TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kebidanan dan kandungan dari Universitas Padjajaran, Boy Abidin, mengatakan setidaknya ada delapan gizi penting yang harus dipenuhi ibu hamil.
"Saat hamil, ibu membutuhkan asupan nutrisi makro dan mikro tertentu yang lebih banyak dari biasanya, seperti asam folat, zat besi, vitamin B6 dan B12, serat pangan, kalsium, protein, zinc, dan yodium," kata Boy.
Anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) itu menjelaskan kedelapan zat gizi tersebut harus dipenuhi untuk menunjang perkembangan janin dalam kandungan. Menurutnya, asam folat akan membantu pembentukan sel darah merah dan memelihara pertumbuhan serta perkembangan janin, termasuk susunan saraf pusat pada bayi. Jika ibu kekurangan asam folat, yang mungkin terjadi bayi yang dilahirkan mengalami anensefali (tidak memiliki beberapa bagian otak dan tengkorak) dan spina bifida (saraf yang tidak berkembang).
"Bayi anensefali harapan hidupnya kecil. Pilihan ada pada orang tua, mau dilanjutkan (kehamilan) boleh, mau dihentikan juga boleh. Waktu itu ada pasien yang memutuskan untuk dilanjutkan dan setelah dilahirkan bayinya hanya bernapas sebentar, tidak sampai satu jam, kemudian meninggal," ujar Boy.
Ia melanjutkan zat besi akan membantu pembentukan hemoglobin. Jika tidak terpenuhi maka ibu akan mengalami anemia yang tentu akan berdampak signifikan terhadap perkembangan bayi.
"Terutama kalau ibu itu hamil anak perempuan. Anak perempuan yang dilahirkan dari ibu yang anemia saat hamil akan bermasalah dengan menstruasi dan kesuburannya," tuturnya.
Pentingnya vitamin B
Vitamin B tak kalah penting karena berperan membantu metabolisme energi dan pembentukan jaringan. Sedangkan vitamin B12 berperan membantu pembentukan sel darah merah. Serat pangan membantu memelihara fungsi pencernaan dan kalsium untuk membantu pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi. Protein untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Sementara itu, konsumsi zinc yang cukup dapat berkontribusi terhadap fungsi normal daya tahan tubuh dan yodium bermanfaat untuk membentuk hormon tiroid. Selain delapan zat gizi tersebut, Boy juga mengingatkan ibu hamil untuk tetap berolahraga.
"Biar bayinya bisa tumbuh kembang dengan sehat harus dibantu sirkulasi udara yang bagus maka ibu harus bergerak, beraktivitas fisik. Jadi, ibu hamil tidak ada pantangan untuk olahraga. Justru di trimester kedua di mana bayi sudah bisa mendengar dan merespons suara dari luar, ditambah dengan olahraga, dia akan lebih sehat," tegas Boy.
Pilihan Editor: Syarat Ibu Hamil bila Ingin Berpuasa Ramadan