TEMPO.CO, Jakarta - Kata resign diartikan mengundurkan diri dari pekerjaan yang sedang dijalaninya. Dalam beberapa kesempatan, mengambil keputusan untuk resign bisa sangat membingungkan. Sebab, dorongan itu muncul terkadang karena beberapa hal yang memerlukan pertimbangan.
Apa saja tanda ingin resign?
1. Tidak dihargai
Mengutip Psychology Today, pertimbangan alasan resign kerja ketika sering tidak dihargai atasan dan rekan kerja. Contohnya, ide dan masukan selalu ditolak tanpa mempertimbangkannya. Memaksakan diri dalam lingkungan tersebut menyebabkan perasaan tertekan.
2. Terlalu ditekan
Mempertimbangkan untuk berhenti bekerja apabila merasa frustrasi dan tidak bahagia akibat tekanan atasan. Seperti atasan terlalu mengatur, memantau, mengawasi, dan memberi beban kerja di luar jobdesk. Tekanan terus-menerus mengakibatkan menurunnya efektifitas kerja. Itu rentan menimbulkan masalah baru pada kemudian hari.
3. Merasa stres dan tidak bahagia
Stres dan tidak bahagia jangka panjang akibat pekerjaan menjadi isyarat untuk mempertimbangkan resign. Biasanya ditandai rasa tidak nyaman dan takut ketika akan berangkat bekerja. Jika terus dibiarkan, ketaknyamanan itu mempengaruhi kesehatan fisik dan mental.
4. Tidak dibayar sebagaimana mestinya
Mengutip Lifehack, mempertimbangkan untuk resign saat dibayar tidak sesuai pekerjaan. Apalagi ketika sudah meminta kenaikan gaji, namun malah ditolak tanpa alasan konkret. Keadaan itu menjadi tanda eksploitasi. Cari pekerjaan yang membuat diri merasa lebih dihargai dan menerima upah sebagaimana mestinya.
5. Kehilangan jati diri
Mempertimbangkan untuk resign apabila merasa kehilangan jati diri. Misalnya, pekerjaan atau lingkungan kerja yang dijalani memaksa diri menjadi mudah marah, tersinggung, dan enteng memaki orang. Perilaku negatif tersebut terjadi akibat kelelahan dan stres bekerja yang terus dibiarkan. Apabila dibiarkan, kondisi tersebut mampu mempengaruhi masalah mental, fisik, dan kepribadian.
Pilihan Editor: Apakah Karyawan Resign Sebelum Hari Raya Dapat Tunjangan Hari Raya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.