TEMPO.CO, Jakarta - Kulit berminyak tak berarti bebas dehidrasi. Banyak penyebab kulit berminyak bisa mengalami dehidrasi, seperti paparan sinar matahari yang berkepanjangan. Saat mengalami dehidrasi, secara teknis berarti kulit sedang kekurangan hidrasi atau air dan ini tentunya sangat berbeda dengan produksi minyak atau sebum pada kulit.
Laman Dermatologica menjelaskan kulit menghasilkan sebum melalui kelenjar sebaceous yang memiliki fungsi penting untuk menjaga kesehatan kulit dan melindungi dari agresor lingkungan. Paparan sinar matahari yang terlalu lama bisa membuat kulit kering. Kelenjar sebaceous memproduksi lebih banyak minyak untuk mengimbangi kelembapan yang hilang selama kulit terpapar sinar matahari.
Hal lain yang membuat kulit berminyak menjadi dehidrasi adalah paparan pendingin ruangan atau AC. Tidak lupa salah satu penyebab utama kulit wajah berminyak yang mengalami dehidrasi adalah jika tidak minum cukup air setiap hari. Walaupun disebabkan kurangnya air pada kulit, dehidrasi tidak selalu ditandai kulit kering.
Kulit berminyak dan dehidrasi
Sebaliknya, dehidrasi bisa ditandai kulit berminyak. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, kulit berminyak tidak dapat disepelekan karena dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti pori-pori besar, kusam, hingga jerawat karena kotoran lebih mudah menempel pada kulit yang berminyak.
Masalah kulit berminyak akibat dehidrasi ini kerap mengganggu kenyamanan dalam beraktivitas. Tentunya dibutuhkan juga solusi produk yang tepat untuk menjaga kondisi kulit agar tetap seimbang sepanjang hari. Jenama produk kecantikan kulit Acwell membuat rangkaian solusi untuk mengatasi dehidrasi pada kulit wajah berminyak, bernama Real Aqua Balancing Range dengan kandungan N4 Complex yang membantu memperkuat dan menjaga lapisan kulit, mengunci kelembapannya, serta ringan sehingga nyaman, terutama bagi yang memiliki jenis kulit berminyak.
Pilihan Editor: Catat, Ini 8 Makanan Penyebab Kulit Berminyak