Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Transplantasi Ginjal, Mengapa Harus Dilakukan?

image-gnews
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Transplantasi ginjal adalah operasi untuk menempatkan ginjal sehat dari donor yang masih hidup atau sudah meninggal. Nantinya, ginjal sehat ini akan digunakan oleh seseorang yang ginjalnya tidak lagi berfungsi dengan baik. Ginjal adalah dua organ berbentuk kacang yang terletak di setiap sisi tulang belakang tepat di bawah tulang rusuk.

Masing-masing ginjal memiliki ukuran yang sama besarnya dengan kepalan tangan. Fungsi utama organ ini adalah untuk menyaring dan membuang limbah, mineral, serta cairan dari darah dengan memproduksi urin.

Mengutip mayoclinic.org, ketika ginjal kehilangan kemampuan penyaringan itu, tingkat cairan dan limbah yang berbahaya dapat menumpuk di dalam tubuh. Akibatnya, tekanan darah seseorang dapat meningkat dan menyebabkan gagal ginjal (penyakit ginjal stadium akhir). Penyakit ginjal stadium akhir terjadi ketika ginjal telah kehilangan sekitar 90 persen kemampuannya untuk berfungsi secara normal.

Biasanya, penyebab umum seseorang mengalami penyakit ginjal stadium akhir ini meliputi beberapa kondisi, yaitu:

1. Diabetes

2. Tekanan darah tinggi yang kronis dan tidak terkontrol

3. Glomerulonefritis kronis, peradangan yang akhirnya membuat jaringan parut pada filter kecil dalam ginjal

4. Penyakit ginjal polikistik.

Seseorang yang mengalami penyakit ginjal stadium akhir perlu membuang limbah dari aliran darah mereka melalui mesin (dialisis) atau melakukan transplantasi ginjal untuk tetap hidup. Umumnya, seseorang akan memilih melakukan transplantasi untuk gagal ginjal dibandingkan dialisis seumur hidup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Transplantasi ginjal dapat mengobati penyakit ginjal kronis atau penyakit ginjal stadium akhir sehingga seseorang merasa lebih baik dan kemungkinan dapat hidup lebih lama. Dibandingkan dialisis, transplantasi ginjal memiliki hubungan erat dengan beberapa kondisi, yaitu memiliki kualitas hidup lebih baik, risiko kematian lebih rendah, lebih sedikit pembatasan diet, dan biaya perawatan lebih murah.

Beberapa orang mungkin juga mendapat manfaat dari menerima transplantasi ginjal sebelum perlu menjalani dialisis. Namun, bagi orang-orang tertentu dengan gagal ginjal, transplantasi ginjal mungkin lebih berisiko daripada dialisis karena terdapat Kondisi yang dapat mencegah seseorang memenuhi syarat untuk melakukan transplantasi ginjal, yaitu lanjut usia, infeksi berulang, penyakit jantung kronis, kanker aktif atau baru diobati, demensia atau penyakit mental tidak terkontrol, dan penyalahgunaan alkohol atau narkoba. 

Terdapat pula, faktor lain yang bisa memengaruhi kemampuan seseorang menjalani transplantasi dengan aman. Akibatnya, penting untuk menanyakan hal-hal ini ke dokter yang merawat. Biasanya, dokter pun akan menganjurkan pasien transplantasi ginjal untuk mengonsumsi yang mencegah penolakan organ.

Merangkum clevelandclinic.org, sebagian besar penerima transplantasi ginjal berusia sekitar 45-65 tahun. Sebenarnya tidak ada batasan usia tertentu untuk melakukan transplantasi ginjal. Namun, untuk mendapatkan hasil terbaik, penyedia layanan kesehatan atau dokter kemungkinan akan mencari donor yang mendekati usia seorang pasien.

Selain itu, dalam beberapa kasus, seseorang hanya dapat melakukan transplantasi ginjal seumur hidupnya sebanyak dua kali. Sebab, hanya satu ginjal untuk disumbangkan dan diperlukan dalam menggantikan dua ginjal yang gagal.

Pilihan Editor: Keberhasilan Transplantasi Ginjal Pertama di Dunia, Pasien Si Kembar Eks Narapidana

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masalah Ginjal yang Perlu Diperhatikan, dari Tumor sampai Kanker

2 jam lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Masalah Ginjal yang Perlu Diperhatikan, dari Tumor sampai Kanker

Pakar menjelaskan berbagai masalah ginjal, mulai dari tumor, hidup dengan satu ginjal, sampai potensi kanker ginjal. Apa yang perlu diperhatikan?


Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

2 hari lalu

Makam Nanie Darham yang meninggal pada 21 Oktober 2023. Foto: Instagram/@indriedarham
Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

Selebritas Nanie Darham meninggal sebagai korban malpraktik operasi sedot lemak. Ini bahaya liposuction


Velove Vexia Bangga Jadi Duta Kampanye Kesehatan Jantung Perempuan

4 hari lalu

Velove Vexia. Dok. Istimewa
Velove Vexia Bangga Jadi Duta Kampanye Kesehatan Jantung Perempuan

Velove Vexia berharap makin banyak perempuan yang lebih peduli dengan kesehatan jantung agar terhindar dari risiko penyakit jantung dan kardiovaskular


7 Khasiat Air Kelapa Campur Madu

5 hari lalu

Ilustrasi susu dan air kelapa. Shutterstock
7 Khasiat Air Kelapa Campur Madu

air kelapa dikenal sebagai minuman sehat dengan banyak manfaat


Fungsi Parasetamol yang Jelas Bukan untuk Mengempukkan Daging, Ini Risiko Jika Konsumsi Berlebihan

6 hari lalu

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Fungsi Parasetamol yang Jelas Bukan untuk Mengempukkan Daging, Ini Risiko Jika Konsumsi Berlebihan

Belakangan video viral netizen menggunakan parasetamol untuk mengempukkan daging. Berikut efek bahaya yang bisa ditimbulkannya.


Kesepian Jadi Ancaman Kesehatan Global, ini 5 Dampaknya bagi Fisik

7 hari lalu

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Kesepian Jadi Ancaman Kesehatan Global, ini 5 Dampaknya bagi Fisik

WHO menyatakan kesepian sebagai ancaman kesehatan global. Sejauh mana dampak kesepian pada kesehatan manusia?


Ini Alasan Diabetes Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung

17 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ini Alasan Diabetes Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung

Kadar gula darah tinggi karena diabetes dapat merusak pembuluh darah di jantung dan meningkatkan risiko penumpukan lemak.


Penelitian Sebut Flu Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

18 hari lalu

Ilustrasi pria flu. shutterstock.com
Penelitian Sebut Flu Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Orang yang terserang flu enam kali lebih berisiko terkena serangan jantung seminggu setelah terkena flu, menurut para peneliti dari Belanda.


Apa Saja Komplikasi yang Disebabkan Diabetes?

19 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Apa Saja Komplikasi yang Disebabkan Diabetes?

Jika tidak menjaga kesehatan tubuh, diabetes dapat menyebabkan sejumlah komplikasi yang dapat mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh.


8 Esensi Hidup dari AHA untuk Kesehatan Jantung dan Umur Lebih Panjang

20 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
8 Esensi Hidup dari AHA untuk Kesehatan Jantung dan Umur Lebih Panjang

AHA menyebut "8 Esensi Hidup" sebagai kunci untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan jantung dan kardiovaskular.