Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Penyakit Ginjal Kronis Sering tanpa Gejala di Awal

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi Pringgodigdo Nugroho mengatakan penyakit ginjal kronis tahap awal sering tidak menimbulkan gejala apapun.

"Sebenarnya, kalau fungsi ginjal menurun sedikit itu pasien tidak merasakan gejala. Bahkan, kasarnya fungsi ginjal menurun 25 persen itu tidak ada gejala," kata dokter di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo Jakarta itu.

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menjelaskan dalam keadaan normal daya cadang ginjal manusia adalah empat kali kebutuhan tubuh dalam melakukan ekskresi atau penyaringan racun. Kemampuan itulah yang menyebabkan orang tidak mengalami keluhan apapun meski ginjalnya mengalami penurunan fungsi. Akibatnya, banyak pasien yang baru berobat ke dokter dan langsung didiagnosis menderita gagal ginjal.

"Banyak yang bilang kalau selama ini merasa sehat-sehat saja tapi kenapa tiba-tiba gagal ginjal? Padahal, kalau gangguan kecil itu memang tidak ada keluhan, ketika masuk gagal ginjal baru muncul keluhan-keluhan yang membahayakan," kata dokter yang juga berpraktik di RS PELNI itu.

Ia mengatakan perlu peningkatan kewaspadaan terhadap kondisi kesehatan ginjal, di antaranya dengan deteksi dini dan memahami faktor risiko gangguan ginjal. Faktor risiko utama gangguan ginjal menurut data dari Indonesian Renal Registry (IRR) adalah diabetes, hipertensi, peradangan ginjal, riwayat keluarga, dan gaya hidup yang tidak sehat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengaruh gula darah tinggi
Gangguan metabolisme karbohidrat pada diabetes membuat gula tidak bisa dimanfaatkan oleh sel-sel tubuh. Gula darah tinggi mengganggu organ tubuh lain, termasuk ginjal. Gangguan ginjal itu ditandai dengan keberadaan albumin di urine, yang pada kondisi normal tidak ada. Salah satu ciri kandungan albumin tinggi adalah urine berbusa.

Deteksi dini gangguan ginjal dapat dilakukan dengan cek di fasilitas kesehatan. Pemeriksaan penting dilakukan, terutama jika memiliki salah satu atau lebih faktor risiko. Pringgo menuturkan upaya lain yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan ginjal adalah menerapkan gaya hidup sehat dengan diet seimbang, termasuk cukup minum air putih.

"Memang, minum merupakan salah satu komponen utama dalam menjaga kesehatan ginjal. Kata kuncinya adalah cukup. Kalau kurang minum meningkatkan risiko infeksi saluran kemih dan batu ginjal. Begitu juga kalau terlalu banyak, akan berbahaya," tegasnya.

Pilihan Editor: Pentingnya Kontrol Hipertensi agar Tak Picu Penyakit Ginjal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Harus Lakukan Transplantasi Ginjal? Ini Alasannya

1 hari lalu

Operasi ginjal di RSCM.
Mengapa Harus Lakukan Transplantasi Ginjal? Ini Alasannya

Ginjal berfungsi untuk menyaring dan membuang zat sisa, cairan, mineral, dan racun dan lainnya. Mengapa ada yang harus lakukan transplantasi ginjal?


Risiko Kebanyakan Makan Permen: Obesitas Hingga Ginjal Berlubang

2 hari lalu

Ilustrasi foto seorang gadis menjilati permen lolipop berisi kalajengking di Berlin, Jerman (7/5). (Sean Gallup/Getty images)
Risiko Kebanyakan Makan Permen: Obesitas Hingga Ginjal Berlubang

Terlalu banyak makan permen bisa berdampak buruk pada kesehatan. Ini deretan risiko yang bisa timbul


Lapisan Lipstik Sering Ikut Tertelan saat Makan, Waspadai 5 Potensi Penyakit Ini

2 hari lalu

Ilustrasi Nude Lipstick. (The Independent)
Lapisan Lipstik Sering Ikut Tertelan saat Makan, Waspadai 5 Potensi Penyakit Ini

Terlalu sering menelan lipstik bisa berisiko alami gangguan kesehatan


Inilah 5 Penyakit dengan Tanda Kaki Bengkak

9 hari lalu

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Inilah 5 Penyakit dengan Tanda Kaki Bengkak

Kaki bengkak bisa menjadi tanda seseorang mengidap sebuah penyakit.


Masalah Ginjal yang Perlu Diperhatikan, dari Tumor sampai Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Masalah Ginjal yang Perlu Diperhatikan, dari Tumor sampai Kanker

Pakar menjelaskan berbagai masalah ginjal, mulai dari tumor, hidup dengan satu ginjal, sampai potensi kanker ginjal. Apa yang perlu diperhatikan?


Ingin Coba Operasi Sedot Lemak? Kenali Risiko dan Dampaknya

11 hari lalu

Ilustrasi sedot lemak. Istimewa
Ingin Coba Operasi Sedot Lemak? Kenali Risiko dan Dampaknya

Sedot lemak mungkin menjadi pilihan beberapa orang, namun perlu diketahui bahwa operasi ini memiliki risiko dan dampak tersendiri.


Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

12 hari lalu

Makam Nanie Darham yang meninggal pada 21 Oktober 2023. Foto: Instagram/@indriedarham
Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

Selebritas Nanie Darham meninggal sebagai korban malpraktik operasi sedot lemak. Ini bahaya liposuction


7 Khasiat Air Kelapa Campur Madu

15 hari lalu

Ilustrasi susu dan air kelapa. Shutterstock
7 Khasiat Air Kelapa Campur Madu

air kelapa dikenal sebagai minuman sehat dengan banyak manfaat


Fungsi Parasetamol yang Jelas Bukan untuk Mengempukkan Daging, Ini Risiko Jika Konsumsi Berlebihan

17 hari lalu

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Fungsi Parasetamol yang Jelas Bukan untuk Mengempukkan Daging, Ini Risiko Jika Konsumsi Berlebihan

Belakangan video viral netizen menggunakan parasetamol untuk mengempukkan daging. Berikut efek bahaya yang bisa ditimbulkannya.


Apa Saja Komplikasi yang Disebabkan Diabetes?

29 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Apa Saja Komplikasi yang Disebabkan Diabetes?

Jika tidak menjaga kesehatan tubuh, diabetes dapat menyebabkan sejumlah komplikasi yang dapat mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh.