Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cermati Label Gizi untuk Batasi Asupan Gula Makanan Olahan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi makanan kemasan. Shutterstock
Ilustrasi makanan kemasan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat diminta lebih cermat membaca label informasi nilai gizi untuk mengetahui batasan gula, garam, dan lemak pada makanan olahan. Hal itu disampaikan oleh Pengawas Farmasi Makanan Ahli Muda Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Meliza Suhartatik.

“Dengan selalu cermat membaca label kemasan dan menjadikannya sebagai kebiasaan maka masyarakat akan lebih cerdas untuk memilah zat gizi apa yang harus dipenuhi dan yang harus dibatasi agar terhindar dari berbagai penyakit, salah satunya obesitas,” katanya.

Peraturan BPOM Nomor 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan bertujuan menjaga perdagangan adil dan jujur serta dapat dipertanggungjawabkan demi melindungi konsumen. Label tersebut juga menjadi sarana komunikasi antara produsen dan konsumen agar dapat mengetahui kandungan gizi pada makanan yang dikonsumsi.

“Pentingnya label bagi perusahaan adalah sarana komunikasi dan juga penentu keputusan membeli. Kita bisa beli sesuai kebutuhan atau enggak, bisa dapatkan informasi itu dari label juga,” ucap Meliza.

Secara regulasi, ada sembilan informasi wajib yang minimal ada pada label kemasan pangan olahan, antara lain pencantuman merek, berat bersih, sampai kandungan gizi yang harus bisa terlihat jelas oleh konsumen. Pada label informasi nilai gizi, produsen wajib mencantumkan antara lain takaran saji dan jumlah sajian per kemasan, nilai gizi, persentase Angka Kecukupan Gizi (AKG), dan catatan jumlah kalori harian yang dibutuhkan tubuh. Nilai zat gizi minimal mencakup informasi energi total, lemak jenuh, protein, karbohidrat total, gula, dan garam.

“Itu wajib ada, kalau tidak ada bisa dipastikan kemasannya tidak sesuai ketentuan,” kata Meliza.

Cermati tiga hal
Dalam tabel informasi nilai gizi, masyarakat perlu mencermati setidaknya tiga hal. Pertama adalah soal jumlah takaran saji dan sajian per kemasan. Satu kemasan pangan dapat memiliki lebih dari satu takaran saji. Takaran saji dalam satu kali konsumsi adalah jumlah yang disarankan dalam batas wajar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, masyarakat juga bisa mencermati jumlah kalori untuk mendapati berapa jumlah kalori yang akan masuk ke tubuh dalam satu takaran saji. Asupan kalori harus sesuai dengan kebutuhan tubuh. Misalnya, jika dalam satu kemasan takaran 250 mililiter terdapat energi total 120 kkal maka jika mengonsumsi sampai 500 ml, energi total juga akan dua kali lipat lebih banyak dari jumlah yang sebelumnya.

Ketiga, masyarakat juga perlu melihat zat gizi yang ingin ditingkatkan atau dikurangi. Meliza menyarankan sebaiknya memilih produk yang meningkatkan zat gizi beserta vitamin dan mineralnya dan menghindari produk yang rendah zat gizi. Cermati juga kandungan gula, garam, dan lemak pada label informasi nilai gizi dan pilih yang kandungannya lebih rendah. Takaran maksimal asupan gula adalah 50 gram per hari, sementara garam sebanyak 5 gram per hari, dan lemak 67 gram per hari.

BPOM sudah mengeluarkan logo “Pilihan Lebih Sehat” untuk 20 jenis makanan olahan yang memenuhi kriteria zat gizi tertentu, seperti gula, garam, dan lemak. Logo itu bisa membantu masyarakat memilih produk dengan kandungan gizi yang sesuai.

“Harapannya masyarakat dapat bijak memilih produk dengan logo Pilihan Lebih Sehat dan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar,” jelasnya.

Pilihan Editor: Hindari Makanan Pemicu Kolesterol Tinggi Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

5 hari lalu

Ilustrasi takaran gula penderita diabetes. shutterstock.com
Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

Penderita diabetes melitus diminta memperhatikan pilihan gula yang dikonsumsi untuk menjaga gula darah tidak naik drastis.


Kebutuhan Gizi yang Perlu Dicukupi Ibu Hamil dan Makanan yang Dianjurkan

6 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Kebutuhan Gizi yang Perlu Dicukupi Ibu Hamil dan Makanan yang Dianjurkan

Dokter menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui untuk menunjang pemenuhan kebutuhan nutrisi anak.


Imbangi Pembentukan Badan Gizi Nasional dengan Pemberantasan Stunting

14 hari lalu

Menu makan bergizi gratis di SDN 04 Cipayung Pagi, Jakarta Timur pada Senin, 26 Agustus 2024 terdiri dari nasi, ayam, orek tempe, capcay, jagung dan buah anggur. TEMPO/Desty Luthfiani
Imbangi Pembentukan Badan Gizi Nasional dengan Pemberantasan Stunting

Pengamat mengatakan pembentukan Badan Gizi Nasional harus diimbangi pemberantasan stunting untuk memperbaiki gizi anak Indonesia.


Saran Ahli Gizi agar Badan Gizi Nasional Bisa Jalankan Tugas dengan Tepat Sasaran

20 hari lalu

Siswa menyantap makanan saat uji coba program makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Cideng, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024. Heru Budi berencana akan membuat makan siang gratis di seluruh sekolah negeri dasar yang ada di Jakarta secara serentak. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Saran Ahli Gizi agar Badan Gizi Nasional Bisa Jalankan Tugas dengan Tepat Sasaran

Dokter gizi menyebut pentingnya Badan Gizi Nasional selektif ketika memberikan bantuan makanan bergizi bagi kelompok yang membutuhkan.


Tips Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Anak, Lakukan Secara Bertahap

21 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Tips Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Anak, Lakukan Secara Bertahap

Guru besar bidang gizi menyarankan beberapa cara agar anak kurangi konsumsi makanan dan minuman manis.


Dilantik Jadi Kepala Badan Gizi Nasional, Siapa Dadan Hindayana dan Apa Tugas yang Diemban?

21 hari lalu

Dadan Hindayana saat dilantik menjadi Kepala Badan Gizi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. TEMPO/Subekti
Dilantik Jadi Kepala Badan Gizi Nasional, Siapa Dadan Hindayana dan Apa Tugas yang Diemban?

Dadan Hindayana adalah dosen tetap di Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB).


Alasan Tak Boleh Terlalu Banyak Makan Kacang Mete meski Bergizi

21 hari lalu

Ilustrasi kacang mete. Unsplash.com/Jenn Kosar
Alasan Tak Boleh Terlalu Banyak Makan Kacang Mete meski Bergizi

Kacang mete mengandung banyak nutrisi penting tapi tak boleh memakannya terlalu banyak. Simak penjelasan berikut.


Melongok Fungsi, Tugas, dan Struktur Badan Gizi Nasional yang Dibentuk Presiden Jokowi

21 hari lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka berbincang dengan siswa saat meninjau uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN 4 Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin 5 Agustus 2024. Program makan bergizi gratis yang merupakan program unggulan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 tersebut sebagai upaya mengurangi gizi buruk dan mempersiapkan generasi emas Indonesia. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Melongok Fungsi, Tugas, dan Struktur Badan Gizi Nasional yang Dibentuk Presiden Jokowi

Presiden Jokowi membentuk Badan Gizi Nasional setelah menerbikan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024.


Jokowi Resmi Bentuk Badan Gizi Nasional

23 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengajak para pimpinan lembaga negara untuk mengunjungi sejumlah infrastruktur penting di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser, Kalimantan Timur, Sabtu, 17 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Resmi Bentuk Badan Gizi Nasional

Jokowi membentuk Badan Gizi Nasional setelah menerbikan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024.


Ilmuwan Klaim Nonton Olahraga di Rumah Bisa Bakar Kalori Setara Berolahraga

26 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua menonton pertandingan olahraga di televisi. Freepik.com/master1305
Ilmuwan Klaim Nonton Olahraga di Rumah Bisa Bakar Kalori Setara Berolahraga

Ilmuwan mengklaim menonton olahraga di rumah sambil duduk di sofa bisa membakar kalori cukup banyak setara berolahraga.