Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Ditiru, Berbahaya Meneteskan Air Jeruk Untuk Obati Mata

image-gnews
Ilustrasi kelopak mata. Foto: Unsplash.com/Jesper Brouwers
Ilustrasi kelopak mata. Foto: Unsplash.com/Jesper Brouwers
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di media sosial beredar video yang mendapat banyak perhatian dari masyarakat, yaitu video polisi meneteskan air jeruk ke mata rekannya dengan tujuan yang katanya mengobati mata minus. Video ini pernah muncul pada 2021, kemudian belakangan marak kembali. Mereka mempercayai bahwa meneteskan air jeruk ke mata bisa membuat mata lebih terang, sehat, dan membuat seseorang tidak memerlukan kacamata lagi

Mata minus atau disebut dengan miopa merupakan gangguan penglihatan yang diakibatkan cahaya yang masuk ke dalam mata jatuh di depan retina mata dan menyebabkan seseorang yang menderitanya akan kesulitan untuk melihat benda yang berada cukup jauh dan juga kesulitan membaca tulisan jarak jauh. Akibatnya, dokter biasanya akan menyuruh penderita mata minus atau miopa untuk memakai kacamata.

Bahaya Teteskan Air Jeruk ke Mata

Lalu apakah benar meneteskan air ke jeruk ke mata dapat membantu masalah kesehatan mata dan bisa membuat penderita mata minus tidak memerlukan kacamata lagi? Tetapi aksi meneteskan air jeruk yang dilakukan polisi tersebut mendapat banyak perhatian netizen dan sudah ada beberapa dokter yang melarang aksi tersebut untuk ditiru. Kenapakah? apakah aksi tersebut berbahaya?

Ketua Kelompok Staf Medis Vitreoretina Pusat Mata Nasional RS Cicendo Bandung, dr.Grimaldi Ihsan,SpM(K) pernah menjelaskan, jeruk nipis mengandung asam sitrat yang dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan pada lapisan mata. Menurutnya, meneteskan jeruk nipis ke mata juga berpotensi menimbulkan infeksi danmata terkontaminasi.

Faktanya, memang jeruk merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan vitamin C tinggi yang berfungsi sebagai antioksidan bagi mata. Vitamin C memang membantu mengurangi risiko seseorang mengalami mata minus dan katarak, tetapi dengan cara dikonsumsi secara rutin bukan dengan cara meneteskannya langsung ke mata. Karena aksi meneteskan air jeruk langsung ke mata hanya akan menyebabkan mata iritasi dan bahkan parahnya lagi, bisa mengakibatkan infeksi jika air jeruk nipis yang diteteskan ke mata tidak bersih atau terkontaminasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak hanya jeruk, ada banyak buah-buahan yang memiliki vitamin C tinggi yang bagus untuk kesehatan mata jika kita konsumsi seperti stroberi, pepaya, anggur, dan tomat. Tetapi tidak hanya itu, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal harus dibarengi dengan konsumsi vitamin lainnya seperti Vitamin A yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan syaraf mata dan berperan dalam penglihatan malam atau gelap, Omega 3, Vit E, Zinc dan selenium.

Jadi, aksi meneteskan air jeruk untuk mengurangi mata minus jangan ditiru ya, karena manfaatnya tidak akan didapatkan jika dengan cara seperti itu, justru bisa membuat kerusakan pada mata.

Pilihan Editor: 6 Asupan Nutrisi yang Dibutuhkan untuk Kesehatan Mata

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

3 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

12 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

18 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

20 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

24 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.


4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

30 hari lalu

Omega 3
4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.


Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

36 hari lalu

Pembeli tengah memilih timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin 18 Maret 2024. Tingginya curah hujan saat memasuki bulan puasa membuat para pedagang menurunkan harga jual timun suri dari Rp.8000 per kilo menjadi Rp.5000 per kilo guna menarik para pembeli. TEMPO/Tony Hartawan
Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

Selain menyegarkan, timun suri juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

38 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

40 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.