Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cukupi Asupan Protein Hewani Anak untuk Gantikan Camilan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak makan junk food. impactlab.net
Ilustrasi anak makan junk food. impactlab.net
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso, menyarankan mencukupi asupan protein hewani dan serat dari sumber alami untuk anak agar anak tidak menyantap camilan rendah nutrisi atau makanan cepat saji. Menurutnya, protein hewani seperti telur dan ikan yang kemudian diolah menjadi makanan tradisional macam pindang telur, rendang, dan lainnya, serta sumber serat seperti sayuran hijau serta buah-buahan termasuk memiliki indeks glikemik rendah yang berarti membuat kenyang lebih lama.

"Makanan tradisional dari real food ini akan mengenyangkan, kenyangnya lama dan kalau sudah kenyang lama dia tidak akan snacking," ujar Piprim.

Ia mengingatkan orang tua mengenalkan protein hewani pada anak sejak masa pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) karena selain membantu mencegah anak obesitas juga mengatasi stunting atau kondisi perkembangan otak dan tumbuh kembang anak yang terhambat akibat kekurangan gizi kronis pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).

Jenis makanan sendiri sangat berpengaruh pada perilaku makan berlebih dan obesitas. Studi sejak 24 tahun lalu dengan melibatkan anak-anak memperlihatkan peserta yang diberi makanan indeks glikemik tinggi, gula darahnya meningkat dan turun secara cepat. Begitu juga insulinnya.

"Indeks lapar anak-anak yang mendapat makanan indeks glikemik tinggi itu lebih cepat lapar maka energy cumulative intake-nya jadi tinggi. Sedangkan anak yang diberi makanan dengan indeks glikemik rendah, hunger rating-nya rendah atau tidak gampang lapar," jelas Piprim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perhatikan indeks glikemik
Menurut Kementerian Kesehatan, indeks glikemik (IG) merupakan indikator cepat atau lambatnya unsur karbohidrat dalam bahan pangan meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Studi yang dipublikasikan melalui JAMA Network tahun 2007 menunjukkan makanan dengan indeks glikemik tinggi meningkatkan kadar glukosa darah secara signifikan sehingga meningkatkan kebutuhan insulin. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah pada pankreas yang pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes.

"Indeks glikemik kalau semakin tinggi itu makanan begitu dimakan langsung jadi gula seperti instant oatmeal, susu. Junk food, ultra-processed food yang tinggi gula selain membahayakan kesehatan bikin anak kecanduan," paparnya.

Makanan indeks glikemik tinggi juga dikatakan dapat meningkatkan penyimpanan lemak dan meningkatkan risiko obesitas. Pada kondisi obesitas terjadi penumpukan lemak akibat kelebihan kalori dalam bentuk lemak. Lemak kemudian menumpuk pada daerah tubuh yang seharusnya tidak ada lemak, seperti selaput luar jantung, dalam otot jantung, dan hati, yang dapat berujung masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan hati.

Pilihan Editor: Jadi Camilan Terenak di Dunia, Ahli Gizi Beri Saran Santap Pisang Goreng

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

4 jam lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

2 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

4 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

10 hari lalu

Sembelit
Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

10 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

10 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

11 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


2 Resep Lidah Kucing yang Layak Dicoba Sebagai Camilan Lebaran

15 hari lalu

Ilustrasi lidah kucing. Shutterstock
2 Resep Lidah Kucing yang Layak Dicoba Sebagai Camilan Lebaran

Pembuatan lidah kucing ini pun cukup mudah dikarenakan mirip kue kering lainnya seperti tepung terigu, gula halus, margarin serta putih telur.


3 Resep Nastar yang Bisa Dicoba sebagai Kudapan Lebaran

15 hari lalu

Resep Nastar Premium/sumber: Cookpad
3 Resep Nastar yang Bisa Dicoba sebagai Kudapan Lebaran

Kata nastar berasal dari Bahasa Belanda, ananas atau nanas dan taartjes atau tart yang kemudian disingkat menjadi nastar.