur

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Masukkan Presiden ICC Piotr Hofmanski ke Daftar Pencarian Orang

4 jam lalu

Piotr Hofmanski. Wikipedia
Rusia Masukkan Presiden ICC Piotr Hofmanski ke Daftar Pencarian Orang

Rusia mengatakan memasukkan Piotr Hofmanski, ketua ICC, yang mengupayakan penangkapan Presiden Vladimir Putin, ke daftar pencarian orang


4 Manfaat Tidur Menggunakan Guling

7 jam lalu

Ilustrasi bantal dan guling. shutterstock.com
4 Manfaat Tidur Menggunakan Guling

Tidur menggunakan guling tak sekadar kenyamanan, tapi juga ada manfaat lain


Tidur Setelah Berolahraga, Apa Efeknya Untuk Tubuh?

13 jam lalu

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Tidur Setelah Berolahraga, Apa Efeknya Untuk Tubuh?

Setelah berolahraga terasa mengantuk atau ingin tidur tersebab respons alami tubuh terhadap aktivitas fisik


Mengapa Kurang Tidur Menyebabkan Sakit Kepala?

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Mengapa Kurang Tidur Menyebabkan Sakit Kepala?

Kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan secara signifikan, termasuk menyebabkan sakit kepala yang parah.


7 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi pisang. Freepik.com/KamranAydinov
7 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur

Ada indikasi bahwa makanan tertentu dapat membuat mengantuk atau tidur lebih nyenyak, artnya kualitas tidur meningkat.


Bagaimana Kurang Tidur Memicu Kemarahan?

2 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Bagaimana Kurang Tidur Memicu Kemarahan?

Kurang tidur bisa membuat seseorang emosional. Mereka menjadi lebih mudah tersinggung dan marah-marah. Mengapa hal ini bisa terjadi?


Gangguan Penglihatan Anak Usia Sekolah Naik, akibat Tingginya Penggunaan Gawai?

2 hari lalu

Seorang guru mengaji sedang melakukan uji penglihatan mata saat pembagian 3.000 kaca mata gratis di kantor Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) di Kertajaya, Surabaya, (8/4). Program ini untuk guru mengaji yang mengalami gangguan mata. TEMPO/Fully Syafi
Gangguan Penglihatan Anak Usia Sekolah Naik, akibat Tingginya Penggunaan Gawai?

IROPIN menyebut kasus gangguan penglihatan pada anak usia sekolah mengalami peningkatan diduga akibat tingginya frekuensi penggunaan gawai.


11 Tips Mencegah Kebiasaan Kurang Tidur

3 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
11 Tips Mencegah Kebiasaan Kurang Tidur

Pada anak-anak, kurang tidur dapat mempengaruhi perilaku dan prestasi akademik di sekolah.


Yang Perlu Dipahami soal Melatonin dan Dosis yang Dianjurkan

3 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Yang Perlu Dipahami soal Melatonin dan Dosis yang Dianjurkan

Kebanyakan penderita insomnia dan gangguan tidur memilih suplemen seperti melatonin untuk mengatasinya. Seberapa ampuhkah?


Lionel Messi Ungkap Keinginannya Punya Anak Lagi dengan Antonella Roccuzzo

3 hari lalu

Foto keluarga pasangan Lionel Messi dan Antonella Rocuzzo/Foto: Instagram/Antonella Rocuzzo
Lionel Messi Ungkap Keinginannya Punya Anak Lagi dengan Antonella Roccuzzo

Lionel Messi dan Antonella Roccuzzo sudah memiliki tiga putra, yaitu Thiago, Mateo, dan Ciro.