Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenali Gejala Leptospirosis untuk Pencegahan dan Pengobatan

image-gnews
Ilustrasi tikus. dailymail.co.uk
Ilustrasi tikus. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bakteri Leptospira penyebab penyakit leptospirosis menginfeksi manusia dari binatang khususnya tikus. Bakteri tersebar lewat urine tikus, kemudian berpindah ke genangan air atau banjir. 

Leptospirosis atau penyakit kencing tikus itu mewabah di beberapa daerah di Jawa Timur. Menurut laporan Koran Tempo edisi 9 Maret 2023, tercatat 249 orang terinfeksi penyakit leptospirosis selama awal tahun 2023. Terhitung sampai pekan pertama Maret ini sembilan orang di antaranya meninggal.

Kepala Puskesmas Tanjungsari, Pacitan, Agus Subiyanto, menjelaskan ada enam orang meninggal tersebab penyakit leptospirosis di sejak Januari hingga 6 Maret. Enam orang itu lansia yang rata-rata memiliki riwayat penyakit atau komorbiditas sebelum terinfeksi leptospirosis.

"Seperti gula dan penyakit jantung. Penyakit itu yang memberatkan," kata Agus.

Gejala leptospirosis

Merujuk Cleveland Clinic, gejala leptospirosis bervariasi. Gejala ringan seperti demam, sakit kepala, mual, muntah, nyeri otot dan sendi. Adapun gejala parah seperti perdarahan, kegagalan hati dan ginjal, masalah neurologis. Beberapa orang mungkin juga mengalami ruam kulit atau peradangan selaput lendi  kelopak mata (konjungtivitis).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyakit leptospirosis akut, gejala muncul secara tiba-tiba, di antaranya:

  • Demam tinggi
  • Mata merah
  • Sakit kepala
  • Panas dingin
  • Nyeri otot
  • Sakit perut
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Kulit atau mata kuning
  • Ruam

Leptospirosis parah gejala mulai tiga sampai 10 hari kemudian, antara lain

  • Batuk darah
  • Nyeri dada
  • Kesulitan bernapas
  • Kulit atau mata menguning
  • Kotoran atau feses berwarna hitam
  • Darah di kencing
  • Air kencing atau urine berkurang
  • Bintik merah terlihat seperti ruam

Pencegahan dan penanganan leptospirosis

Pencegahan leptospirosismenghindari kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi urine atau kencing hewan. Tidak minum air yang tidak dimasak atau diolah secara benar. Menghindari kontak dengan hewan yang diduga terinfeksi.

Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Semarang Muchlis Achsan Udji Sofro menjelaskan, orang yang mengalami leptospirosis akut biasanya mengalami infeksi organ tubuh penting lainnya, ditandai dengan pendarahan gusi atau batuk berdarah, kulit yang menguning.

"Pengobatan Leptospirosis itu dalam keadaan ringan atau sedang 85 persen mudah sekali. Cukup diberikan antibiotik doksisiklin dan amoksisilin. Selama tujuh hari pengobatan sudah selesai," kata Muchlis dikutip dari Antara, Rabu, 8 Maret 2023.

Walaupun begitu, orang yang dinyatakan mengalami leptospirosis akut bisa mendapat perawatan khusus di rumah sakit dengan injeksi cefriaxone. Biasanya leptospirosis akut bisa menyebabkan kerusakan lainnya di organ-organ penting seperti jantung (miokarditis), hati (hepatitis), ginjal. Jika tidak ditangani dengan tepat leptospirosis dapat menyebabkan kematian.

Sebagai langkah pencegahan dari penyakit ini, Muchlis menyarankan khususnya untuk masyarakat di daerah rawan banjir agar dapat terus menjaga kebersihannya.

Pilihan Editor: Penyakit Leptospirosis, Waspada Penyebaran Saat Banjir

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

6 jam lalu

Kota kecil Veltrusy, Republik Czech, tergenang banjir akibat meluapnya sungai Vltava (3/6). Hujan deras di Eropa menyebabkan banjir di Jerman, Austria, Czech, dan Swiss.  AP/CTK, Vit Simanek
Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

Air mulai naik di sejumlah titik area baru, bahkan di Republik Cek ada korban tewas. Ini adalah musibah banjir terburuk di Eropa dalam 20 tahun.


Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

19 jam lalu

Sebuah mobil rusak terlihat di jalan usai diterjang banjir di Pepinster, Belgia 15 Juli 2021. Banjir menerjang sejumlah negara di kawasan Eropa barat. Selain Belanda dan Jerman, banjir juga menerjang Belgia. REUTERS/Bart Biesemans
Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

Eropa tengah dilanda banjir yang meluas dari Polandia hingga ke Rumania.


Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

1 hari lalu

Anggota Palan Merah menggunakan perahu untuk memberikan bantuan di kawasan yang tergenang banjir di Passau, Jerman, (3/6). Hujan deras di Eropa dalam beberapa hari terakhir menyebabkan tiga sungai meluap southern Germany, Monday, June 3, 2013. Pejabat kota tersebut mengatakan bahwa banjir ini merupakan yang terbesar dalam 70 tahun. AP/Matthias Schrader
Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

Eropa Tengah menghadapi bencana banjir, antara lain di Polandia, Austria, Ceko. Banyak korban berjatuhan dalam bencana alam ini.


Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

1 hari lalu

Seorang warga mengendarai sepeda di jalanan yang terendam banjir di Warsawa, Polandia, Minggu (9/6). AP/Czarek Sokolowski
Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

Relawan di Kota Nysa, Polandia, pada Selasa, 17 September 2024, bergotong-royong memperkuat tembok buatan untuk menghalau banjir


Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

1 hari lalu

Foto udara menunjukkan daerah yang terendam banjir di kota perbatasan Mae Sai, setelah Topan Yagi, di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 12 September 2024. REUTERS/Boonwed Saetiow
Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.


Warga di Republik Cek dan Polandia yang Terdampak Banjir Dievakuasi

2 hari lalu

Kota kecil Veltrusy, Republik Czech, tergenang banjir akibat meluapnya sungai Vltava (3/6). Hujan deras di Eropa menyebabkan banjir di Jerman, Austria, Czech, dan Swiss.  AP/CTK, Vit Simanek
Warga di Republik Cek dan Polandia yang Terdampak Banjir Dievakuasi

Warga di beberapa area di Polandia dan Republik Cek pada Senin, 16 September 2024, bergegas mengevakuasikan diri dari bahaya banjir


PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

2 hari lalu

Ilustrasi banjir besar dan kendaraan. Shutterstock
PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

Polandia berencana menetapkan status bencana alam akibat banjir yang terus berlanjut di provinsi-provinsi barat daya.


Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

2 hari lalu

Ilustrasi penjara. Reuters
Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

Para narapidana kabur dengan memanfaatkan runtuhnya tembok penjara akibat banjir besar.


Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

2 hari lalu

Sebuah mobil rusak terlihat di jalan usai diterjang banjir di Pepinster, Belgia 15 Juli 2021. Banjir menerjang sejumlah negara di kawasan Eropa barat. Selain Belanda dan Jerman, banjir juga menerjang Belgia. REUTERS/Bart Biesemans
Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

Ribuan orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka di Republik Cek setelah berhari-hari hujan lebat hingga mendorong terjadinya banjir.


Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

3 hari lalu

Foto udara menunjukkan banjir akibat Topan Yagi di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 12 September 2024. Setelah menghantam Vietnam, Topan Yagi bergerak ke Thailand hingga mengirimkan angin kecang, banjir dan tanah longsor. REUTERS/Boonwed Saetiow
Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

Junta Myanmar meminta bantuan asing untuk mengatasi banjir akibat topan Yagi.