Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Jalan Kaki 11 Menit, Kurangi Risiko Kematian Dini

Reporter

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan sederhana seperti jalan kaki selama 11 menit per hari diklaim dapat menurunkan kemungkinan kematian dini. Dalam sebuah peneltian yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine, tim peneliti berusaha untuk menentukan hubungan dosis-respons antara aktivitas fisik nonpekerjaan dan beberapa penyakit kronis dengan hasil kematian pada populasi orang dewasa.

Untuk semua penyebab kematian, kondisi yang dipertimbangkan untuk penelitian termasuk penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner, stroke, gagal jantung, dan kanker. Tim peneliti meninjau 196 artikel, termasuk 94 kelompok dengan lebih dari 30 juta peserta. Penelitian juga memantau peserta selama rata-rata 10 tahun untuk mengetahui kebiasaan olahraga serta tingkat penyakit dan kematian mereka. Hal itu membuat penelitian ini terbesar dari jenisnya, menurut Live Science.

Seperti dilaporkan Medical Daily, para peneliti menemukan menghabiskan setidaknya 11 menit per hari untuk aktivitas fisik atau 75 menit per minggu sudah dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 17 persen. Jumlah yang sama dikaitkan dengan penurunan 7 persen risiko kanker.

“Hubungan dosis-respons nonlinear terbalik menunjukkan perlindungan substansial terhadap berbagai penyakit kronis hanya dari sedikit peningkatan aktivitas fisik nonpekerjaan pada orang dewasa yang tidak aktif berolahraga,” tulis tim tersebut.

Cegah kematian dini
Mereka menunjukkan aktivitas fisik sedang selama 11 menit, seperti jalan cepat, dapat menurunkan risiko kematian dini sebesar 23 persen. Jadi, jika setiap orang melakukan ini setiap hari, satu dari 10 kematian dini dapat dicegah.

"Jika Anda orang yang menganggap ide aktivitas fisik intensitas sedang selama 150 menit seminggu agak menakutkan maka temuan kami seharusnya menjadi kabar baik," kata Dr. Søren Brage dari unit epidemiologi Medical Research Council Cambridge.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Brage mengatakan melakukan beberapa aktivitas fisik lebih baik daripada tidak sama sekali. Ini juga merupakan awal yang baik, di mana bila orang beranggapan olahraga 75 menit seminggu mampu dilakukan maka mereka dapat mencoba meningkatkannya secara bertahap hingga jumlah yang disarankan sepenuhnya.

Aktivitas fisik sedang didefinisikan sebagai yang meningkatkan detak jantung dan mempercepat pernapasan. Tidak perlu melibatkan olahraga atau lari, yang membuat orang sulit bernapas.

“Misalnya, cobalah untuk jalan kaki atau bersepeda ke tempat kerja atau sekolah daripada menggunakan mobil, atau aktif bermain dengan anak atau cucu. Melakukan aktivitas yang disukai dan mudah dimasukkan ke dalam rutinitas mingguan adalah cara terbaik untuk menjadi lebih aktif,” ujar Dr. Leandro Garcia, dari Universitas Queen's di Belfast, Irlandia Utara.

Pilihan Editor: Mau Turun Berat Badan, Ahli Sarankan Jalan Kaki dengan Kecepatan Ini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


8 Olahraga Mengecilkan Perut Buncit, Cocok Untuk Pria dan Wanita

9 jam lalu

Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Racool_studio
8 Olahraga Mengecilkan Perut Buncit, Cocok Untuk Pria dan Wanita

Olahraga untuk mengecilkan perut buncit dan mendapatkan perut rata yang diimpikan. Dari latihan kardio hingga latihan untuk mengencangkan otot perut.


Benarkah Ibu Hamil Makan Buah Salak Bayinya Cerdas? Ini Faktanya

15 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Benarkah Ibu Hamil Makan Buah Salak Bayinya Cerdas? Ini Faktanya

Buah salak dipercaya oleh sebagian ibu hamil dapat meningkatkan kecerdasan bayi. Benarkah demikian?


Wapres Ma'ruf Amin: Prestasi Olahraga Menunjukkan Peningkatan Setahun Terakhir

1 hari lalu

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Foto: Setwapres
Wapres Ma'ruf Amin: Prestasi Olahraga Menunjukkan Peningkatan Setahun Terakhir

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan prestasi olahraga nasional sudah mengalami cukup banyak peningkatan dalam satu tahun terakhir.


Itera Buka Prodi Rekayasa Keolahragaan Pertama di Indonesia, Ini Prospek Kerjanya

1 hari lalu

Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Foto : ITERA
Itera Buka Prodi Rekayasa Keolahragaan Pertama di Indonesia, Ini Prospek Kerjanya

Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuka program studi S1 Rekayasa Keolahragaan pertama di Indonesia.


Rekomendasi 5 Jenis Olahraga untuk Pengidap Diabetes

3 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga di stadion (Sumber: shutterstock.com)
Rekomendasi 5 Jenis Olahraga untuk Pengidap Diabetes

Terlepas dari pola makan yang baik dan gaya hidup sehat, penderita diabetes harus memasukkan olahraga ke dalam rutinitas harian mereka.


Sering Lelah di Usia Tua, Rutin Makan Sebutir Apel

4 hari lalu

Ilustrasi apel. Foto: Unsplash.com/James Yarema
Sering Lelah di Usia Tua, Rutin Makan Sebutir Apel

Sering merasa lelah, penurunan berat badan yang tidak disengaja, dan kehilangan kekuatan adalah tanda umum kelemahan. Makan apel untuk mengatasinya.


Pengaruh Gaya Hidup Aktif dan Toleransi terhadap Rasa Sakit

4 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga di stadion (Sumber: shutterstock.com)
Pengaruh Gaya Hidup Aktif dan Toleransi terhadap Rasa Sakit

Orang dengan gaya hidup aktif secara fisik memiliki toleransi yang lebih baik terhadap rasa sakit jika dibandingkan yang tidak banyak bergerak.


6 Manfaat Terbiasa Jalan Kaki untuk Kesehatan Tubuh

5 hari lalu

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
6 Manfaat Terbiasa Jalan Kaki untuk Kesehatan Tubuh

Berjalan atau aktivitas jalan kaki bermanfaat kesehatan dan kebugaran segala usia


Main Futsal atau Sepak Bola, Mana yang Lebih Berisiko Cedera?

7 hari lalu

Ilustrasi Futsal. just.4ove.com
Main Futsal atau Sepak Bola, Mana yang Lebih Berisiko Cedera?

Pakar mengatakan risiko cedera saat bermain futsal lebih besar dari sepak bola karena ukuran lapangan yang lebih kecil.


Peneliti Sebut Kaitan Patah Tulang dan Risiko Kematian Dini

13 hari lalu

Ilustrasi anak terluka/patah tulang. Shutterstock.com
Peneliti Sebut Kaitan Patah Tulang dan Risiko Kematian Dini

Peneliti menemukan patah tulang dapat menyebabkan kematian dini dan memangkas harapan hidup hingga tujuh tahun.