Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelainan Genetika Bisa Jadi Pemicu Anak Obesitas

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak konsultan endokrinologi Frida Soesanti mengatakan obesitas pada anak bisa disebabkan kelainan genetika selain gaya hidup tak sehat, seperti kasus yang terjadi pada bayi usia 16 bulan asal Bekasi, Jawa Barat. Sekretaris Unit Kerja Endokrinologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu mengatakan bayi yang memiliki bobot 27 kilogram itu termasuk kasus ekstrem yang sebenarnya jarang ditemukan.

Menurutnya, kemungkinan besar ada kelainan genetika atau faktor internal yang tidak normal, bukan cuma faktor makanan seperti susu kental manis. Obesitas akibat kelainan genetika atau gangguan hormonal biasanya disertai gejala lain yang tidak normal. 

Frida mencontohkan kelainan genetika sindrom Prader Willi yang ditandai nafsu makan yang sangat besar, kelebihan hormon kortisol, atau kekurangan hormon tiroid yang juga bisa menyebabkan obesitas. Sindrom karena kelainan genetik biasanya disertai gejala lain, misalnya kelainan mata atau jantung.

“Umumnya obesitas karena kelainan genetika atau hormonal tidak disertai peningkatan tinggi badan. Jadi, anaknya pendek tapi gemuk. Sementara pada anak yang kelebihan berat badan, tinggi badannya juga bertambah," kata Frida.

Pengaruh faktor luar
Frida menuturkan kasus obesitas akibat faktor internal relatif kecil dibanding obesitas yang disebabkan faktor eksogen atau dari lingkungan luar, termasuk penerapan gaya hidup tidak sehat. Gaya hidup tidak sehat bisa berawal dari orang tua yang membiarkan anak makan berlebihan dan mengonsumsi makanan tinggi kalori terus menerus tanpa disertai cukup aktivitas fisik.

“Ada pandangan dari keluarga anak gendut itu lucu. Padahal, kalau kita tahu konsekuensinya, anak obesitas itu tidak ada lucu-lucunya sama sekali,” kata Frida.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Obesitas memiliki konsekuensi jangka panjang, yakni munculnya komplikasi serius seperti diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, hingga perlemakan hati yang datang lebih dini.

“Obesitas menyebabkan peradangan di sel-sel tubuh secara terus menerus yang berujung munculnya berbagai penyakit kronis,” ujar Frida.

Ia menekankan tidak ada faktor tunggal penyebab obesitas, termasuk satu jenis makanan yang menyebabkan obesitas. Prinsipnya, makanan yang dikonsumsi harus seimbang dengan energi yang dikeluarkan.

Pilihan Editor: 40 Persen Warga Jakarta Obesitas, Ini Pesan IDAI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

11 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dipeluk ibunya saat menjalani pengobatan kanker, Senin, 18 September 2023. (Instagram/@vidialdiano)
Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

Vidi Aldiano sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Apa gejala dan penyebab kanker ginjal?


Ketahui Efek Samping Beras Basmati dan Cara Memasak yang Sehat

15 hari lalu

Ilustrasi nasi beras basmati. Shutterstock
Ketahui Efek Samping Beras Basmati dan Cara Memasak yang Sehat

Dalam sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi gandum olahan, termasuk beras basmati putih, dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.


9 Cara Diet Sehat Termasuk Kurangi Gula Tambahan dan Makanan Olahan

17 hari lalu

Ilustrasi diet ketogenik. shutterstock.com
9 Cara Diet Sehat Termasuk Kurangi Gula Tambahan dan Makanan Olahan

Bagaimana cara diet sehat? Berikut 9 langkah yang bisa dilakukan mulai sekarang termasuk kurangi gula tambahan dan makanan olahan.


5 Langkah Menangkal Obesitas Pemicu Penyakit Jantung

20 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
5 Langkah Menangkal Obesitas Pemicu Penyakit Jantung

Selama lebih dari 20 tahun kematian akibat penyakit jantung terkait obesitas naik tiga kali lipat. Pakar membagi lima langkah mencegahnya.


Brand Koper Asal Indonesia Baller Luncurkan Produk Baru, Tawarkan Enam Keunggulan

21 hari lalu

Brand koper asal Indonesia, Baller, meluncurkan seri polycarbonate yang menyasar kaum milenial. Foto: Istimewa
Brand Koper Asal Indonesia Baller Luncurkan Produk Baru, Tawarkan Enam Keunggulan

Baller memperkenalkan produk terbaru mereka, koper polycarbonate, yang mengusung tema "Elevate Your Journey with Baller".


Pakar Ungkap Naiknya Kasus Kematian Akibat Penyakit Jantung Terkait Obesitas

22 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Bruno Vincent/Getty Images
Pakar Ungkap Naiknya Kasus Kematian Akibat Penyakit Jantung Terkait Obesitas

Sebuah penelitian baru menyebutkan kaitan obesitas dan kematian akibat penyakit jantung. Simak penjelasannya.


5 Cara Mencegah Munculnya Stretch Mark

23 hari lalu

Ilustrasi stretch marks. momjunction.com
5 Cara Mencegah Munculnya Stretch Mark

Memiliki stretch mark seringkali membuat cemas, karena kondisi ini membuat wanita atau bahkan pria merasa tidak percaya diri. Bagaimana cara mencegah?


Jenis-jenis Malnutrisi dan Efeknya untuk Kesehatan

23 hari lalu

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Jenis-jenis Malnutrisi dan Efeknya untuk Kesehatan

Malnutrisi dapat berarti kekurangan gizi atau kelebihan gizi.


Mengenal Stretch Mark, Penyebab dan Gejalanya

23 hari lalu

Ilustrasi stretch marks. beautyandmakeup.net
Mengenal Stretch Mark, Penyebab dan Gejalanya

Stretch mark sering dialami oleh wanita. Ketahui lebih jauh apa itu stretch mark, penyebab dan gejalanya.


Novo Nordisk Luncurkan Penurun Berat Badan Wegovy di Inggris, Pasokan Masih Kurang

27 hari lalu

Suntikan 0,25 mg obat penurun berat badan Novo Nordisk Wegovy ditampilkan dalam ilustrasi foto ini di Oslo, Norwegia, 1 September 2023. REUTERS/Victoria Klesty/Illustration
Novo Nordisk Luncurkan Penurun Berat Badan Wegovy di Inggris, Pasokan Masih Kurang

Novo Nordisk meluncurkan produk suntikan penurun berat badan Wegovy di Inggris di tengah tingginya permintaan obat yang bisa turunkan 15 persen berat