Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurangi Konsumsi Gula Berlebih dengan Kebijakan Publik yang Tegas

Reporter

image-gnews
Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar perilaku konsumen dari Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, mengatakan kebijakan publik yang kuat sangat penting dalam upaya pengendalian konsumsi gula berlebih pada masyarakat.

"Yang sangat penting itu sebenarnya kebijakan publik yang membatasi penggunaan gula di dalam berbagai industri pangan. Ini yang menurut saya sangat efektif," kata Ujang.

Dia mencontohkan bagaimana Inggris telah memiliki peraturan tentang pajak gula sehingga industri makanan dan minuman mengurangi penggunaan gula di dalam produknya. Sementara di Indonesia, kebijakan serupa masih belum diluncurkan walaupun Kementerian Kesehatan telah mengusulkan cukai minuman berpemanis kepada Kementerian Keuangan.

"Ini sangat penting juga dari sisi makro. Tapi perlawanannya akan sangat tinggi dari industri kalau kena pajak. Sekarang sudah banyak pajak, ini tambah pajak lagi. Tapi itu salah satu, belum tentu tepat untuk konteks kita. Tapi public policy yang sangat kuat," jelasnya.

Kendalikan perilaku sosial
Hasil Survei Sosial Ekonomi dan Nasional (Susenas) BPS pada 2022 menyebut rata-rata konsumsi kalori per kapita sehari terbanyak berasal dari padi-padian sebesar 841,27 kkal dan makanan atau minuman  sebesar 429,65 kkal. Dua sumber pangan tersebut mengandung gula yang cukup tinggi, terutama pada makanan atau minuman jadi dan sering disebut sebagai penyebab diabetes. Hal ini bisa diperburuk gaya hidup yang kurang gerak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Orang Indonesia masih mengandalkan bahan-bahan karbohidrat sebagai sumber energi. Tentu ini bukan buruk karena nanti apakah dia akan berpengaruh terhadap suatu penyakit, tergantung dari apakah seimbang atau tidak," tutur Ujang.

Selain kebijakan publik, Ujang juga memandang perlunya ada perubahan perilaku dan sosial di masyarakat, terutama saat berkumpul bersama keluarga maupun teman. Sebaiknya, makanan ataupun yang disajikan bukan siap saji. Ujang lebih merekomendasikan menyantap buah-buahan saat berkumpul bersama orang terdekat. Dengan begitu, konsumsi gula pun lebih alami karena didapatkan dari buah-buahan.

"Ketiga, tentu, pencegahan yang paling efektif itu datang dari kita sendiri. Jadi kalau kita ingin sehat, mulai dari sekarang kurangi (gula, garam, dan lemak)," tegasnya.

Pilihan Editor: Inilah Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Gula

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Barang Kebutuhan Pokok di Kota Solo Merangkak Naik Jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

4 jam lalu

Seorang kuli angkut menggendong beras di depo beras Pasar Legi, Solo, Senin (11/1). Harga beras sejak H-2 menjelang Natal hingga hari ini terus merangkak naik dari Rp. 5.500/ Kg hingga mencapai Rp 6.400/Kg. TEMPO/Andry Prasetyo
Harga Barang Kebutuhan Pokok di Kota Solo Merangkak Naik Jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Harga sejumlah barang kebutuhan pokok atau sembako di Kota Solo, Jawa Tengah, merangkak naik menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.


Apakah Penyakit Diabetes Bisa Disembuhkan?

18 jam lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Apakah Penyakit Diabetes Bisa Disembuhkan?

Tak ada obat yang menyembuhkan diabetes secara permanen tapi pendekatan tepat dalam pengelolaan dan perawatan bisa membuat gejalanya lebih terkontrol


Cara Mencegah Retinopati Diabetik pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Cara Mencegah Retinopati Diabetik pada Penderita Diabetes

Retinopati diabetik merupakan komplikasi yang bisa dialami pasien diabetes tipe 1 maupun 2 akibat pembuluh darah yang terganggu di retina mata.


Timbang-menimbang Implementasi Cukai Plastik dan Minuman Berpemanis

5 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Timbang-menimbang Implementasi Cukai Plastik dan Minuman Berpemanis

Penerapan cukai plastik dan MBDK terus ditunda hingga Jokowi merevisi APBN 2023 untuk target ini menjadi Rp 0.


Benarkah Diabetes Berisiko Lebih Tinggi Sebabkan Pneumonia?

5 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Benarkah Diabetes Berisiko Lebih Tinggi Sebabkan Pneumonia?

Kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh diabetes juga dapat mempersulit tubuh melawan pneumonia setelah penyakit tersebut berkembang.


Harga Gula Tembus Rp 18 Ribu, Kemendag Percepat Impor

6 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Harga Gula Tembus Rp 18 Ribu, Kemendag Percepat Impor

Merespons harga gula yang kian meroket, strategi pemerintah berfokus pada percepatan impor.


Mengapa Luka Penderita Diabetes Sulit Sembuh?

6 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Mengapa Luka Penderita Diabetes Sulit Sembuh?

Banyak keluhan tentang luka pada penderita diabetes susah sembuh. Berikut adalah penjelasan dari beberapa faktor penyebab hal itu terjadi.


Cukai Plastik dan Minuman Berpemanis Belum Pasti Diterapkan 2024, DJBC: Tergantung Situasi

7 hari lalu

Karyawan melintas di depan lemari pendingin minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. Produk yang kena cukai meliputi kantong plastik hingga minuman berpemanis dalam kemasan plastik atau saset. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cukai Plastik dan Minuman Berpemanis Belum Pasti Diterapkan 2024, DJBC: Tergantung Situasi

Kebijakan pengenaan cukai plastik dan minuman berpemanis dalam kemasan belum jelas kapan akan diterapkan. Apa kata Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?


5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

11 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com
5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

Mengonsumsi gula berlebihan memiliki efek samping yang dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang.


Ini Alasan Makanan Manis Membuat Ketagihan

11 hari lalu

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
Ini Alasan Makanan Manis Membuat Ketagihan

Gula dalam makanan manis mengaktifkan reseptor opiat di otak dan mempengaruhi pusat penghargaan,yang mengarah pada perilaku kompulsif.