TEMPO.CO, Jakarta - Friendzone terkadang dianggap tidak menyenangkan. Friendzone berkemungkinan menampilkan keadaan kegagalan emosional. Friendzone secara populer diartikan zona pertemanan. Satu pihak dalam pertemanan menginginkan hubungan lebih dari sekadar teman
Pertemanan yang terjebak friendzone tidak selalu berakhir indah. Adanya keinginan untuk mengembangkan hubungan dari teman menjadi pacar tidak terwujud berakibat pertemanan renggang atau keretakan. Merujuk publikasi Disolusi Hubungan Persahabatan Lawan Jenis Ketika Friendzone, zona pertemanan diartikan sebagai kondisi seseorang memiliki perasaan romantis yang tidak berbalas dari temannya.
Keluar dari situasi friendzone
Baca Juga:
1. Tidak memaksakan terlalu keras
Jika ingin keluar dari zona pertemanan coba untuk tidak memaksakan taktik terlalu keras. Sebab itu rentan mengakhiri pertemanan. Beri petunjuk secara tak langsung seperti mengomentari sesuatu secara ramah secara perlahan. Selama proses ini sambil mengungkapkan tujuan agar dia mengerti tanpa merasa disakiti.
2. Menjaga jarak
Mulai dengan kesibukan sehari-hari untuk membatasi pertemuan. Menjaga jarak juga diselingi meluangkan waktu sejenak saja. Saat bertemu pelan-pelan beri dia pengertian tentang kesibukan sehari-hari dan sewajarnya nilai pertemanan.
3. Bercerita kesenangan dengan yang lain
Berbicara santai dan cerita tentang kesenangan dengan orang lain yang memang disukai atau kekasih. Buat dia menyadari, suasana itu dengan orang lain itu memang berharga dan tak ingin kehilangan kesenangan itu. Berbicara dengan ketenangan tujuannya untuk menjelaskan agar kecemburuan tidak berakibat keretakan hubungan pertemanan
Mengendalikan diri dalam situasi friendzone
Individu harus mampu mengidentifikasi dan menilai status hubungan pertemanan, terutama bereaksi secara emosional. Pengendalian emosi menjadi tantangan dalam situasi friendzone.
Merujuk publikasi Regulasi Emosi pada Individu yang Mengalami Pertemanan Romantisme Tidak Berbalas (Friendzone), kerentanan yang dihadapi dalam situasi friendzone menuntut individu untuk mengontrol emosinya. Cara itu sebagai bentuk strategi untuk menjawab tantangan yang harus dipenuhi dari kondisi tersebut.
Saat terjebak friendzone, retaknya hubungan pertemanan bisa saja terjadi baik secara berangsur atau mendadak. Muncul keinginan mengurangi atau langsung putus komunikasi dan interaksi dengan sahabatnya.
Pilihan Editor: Friendzone, Sebutan Populer untuk Kondisi Pertemanan seperti Apa?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.