Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perilaku Anak Berubah, Bisa Jadi Ia Depresi

Reporter

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perhatikan bila ada perubahan pada perilaku anak karena bisa jadi ia depresi. Psikolog dari Universitas Indonesia, Rose Mini Agus Salim, mengatakan anak yang mendapatkan tekanan seperti perundungan atau sesuatu yang tidak nyaman dalam kehidupan bisa merasakan stres berkepanjangan hingga berujung depresi.

"Kalau tidak ada teman atau lingkungan yang bisa membantu dia untuk melakukan sesuatu terhadap masalah dan dia juga tidak bisa menyelesaikan masalah itu, dia bisa saja menjadi stres yang berkepanjangan, bisa depresi," kata psikolog yang akrab disapa Romi itu.

Stres yang berkepanjangan terjadi karena kemampuan dan pengalaman anak masih sedikit dalam mengatasi dan menghadapi masalah serta tidak tahu cara menyelesaikannya sendiri. Dosen Fakultas Psikologi itu mengatakan anak memiliki cara untuk mempersepsikan stres yang berbeda-beda, tergantung dari pengalaman dan apa yang pernah dilihat untuk menyelesaikan masalah tersebut dan cenderung berdampak bisa melakukan apa saja yang menurut pemikirannya baik.

"Kalau masalah yang berat sekali dan dia tidak bisa minta bantuan dan lingkungan bisa menjadi sesuatu yang berat untuk dia. Stres itu bisa berdampak juga pada anak yang tidak bisa mengatasi masalah, anak-anak itu cenderung melihat apa yang dipikir baik sebagai jalan pintas dari masalah tersebut,” jelasnya.

Perubahan perilaku
Tontonan yang dilihat anak juga bisa berpengaruh pada persepsi anak dalam menyelesaikan masalah. Misalnya, menonton film atau konten di media sosial berisi orang bunuh diri karena mengalami masalah, anak bisa saja menilai itu adalah cara menyelesaikan masalah. Anak yang mengalami stres berkepanjangan akan mengalami perubahan perilaku, seperti menarik diri dari lingkungan, tidak mau bergaul dengan teman sebaya, dan tidak nafsu makan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika melihat perilaku anak berubah, orang tua atau guru harus menanyakan apa yang terjadi pada anak untuk memvalidasi perasaannya. Romi menilai orang-orang yang berada di sekitar anak perlu memahami isu depresi pada anak karena ia belum bisa menceritakan kesedihan secara terbuka kepada orang lain.

“Melalui perilakunya yang berbeda, kita bisa kemudian menanyakan hal itu. Kadang-kadang anak sudah menceritakan tapi kemudian kita mengatakan tidak usah dipikirkan atau tidak usah didengar. Masalahnya, tidak semudah itu bagi seorang anak,” kata Romi.

Validasi perasaan tidak nyaman pada anak penting agar perasaan itu tidak membekas. Anak perlu dibantu untuk menjawab siapa orang-orang yang merundung atau apa yang membuatnya merasa tidak nyaman.

Pilihan Editor: Cyber Bullying Berdampak ke Anak: Ketahui Tanda-tanda dan Cara Menanganinya

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


8 Cara Manajemen Stres, Kunci Utama Berpikir Positif

9 jam lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
8 Cara Manajemen Stres, Kunci Utama Berpikir Positif

Stres bisa dialami siapa saja, tapi manajemen tres jauh lebih penting dipahami. Berikut 8 cara mengelola stres.


Ketahui 4 Sumber Pemicu Stres, Bagaimana Mengatasinya?

11 jam lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Ketahui 4 Sumber Pemicu Stres, Bagaimana Mengatasinya?

Begini cara mengatasi stres dan penjelasan mengenai sumber pemicu stres


11 Cara Menghilangkan Overthinking Agar Tidak Menjadi Kebiasaan Buruk

16 jam lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
11 Cara Menghilangkan Overthinking Agar Tidak Menjadi Kebiasaan Buruk

Overthinking atau berpikir berlebihan bisa menjadi masalah yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Berikut ini cara menghilangkan kebiasaan tersebut.


5 Ciri Sikap Energy Vampire

1 hari lalu

Ilustrasi lelaki egois. shutterstock.com
5 Ciri Sikap Energy Vampire

Energy vampire sebutan untuk orang yang sengaja menguras energi orang lain secara fisik maupun psikologis


Memahami Self Efficacy atau Kemampuan Diri Mencapai Tujuan

1 hari lalu

Ilustrasi bekerja di era digital. Foto: Freepik
Memahami Self Efficacy atau Kemampuan Diri Mencapai Tujuan

Self efficacy atau kemampuan untuk mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan penting untuk pengembangan diri


Mimpi Aneh Saat Demam, Apa Itu Fever Dream?

4 hari lalu

Ilustrasi anak tidur/mimpi buruk. Shutterstock.com
Mimpi Aneh Saat Demam, Apa Itu Fever Dream?

Mimpi yang sangat intens saat sakit atau demam kecenderungan kondisi fever dream


Inilah Tanda-tanda Seseorang Mengalami Kelelahan Mental

4 hari lalu

Jika Anda pernah alami demotivasi atau alami kelelahan fisik dan mental. Bisa jadi itu burnout.
Inilah Tanda-tanda Seseorang Mengalami Kelelahan Mental

Kelelahan mental dapat terjadi ketika otak menerima terlalu banyak rangsangan atau harus mempertahankan tingkat aktivitas yang intens tanpa istirahat.


Pentingnya Peran Keluarga dalam Mengatasi Depresi Lansia

5 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pentingnya Peran Keluarga dalam Mengatasi Depresi Lansia

Psikiater mengingatkan keluarga berperan besar mengatasi depresi di kalangan lanjut usia. Berikut yang perlu dilakukan.


Fobia Sendirian atau Autofobia, Apa Gejala dan Penyebabnya?

5 hari lalu

Ilustrasi fobia. Shutterstock
Fobia Sendirian atau Autofobia, Apa Gejala dan Penyebabnya?

Autofobia kondisi fobia ketika seseorang ketakutan terhadap kesendirian


Psikiater Sebut Kaitan Post Power Syndrome dan Depresi Terselubung pada Lansia

6 hari lalu

ilustrasi lansia (pixabay.com)
Psikiater Sebut Kaitan Post Power Syndrome dan Depresi Terselubung pada Lansia

Psikiater menyebutkan post power syndrome dapat menyebabkan depresi terselubung pada lansia. Ini yang perlu dilakukan.