Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proses Menambah Massa Otot, Apa Itu Bulking?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bulking salah satu cara untuk mengendalikan berat badan. Bulking menambah massa otot. Biasanya proses bulking menerapkan latihan ketahanan intensitas tinggi untuk membantu peningkatan otot dan kekuatan.

Mengutip Healthline, proses bulking membutuhkan kedisiplinan termasuk pola makan dan aktivitas untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot. Langkah pertama menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan untuk mempertahankan berat badan. 

Apa itu bulking?

Misalnya, seorang pria berat badan 79 kilogram harus menambahkan sekitar 250 hingga 500 kalori dalam asupan harian. Adapun wanita dengan berat 61 kilogram akan menambahkan sekitar 200 hingga 400 kalori. Dibutuhkan asupan protein harian 1,6 hingga 2,2 gram per kilogram untuk mendukung penambahan otot. Timbang berat badan secara teratur untuk melihat kemajuan. 

Namun jika angka skala tidak bergerak selama beberapa pekan, secara bertahap perlu meningkatkan asupan kalori mingguan sebesar 100 hingga 200 kalori. Fase bulking bisa berlangsung dari 1 bulan hingga lebih dari 6 bulan atau lebih, tergantung tujuan yang diinginkan.

Mengutip Medical News Today, tujuan bulking  juga mempertahankan surplus kalori untuk membangun otot. Namun, masih tetap penting untuk menjaga pola makan yang sehat. Beberapa orang mungkin tergoda untuk meningkatkan asupan kalori dengan makanan dan camilan olahan tinggi. Tapi, diet yang tidak sehat memiliki konsekuensi yang buruk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa orang mengembangkan kebiasaan gizi yang buruk yang cenderung meningkatkan risiko masalah kesehatan pada lain waktu. Asupan gizi buruk meningkatkan beberapa risiko seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, kanker, dan disfungsi kognitif.

Gizi buruk akibat proses bulking yang keliru biasanya menyebabkan peningkatan lemak tubuh. Itu sebabnya, kedisiplinan selama proses asupan dan aktivitas pembakaran kalori harus terjaga secara tepat.

Pilihan Editor: 5 Tanda Kamu Kehilangan Massa Otot

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Berkeringat Berarti Bakar Banyak Kalori? Simak Penjelasannya

16 jam lalu

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Banyak Berkeringat Berarti Bakar Banyak Kalori? Simak Penjelasannya

Apakah berkeringat membakar kalori? Apa saja yang terkandung dalam keringat serta manfaat keringat? Simak penjelasan berikut.


7 Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan Akibat Kelebihan Gula

1 hari lalu

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
7 Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan Akibat Kelebihan Gula

Konsumsi gula terlalu banyak dapat menyebabkan penambahan berat badan, jerawat, diabetes tipe 2, dan dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya.


Membedah 5 Diet Zona Biru

2 hari lalu

Warga lanjut usia berolahraga menggunakan dumbbell kayu saat peringatan Respect for the Aged Day atau Hari Menghormati Usia di Sugamo, Jepang, 21 September 2015. Jepang memiliki sekitar 60 ribu penduduk lanjut usia dengan umur 100 tahun ke atas. REUTERS/Issei Kato
Membedah 5 Diet Zona Biru

Diet Zona Biru merupakan diet yang mencontoh pola makan orang-orang di Zona Biru yang antara lain hasilnya adalah umur panjang.


Lakukan 2 Hal Ini jika Ingin Tingkatkan Massa Otot

3 hari lalu

Moustafa Ismail berlatih dengan mengangkat beban, untuk menjaga bentuk otot bisep dan trisepnya di World Gym,  Milford, Massachusetts, pada 16 November 2012. AP/Stephan Savoia
Lakukan 2 Hal Ini jika Ingin Tingkatkan Massa Otot

Massa otot dapat diperbaiki jika rutin berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat.


5 Makanan Bernutrisi untuk Kecerdasan Otak

3 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Makanan Bernutrisi untuk Kecerdasan Otak

Salah satu cara meningkatkan kecerdasaan otak adalah dengan asupan nutrisi. Berikut beberapa makanan bernutrisi yang baik untuk kecerdasan otak.


Deretan Kiat Berlatih Push Up untuk Pemula

4 hari lalu

Manfaat push up dapat dicapai setelah melakukannya selama rutin dalam beberapa pekan. (Pexels/ Ivan Samkov)
Deretan Kiat Berlatih Push Up untuk Pemula

Latihan push up bermanfaat untuk penguatan di bagian pergelangan tangan, lengan, dan bahu


Mengenal Pound Fit, Olahraga Kebugaran yang Lagi Ngetrend

4 hari lalu

Kelas poundfit/Fithub
Mengenal Pound Fit, Olahraga Kebugaran yang Lagi Ngetrend

Pound fit merupakan gabungan latihan dari kardio dan gerakan-gerakan yang terinspirasi dari yoga dan pilates.


Tidur Setelah Berolahraga, Apa Efeknya Untuk Tubuh?

5 hari lalu

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Tidur Setelah Berolahraga, Apa Efeknya Untuk Tubuh?

Setelah berolahraga terasa mengantuk atau ingin tidur tersebab respons alami tubuh terhadap aktivitas fisik


Manfaat Bench Press Tak hanya untuk Memperkuat Otot

5 hari lalu

Pengunjung mengangkat beban yang terbuat dari semen dan komponen bekas kendaraan di gym di Caracas, Venezuela, 3 September 2019. REUTERS/Carlos Jasso
Manfaat Bench Press Tak hanya untuk Memperkuat Otot

Bench press salah satu latihan angkat beban untuk kebugaran


6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

7 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

Menurut sebuah studi, probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan mikrobiota usus dalam tubuh.