Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mudah Cek Glaukoma, Tutup Mata Bergantian

Reporter

image-gnews
ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGlaukoma termasuk jenis gangguan penglihatan akibat terjadinya kerusakan saraf mata yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Spesialis mata konsultan glaukoma Virna Dwi Oktariana menyebut menutup mata kanan dan kiri bergantian bisa menjadi cara mengecek apakah menderita glaukoma.

"Bandingkan mata kanan dan mata kiri, tutup. Kalau kita lihat kanan dan kiri berbeda, mulai periksa, jangan-jangan ada glaukoma tetapi belum tentu, makanya harus periksa dulu," ujarnya.

Perbedaan ini salah satunya pada lapang pandang. Biasanya gangguan lapang pandang antara mata kanan dan kiri tidak bersamaan atau dengan kata lain cenderung lebih berat pada salah satu mata terlebih dulu. 

Virna mengatakan glaukoma biasanya dialami orang berusia rata-rata di atas 40 tahun sehingga disebut penyakit degeneratif. Peluang anak-anak dan orang muda terkena penyakit ini tergolong sedikit, kurang dari 10 persen.

Kebanyakan kasus atau sekitar 70 persen glaukoma disebabkan riwayat keluarga. Karena itu, apabila ada anggota keluarga yang terdiagnosis glaukoma maka anggota lain berisiko mengalami penyakit serupa sekitar empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan yang tanpa riwayat keluarga glaukoma.

Segera periksa ke dokter
Virna pun menyarankan orang-orang tersebut melakukan pemeriksaan ke dokter mata, meliputi tekanan bola mata dan kebanyakan tekanan bola mata pasien glaukoma di Indonesia tergolong tinggi. Pemeriksaan lain adalah keadaan bagian depan dan belakang serta pemeriksaan obyektif, yakni pencitraan bola mata untuk bisa melihat ketebalan saraf mata, retina, berapa kerusakan yang sudah terjadi.

"Jangan lupa pemeriksaan lapang pandang, itu bisa melihat adakah penyempitan lapang pandang atau tidak. Kita bisa lihat berapa besar kerusakannya, berapa banyak yang sudah mengalami gangguan," paparnya.

Pada kasus akut, pasien bisa mengalami mata merah, sakit kepala, penglihatan buram. Sementara pada kasus kronis, glaukoma justru tak memunculkan keluhan dan gejala.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tahu-tahu lapang penglihatan menurun jadi menyempit. Di situ kita harus mulai hati-hati kalau lapang pandang mulai menyempit," tegasnya.

Glaukoma terbagi menjadi sudut terbuka dan tertutup. Menurut Cleveland Clinic, orang dengan glaukoma sudut tertutup di satu mata memiliki peluang 40 persen hingga 80 persen untuk mengembangkan jenis glaukoma yang sama di mata lain dalam waktu 5-10 tahun.

Orang yang berisiko terkena glaukoma sudut tertutup biasanya cenderung memiliki mata yang kecil, bola mata pendek, kornea mata cenderung lebih mendatar, dan menggunakan kacamata plus untuk melihat jauh.

"Kalau untuk yang sudut terbuka, risikonya bisa kita lihat atau bisa mulai curiga itu apabila masalah usia 40 tahun ke atas, dari sisi kacamatanya minus, yakni orang-orang yang melihat jauhnya menggunakan kacamata minus. Apalagi kalau minusnya agak besar atau tinggi, yakni di atas enam, kita harus mulai hati-hati," jelas Virna.

Pilihan Editor: Ragam Hal yang Sebaiknya Tak Dilakukan Orang dengan Risiko Glaukoma

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

56 menit lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

12 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

14 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

14 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.


Sebab Miras Oplosan Bisa Memicu Kebutaan Menurut Dokter Mata

14 hari lalu

Ilustrasi minuman keras atau miras oplosan metanol. Antara/Adeng Bustomi
Sebab Miras Oplosan Bisa Memicu Kebutaan Menurut Dokter Mata

Awas, kandungan metanol pada miras oplosan dapat menyerang saraf mata sehingga berisiko menyebabkan kebutaan.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

16 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

28 hari lalu

Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata saat puasa Ramadan agar tak ada masalah serius pada penglihatan.


Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

28 hari lalu

Visualisasi orang dengan glaukoma/JEC
Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

Pakar sebut Puasa Ramadan jadi momen tepat menghindari glaukoma dengan mengurangi makanan manis pemicu diabetes.


JEC Group Edukasi Dini Bahaya Glaukoma

28 hari lalu

JEC Group Edukasi Dini Bahaya Glaukoma

Dalam rangka memperingati pekan glaukoma sedunia, JEC Group mengadakan diskusi media dengan tema "Gerakan Sadar Glaukoma: Guna Menyelamatkan Kualitas Hidup Kita"


Tak Hanya Ukur Tekanan Mata, Cegah Glaukoma Penyebab Kedisabilitasan Bisa Dideteksi

31 hari lalu

Ilustrasi Glaukoma. Wikipedia
Tak Hanya Ukur Tekanan Mata, Cegah Glaukoma Penyebab Kedisabilitasan Bisa Dideteksi

Salah satu faktor penyebab glaukoma sekunder adalah penyakit degeneratif.