Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Sebut pakai Headset Berlebihan Bisa Memicu Gangguan Pendengaran

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak kecil kenakan earphone/headset. shutterstock.com
Ilustrasi anak kecil kenakan earphone/headset. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 dan 2018, prevalensi gangguan pendengaran pada penduduk usia 50 tahun ke atas di Indonesia berkisar 2,6 persen. Artinya, 2-3 orang dari 100 orang mengalami gangguan pendengaran dan angka ketulian sebesar 0,09 persen. Suara bising dan kebiasaan menggunakan headset dalam jangka waktu lama berisiko memicu gangguan pendengaran. 

Paparan kebisingan dengan intensitas di atas 80 desibel pada durasi lebih dari 40 jam per pekan dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan merusak sel rambut sensorik pada telinga bagian dalam, kata Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Eva Susanti, dalam Konferensi Pers Hari Pendengaran Sedunia 2023, Rabu, 1 Maret 2023. Ia mengatakan perangkat berteknologi canggih saat ini membuat tantangan dalam masalah pendengaran menjadi semakin kompleks.  

"Akibat kebiasaan baru selama pandemi yang mengkondisikan banyak orang beraktivitas menggunakan piranti dengar dan sebagian besar abai pada kesehatan telinga," katanya.

Paparan bising
Ia mengatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 1 miliar anak muda berisiko mengalami gangguan pendengaran, terutama karena paparan bising seperti mendengarkan musik beraransemen bising dan sebagainya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Lebih dari 50 persen penduduk berusia 12 hingga 35 tahun mendengarkan musik melalui perangkat MP3 smartphone pada volume yang berisiko menurunkan kesehatan telinga," jelasnya.

Eva menambahkan paparan bising juga dapat dijumpai di lingkungan pabrik akibat gesekan benda keras yang memekakkan telinga. Situasi itu tidak hanya mengganggu pendengaran tapi juga berisiko menyebabkan penyakit jantung, gangguan tidur, hingga kognitif. 

Pilihan Editor: Pentingnya Deteksi Dini Gangguan Pendengaran Anak sebelum Usia 6 Bulan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

15 hari lalu

Ilustrasi wanita mendengarkan musik di kafe. shutterstock.com
Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.


Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

22 hari lalu

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

Radang telinga yang paling sering dialami anak adalah otitis media akut, di mana infeksi rongga hidung menyerang secara cepat.


4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

27 hari lalu

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

Kehilangan pendengaran bukan hanya masalah pada lansia. Anak muda pun bisa mengalaminya. Berikut empat tanda perlunya periksakan telinga.


Sebab Alat Bantu Dengar Tidak Bisa Dipakai Pasien Seumur Hidup

29 hari lalu

Alat bantu dengar. ANTARA/Lucky R.
Sebab Alat Bantu Dengar Tidak Bisa Dipakai Pasien Seumur Hidup

Dokter THT menjelaskan alat bantu dengar yang digunakan pasien dengan gangguan pendengaran tidak bisa dipakai seumur hidup. Ini alasannya.


Tips Aman Gunakan Perangkat Audio agar Tak Sebabkan Gangguan Pendengaran

30 hari lalu

Ilustrasi perempuan mendengarkan musik. Pixabay.com/sweetlouise
Tips Aman Gunakan Perangkat Audio agar Tak Sebabkan Gangguan Pendengaran

Berikut tips pemakaian perangkat audio yang aman dan nyaman dari dokter agar tidak menyebabkan gangguan pendengaran.


Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

31 hari lalu

ilustrasi lansia (pixabay.com)
Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

Fungsi seperti mendengar dan berbicara dapat mempengaruhi proses demensia


Penyebab Gangguan Pendengaran dan Cara Mencegahnya

35 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan gangguan telinga. shutterstock.com
Penyebab Gangguan Pendengaran dan Cara Mencegahnya

Masyarakat perlu edukasi pentingnya mencegah gangguan pendengaran agar semua panca indera tetap sehat sehingga produktif dalam banyak hal.


Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

36 hari lalu

Implan Koklea. Lohguanlye.com
Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

Implan koklea untuk memperbaiki pendengaran memiliki risiko efek samping dan komplikasi yang minim sehingga relatif aman untuk dilakukan.


Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

37 hari lalu

Ilustrasi senam aerobic. Dok. TEMPO/Nickmatulhuda
Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.


Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

50 hari lalu

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

Infeksi telinga jika tidak diobati dapat menyebabkan perubahan jaringan, bertransformasi menjadi sel ganas, dan akhirnya menimbulkan benjolan.