Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Mencegah Komplikasi Penyakit Diabetes, Berhenti Merokok Masuk Daftar

image-gnews
Ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDiabetes adalah sebuah kondisi kesehatan kronis yang memengaruhi cara tubuh seseorang dalam mengubah makanan menjadi energi. Tubuh akan memecah sebagian besar makanan yang dikonsumsi menjadi gula (glukosa) dan melepaskannya ke aliran darah. Saat gula darah seseorang naik, itu akan memberi sinyal pada pankreas untuk melepaskan insulin. Nantinya, insulin akan bertindak seperti kunci untuk membiarkan gula darah masuk ke sel tubuh yang dapat digunakan sebagai energi.

Merangkum cdc.gov, seseorang yang mengalami diabetes tubuhnya tidak mampu menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakannya sebagaimana mestinya. Saat tubuh tidak memiliki cukup insulin atau sel berhenti merespons insulin, seseorang akan memiliki terlalu banyak gula darah yang tetap berada di aliran darah. Seiring waktu, hal itu dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, kehilangan penglihatan, dan penyakit ginjal. Lantas, bagaimana cara mencegah komplikasi penyakit serius bagi penderita diabetes?

Meskipun komplikasi penyakit bagi penderita diabetes sulit untuk dicegah atau dihindari, tetapi terdapat beberapa cara agar seseorang tetap menjaga gula darah, tekanan darah, dan lemak darah. Berikut adalah beberapa cara yang dapat diterapkan penderita diabetes untuk mencegah munculnya komplikasi penyakit, yaitu:

1. Mengelola diabetes 

Seseorang dapat menjaga HbA1c (hemoglobin terkait gula) setiap harinya dalam kisaran target yang ditetapkan oleh dokter sehingga dapat mengurangi risiko komplikasi penyakit. Jika kadar gula darah meningkat, bicarakan dengan dokter sehingga dapat langsung melakukan perawatan yang tepat untuk mengembalikan HbA1c ke target semula (stabil). 

2. Berhenti merokok

Jika seorang perokok berat sudah didiagnosa oleh dokter memiliki diabetes, maka sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut. Sebab, merokok membuat darah lebih sulit mengalir ke seluruh tubuh dan ke tempat-tempat organ lainnya, seperti jantung dan kaki. Berhenti merokok adalah bagian penting untuk mengurangi kemungkinan mengalami komplikasi penyakit. Seseorang dapat melakukan konsultasi dengan dokter untuk membantu cara berhenti merokok. 

3. Mengonsumsi makanan sehat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir diabetes.org.uk, mengonsumsi makanan makanan yang lebih sehat dari biasanya dapat membantu seseorang menurunkan berat badan, menurunkan HbA1c, mengatur tekanan darah, dan mengurangi lemak dalam darah, seperti kolesterol. Akibatnya, komplikasi penyakit lainnya bagi penderita diabetes pun bisa dihindari. Seseorang bisa berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan pilihan makanan sehat yang cocok untuk dikonsumsi sesuai diri masing-masing.

4. Melakukan aktivitas fisik 

Bagi penderita diabetes sangat disarankan untuk melakukan lebih banyak aktivitas fisik secara rutin. Pasalnya, dengan melakukan aktivitas fisik membuat tubuh selalu tetap aktif sehingga membantu mengurangi kemungkinan terkena komplikasi penyakit lainnya karena peredaran darah dapat mengalir dengan baik. Aktivitas fisik dapat dilakukan hanya dengan memilih menggunakan tangga daripada lift, tidak harus melakukan olahraga berat.

5. Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter 

Setiap orang dengan diabetes berhak atas serangkaian tes dan pemeriksaan setiap tahun (rutin) untuk memantau penyakitnya. Dengan begitu, dokter akan mengetahui sudah seberapa parah diabetes yang dialami seseorang dan menyarankan perawatan untuk bisa meminimalkan risiko terkena komplikasi penyakit diabetes

Pilihan Editor: Gula Darah Tinggi Akibat Diabetes Bisa Merusak Saraf, Kenali 4 Tanda Ini


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

1 hari lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

1 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

2 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

4 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

4 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

Penderita diabetes yang ingin mudik Lebaran disarankan membawa alat cek gula darah mandiri untuk mencegah perubahan gejala.


Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

4 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

Langsung tidur setelah sahur dapat berpotensi kenaikan gula darah di tubuh. Simak penjelasan spesialis penyakit dalam berikut.