Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Jenis Gangguan Hubungan Sosial atau Attachment Disorder

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi hubungan/interaksi orangtua-anak. Shutterstock
Ilustrasi hubungan/interaksi orangtua-anak. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Attachment disorder atau gangguan kelekatan atau keterikatan mempengaruhi perilaku kemampuan seseorang untuk membentuk dan mempertahankan hubungan, dilansir Medical News Today.

Gangguan hubungan sosial ini rentan berkembang semasa kanak-kanak. Attachment disorder ketika seorang anak tidak bisa memiliki hubungan emosional yang konsisten dengan orang tua atau pengasuh utama. Tak ada diagnosis gangguan kelekatan untuk orang dewasa, walaupun tetap bisa mengalami itu dengan gejala yang berbeda dibandingkan anak-anak.

Jenis gangguan kelekatan

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders Edisi kelima, ada dua jenis attachment disorder.

1. Reactive attachment disorder

Reactive attachment disorder biasanya berasal dari penganiayaan atau penelantaran semasa kanak-kanak. American Academy of Child and Adolescent Psychiatry mencatat, anak-anak dengan RAD berkemungkinan memiliki beberapa gejala antara lain:

  • Tingkat interaksi yang rendah dengan orang lain
  • Sedikit atau tidak ada emosi selama interaksi sosial
  • Mengalami kesulitan menenangkan diri ketika stres
  • Tampak tidak bahagia, mudah tersinggung, sedih
  • Takut ketika terlibat dalam kegiatan sehari-hari dengan pengasuh

Jika anak tidak menerima pengobatan yang efektif, gejala-gejala RAD bisa berlanjut hingga dewasa. Gejala yang mungkin muncul dialami orang dewasa, yaitu:

  • Kesulitan membaca emosi
  • Ketahanan terhadap kasih sayang
  • Kesulitan menunjukkan kasih sayang
  • Tingkat kepercayaan yang rendah
  • Kesulitan mempertahankan hubungan

2. Disinhibited social engagement disorder (DSED)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gangguan keterlibatan sosial yang tidak dihambat (DSED) bisa berkembang sebagai respons terhadap pengabaian sosial. Adapun kurangnya keterikatan yang konsisten dengan pengasuh utama selama dua tahun.

Anak-anak yang berada dalam pengasuhan sering menunjukkan gejala DSED. Gejalanya bisa seperti hiperaktif, minimnya batas sosial, terlalu cepat mendekati dan terlibat dengan orang asing.

Jika seorang anak dengan DSED tidak mendapatkan penanganan yang efektif, masalah itu rentan berlanjut hingga dewasa. Remaja atau orang dewasa dengan DSED, gejalanya antara lain:

  • Hiperaktif
  • Kepercayaan yang ekstrem terhadap orang-orang yang tidak dikenal
  • Kurang kesadaran batas sosial
  • Kecenderungan mengajukan pertanyaan yang mengganggu kepada orang yang baru saja ditemui

Pilihan Editor: Diagnosis Gangguan Kepribadian Skizoid

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

1 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

2 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

4 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

6 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

8 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?