TEMPO.CO, Jakarta - Jantung adalah organ penting yang dimiliki oleh manusia, jantung berperan untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Seperti halnya organ tubuh yang lain, jika tidak dirawat dengan baik, jantung akan rentan terkena penyakit. Seperti penyakit jantung koroner yang bisa menimbulkan kematian.
Namun penyakit itu bisa dicegah dengan berbagai cara. Salahsatunya yaitu rutin mengonsumsi jus buah delima. Mengutip dari buku berjudul “Khasiat Ampuh Buah Naga dan Buah Delima” yang ditulis oleh Dani Hendarto, dijelaskan bahwa salah satu cara agar jantung tetap sehat adalah dengan mengonsumsi buah delima.
Tanaman dengan nama latin “Punica granatum” ini adalah tanaman semak atau perdu yang dapat tumbuh dengan tinggi mencapai 5 hingga 8 meter. Buah delima berasal dari Persia dan daerah Himalaya yang terletak di Selatan India. Buah ini bisa menyebar ke Indonesia diduga dibawa oleh pedagang Persia pada 1416.
Buah delima mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk tubuh seperti asam sitrat, asam malat, glukosa, maltosa, fruktosa, vitamin A, C dan E, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, natrium, kalium, tannin.
Untuk menjaga kesehatan jantung, anda bisa mengonsumsi jus buah delima. Meminum 8 ons jus delima setiap hari selama 3 bulan dipercaya dapat mencegah penyakit jantung koroner, mengutip dari cookpad.com, berikut langkah membuat jus delima:
1. Siapkan bahan yang dibutuhkan meliputi 1 buah delima, 200 ml air dingin dan 1 sendok makan madu maupun gula pasir
2. Kupas delima dan ambil daging buahnya, sekedar tips untuk mengupas buah delima, potong melingkar bagian atasnya jangan terlalu dalam
3. Haluskan semua bahan dengan menggunakan blender bila sudah saring dan pindahkan sari buah delima ke dalam gelas.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Pilihan Editor: 3 Manfaat Buah Delima, Bagus untuk Kesehatan Prostat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.