TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Institut Karolinska di Swedia dan Universitas Kopenhagen di Denmark menemukan pagi hari menjadi waktu terbaik untuk berolahraga buat membakar lebih banyak lemak. Penelitian itu diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences.
Profesor di departemen kedokteran molekuler dan bedah serta departemen fisiologi dan farmakologi di Karolinska, Juleen R. Zierath, mencatat temuan ini dapat bermanfaat bagi orang yang kelebihan berat badan yang mungkin berjuang untuk menurunkannya.
“Olahraga di pagi hari bisa lebih efektif daripada di malam hari dalam hal meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak dan berolahraga pada waktu ini terbukti bermanfaat bagi yang kelebihan berat badan,” katanya, seperti dilansir Medical Daily dan New York Post.
Tingkatkan metabolisme
Berolahraga pada waktu yang berbeda dalam sehari mempengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda karena proses biologis yang bergantung pada ritme sirkadian. Untuk keperluan studi, peneliti mempelajari dua kelompok tikus. Satu kelompok melakukan latihan intensitas tinggi di pagi hari. Kelompok lain melakukan rutinitas yang sama di malam hari.
Tim kemudian menganalisis berbagai proses biologis dan penanda metabolisme lemak pada kedua kelompok. Mereka mencatat waktu olahraga dapat menyempurnakan metabolisme adiposa untuk meningkatkan homeostasis energi pada penyakit kardiometabolik.
Sebelumnya, studi dari Sekolah Kedokteran Warren Alpert di Universitas Brown menemukan berolahraga pada waktu yang sama setiap hari secara teratur menghasilkan penurunan berat badan yang baik dibandingkan dengan olahraga pada waktu yang acak dalam sehari. Studi tahun 2019 mengklaim terlepas dari waktu tertentu dalam sehari latihan rutin, konsistensi waktu adalah yang terpenting utnuk memastikan keberhasilan penurunan dan mnjaga berat badan.
Pilihan Editor: 12 Manfaat Olahraga di Pagi Hari untuk Fisik dan Pikiran