Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Badan Gemetar dan Menggigil Karena Tidak Sahur

image-gnews
Ilustrasi makan sahur. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi makan sahur. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat menjalankan ibadah puasa Ramadan, setiap umat muslim dianjurkan makan sahur. Bahkan Nabi Muhammad bersabda dalam sahur terdapat berkah. Selain itu, sahur bisa menjadi pondasi energi saat berpuasa. Ketika tidak sahur, seseorang cenderung merasa lapar dan menimbulkan berbagai gejala kesehatan.  

Beberapa orang yang merasa lapar karena tidak sahur biasanya mengalami badan gemetar atau menggigil.  Hal itu disebabkan oleh otot-otot yang mengencang dan mengendur secara berurutan. 

Dilansir dari laman healthline, gerakan otot itu merupakan respons alami tubuh saat suhu menjadi turun karena perut yang kosong. Selain faktor otot, rasa menggigil saat sedang lapar bisa juga dipicu penurunan kadar gula dalam darah. rendahnya kadar gula dalam darah karena lapar juga memicu gejala lain diantaranya tubuh berkeringat, merasa pusing, hingga debaran jantung yang meningkat.


Hipoglikemia

Tingkat gula darah rendah, juga disebut hipoglikemia atau “hipo” terjadi saat kadar glukosa (gula) dalam darah anda turun terlalu rendah. Hipoglikemia, menurut everydayhealth, bisa terjadi ketika glukosa turun hingga 70 mg/dL atau lebih rendah. 

Baik orang dengan diabetes tipe 1 dan diabetes 2 memiliki risiko lebih besar untuk mengalami fluktuasi gula darah dibandingkan dengan orang tanpa penyakit, karena tubuh mereka tidak cukup membuat cukup insulin. Di sisi lain, apabila anda tidak menderita diabetes, tubuh mampu mengatur kadar gula darah dengan baik.

Gejala-Gejala

Rasa lapar termasuk salah satu gejala fisik hipoglikemia yang pertama, kemudian tubuh memungkinkan mengembangkan gejala lain, seperti lekas marah karena tidak makan dalam waktu yang dekat. Selain itu, tanda-tanda hipoglikemia, termasuk gemetar terlihat di tangan, kecemasan, penglihatan kabur, sakit kepala, kulit pucat, kantuk, kesulitan konsentrasi, dan peningkatan detak jantung. 

Kasus hipoglikemia yang lebih serius, muncul saat gula darah turun terlalu rendah. Asisten Profesor Klinis, Gregory Dodell, MD menyatakan, orang dengan diabetes lebih cenderung terkena hipoglikemia karena obat-obatan yang diresepkan untuk membantu mengontrol gula darah tinggi. 

“Ada juga kondisi yang relatif jarang menyebabkan hipoglikemia signifikan, yang disebut insulinoma. Kondisi ini disebabkan oleh tumor non kanker pada pankreas yang membuat terlalu banyak insulin,” jelas Dodell.

Pada hipoglikemia yang lebih parah atau berkepanjangan, kehilangan kesadaran dan kejang juga mungkin terjadi. Sementara hipoglikemia terjadi karena dosis insulin yang terlalu tinggi, atau perubahan pola makan atau olahraga tanpa menyesuaikan kebutuhan dan obat penurunan glukosa. Insulin dan olahraga juga bisa menurunkan gula darah dan makanan dengan karbohidrat yang meningkatkannya.

BALQIS PRIMASARI

Pilihan Editor: Sahkah Puasa Ramadan Tanpa Sahur, Bagaimana Hukumnya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Pisang Tak Tepat untuk Sarapan, Bagaimana Baiknya?

14 menit lalu

Ilustrasi pisang. Foto: Unsplash.com/Anastasia Eremina
Alasan Pisang Tak Tepat untuk Sarapan, Bagaimana Baiknya?

Ternyata pisang bukan pilihan yang tepat untuk dimakan di pagi hari meski kaya potasium dan vitamin B6, bebas kolesterol dan sodium. Cek alasannya.


Telur Baik buat Turunkan Berat Badan, Berapa Butir yang Dianjurkan dalam Seminggu?

57 menit lalu

Ilustrasi telur rebus (Pixabay.com)
Telur Baik buat Turunkan Berat Badan, Berapa Butir yang Dianjurkan dalam Seminggu?

Berapa butir telur sebaiknya dikonsumsi dalam seminggu untuk mendapatkan manfaatnya, termasuk menurunkan berat badan?


Ini Hubungan Makan Nasi Dingin dengan Gula Darah

13 jam lalu

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Ini Hubungan Makan Nasi Dingin dengan Gula Darah

Mengonsumsi nasi putih yang dingin dapat membantu mengendalikan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 1.


5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

3 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com
5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

Mengonsumsi gula berlebihan memiliki efek samping yang dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang.


Food Coma, Lesu dan Mengantuk Usai Makan Besar. Cek Pemicunya

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Food Coma, Lesu dan Mengantuk Usai Makan Besar. Cek Pemicunya

Istilah medisnya postprandial somnolence. Berikut definisi food coma yang bikin orang mengantuk dan lesu setelah makan besar.


Inilah Jenis Diet yang Cocok untuk Penderita Diabetes

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah Jenis Diet yang Cocok untuk Penderita Diabetes

Salah satu kunci utama menghadapi penyakit diabetes adalah melalui pola makan yang sehat dan teratur dengan diet.


Begini Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

6 hari lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Begini Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

Ada beberapa cara yang dapat membantu menurunkan berat badan tanpa olahraga. Salah satunya dengan menjaga pola makan yang sesuai.


Hati-hati Minum Jamu dan Obat Herbal Mengandung Steroid, Ini Efeknya

7 hari lalu

Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz
Hati-hati Minum Jamu dan Obat Herbal Mengandung Steroid, Ini Efeknya

Pakar mengatakan konsumsi jamu dan obat-obatan herbal yang mengandung steroid dapat memicu berbagai jenis penyakit, termasuk diabetes.


Anak Sering Ngompol dan Lapar, Awas Diabetes Tipe 1

8 hari lalu

Ilustrasi anak ngompol. webmd.com
Anak Sering Ngompol dan Lapar, Awas Diabetes Tipe 1

Orang tua diminta mewaspadai diabetes tipe 1 pada anak dengan tanda-tanda sering mengompol dan cepat lapar.


9 Tanda Depresi yang Kadang Tak Disadari, Termasuk Emosi Negatif

9 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
9 Tanda Depresi yang Kadang Tak Disadari, Termasuk Emosi Negatif

Berikut beberapa ciri seseorang mengalami depresi yang kadang tidak disadari. Termasuk Kehilangan minat pada aktivitas favorit dan emosi negatif.