Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebih Detil Penyebab Keracunan Makanan

image-gnews
Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan warga di RT 003/02 Desa Pamgradin, Jasinga, Kabupaten Bogor mengalami keracunan makanan pada Senin, 13 Maret 2023.

Dilansir dari Antara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, drg Mike Kaltarina memberi keterangan bahwa total korban yang mengalami keracunan sebanyak 117 orang.

“Ada 117 orang keracunan. Rawat inapnya nambah dua orang, jadi total ada 43 orang dirawat di Puskesmas Jasinga,” katanya, Selasa 14 Maret 2023.

Camat Jasinga Santosa juga memberi tanggapan kepada Tempo bahwa kejadian bersumber dari pada acara Rajaban dan penutupan pengajian di dusun 1 Pamgradin pada Senin, 13 Maret 2023 malam kemarin.

Para warga mulai mengeluh sakit perut dan mendatangi Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Jasinga setelah memakan hidangan yang disuguhkan pada acara tersebut.

Sejak Senin malam pukul 19.00 hingga 21.00, sekitar 60 warga mendatangi UGD untuk mendapat penanganan medis. 

Lalu sebenarnya zat apa yang terkandung dalam makanan sehingga menyebabkan keracunan?

Apa itu Keracunan Makanan

Mengutip dari Medicalnewstoday.com, sakit karena keracunan makanan disebut juga dengan gastroenteritis. Penyakit ini adalah kondisi yang melibatkan peradangan pada lapisan usus, khususnya lambung dan usus.

Biasanya keadaan ini disebabkan oleh patogen yang menginfeksi seseorang hingga akhirnya mengakibatkan munculnya gejala.

Timbulnya gejala gastroenteritis setelah mengonsumsi makanan yang terinfeksi patogen bisa terjadi dalam beberapa jam, namun masa inkubasinya juga bisa lebih lama, tergantung patogen yang terlibat.

Patogen ini biasanya dapat berupa virus, bakteri, atau parasit. Ketika sumber infeksi tersebut adalah makanan, inilah yang biasa disebut dengan keracunan makanan.

Gejala keracunan makanan

Gastroenteritis juga dapat disebut sebagai “flu lambung” atau “flu perut”. Gejala yang paling umum biasanya diare, mual, muntah, dan sakit perut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyakit ini juga dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada orang yang rentan seperti orang yang bayi atau lansia.

Terdapat empat gejala klasik yang terkenal dari penyakit gastroenteritis, yakni sebagai berikut.

  • diare (buang air besar)
  • mual
  • muntah
  • sakit perut (kram perut)

Gejala-gejala ini dapat terjadi salah satunya saja, atau semuanya bersamaan. Umumnya gejala keracunan makanan terjadi secara tiba-tiba dan tingkat keparahannya bisa bervariasi.

Seperti contohnya muntah biasanya terjadi lebih awal pada penyakit. Sedangkan diare biasanya berlangsung selama beberapa hari, tetapi bisa lebih lama tergantung pada organisme yang menyebabkan gejalanya.

Selain gejala klasik di atas, gastroenteritis juga dapat menyebabkan kehilangan selera makan dan demam atau naiknya suhu tubuh dan menggigil.

Jenis gastroenteritis

Berdasarkan jenisnya, gastroenteritis dapat disebabkan oleh tiga hal utama, yakni virus, bakteri, dan parasit.

1. Gastroenteritis virus atau dapat disebut juga flu perut. Virus yang paling sering menyebabkan gastroenteritis adalah:

  • Rotavirus, lebih sering terjadi pada anak-anak
  • Norovirus, lebih umum terjadi pada orang dewasa
  • Astrovirus, jarang terjadi, namun biasanya menyerang anak-anak dan orang tua
  • Adenovirus dan Cytomegalovirus dapat menyebabkan gastroenteritis, terutama pada orang dengan kekebalan tubuh yang lemah.

2. Gastroenteritis bakteri. Mikroorganisme yang paling sering menyebabkan gastroenteritis bakteri adalah:

  • Salmonella
  • Campylobacter
  • Shigella
  • Escherichia coli (terutama serotipe O157:H7)
  • Clostridium difficile

3. Gastroenteritis parasit, atau organisme yang perlu hidup di dalam dan memakan organisme lain untuk bertahan hidup. Dua jenis parasit yang biasanya menginfeksi saluran pencernaan manusia adalah:

  • Protozoa bersel tunggal
  • Cacing, yang merupakan parasit cacing

PUTRI SAFIRA PITALOKA

Pilihan editor : Puluhan Warga Jasinga Keracunan Usai Hadiri Pengajian, Ini Penyebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

4 hari lalu

Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Sirnasari RT 07/04, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Maret 2023. Hujan deras pada Selasa malam mengakibatkan tebingan tanah setinggi 30 meter dan lebar 15 meter longsor dan menyebabkan dua warga meninggal dunia, enam warga luka-luka, sementara empat warga lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA/Arif Firmansyah
Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.


Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

8 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan


Penyebab dan Jenis Gangguan Makan

17 hari lalu

Ilustrasi makanan tak habis. (REUTERS)
Penyebab dan Jenis Gangguan Makan

Gangguan makan memiliki penyebab yang tidak pasti, namun kondisi ini melibatkan faktor seperti genetika dan perubahan biologis dalam bahan kimia otak


Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

21 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.


Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

23 hari lalu

Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia usai penutupan rapat pleno di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024). ANTARA
Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bogor. Apa kata KPU Kabupaten Bogor?


Amankah Makan Nasi Sisa yang Disimpan di Kulkas dan Dipanaskan Lagi?

25 hari lalu

Ilustrasi nasi (Pixabay.com)
Amankah Makan Nasi Sisa yang Disimpan di Kulkas dan Dipanaskan Lagi?

Saat ingin memakan nasi sisa, penting untuk memahami soal penyakit karena keracunan makanan. Berikut saran pakar soal nasi sisa.


7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

41 hari lalu

Sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024 mengikuti pelantikan KPPS Desa Sukamantri di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 25 Januari 2024. KPU Kabupaten Bogor melantik sebanyak 106.596 petugas KPPS yang tersebar di 15.228 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Bogor dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

2 orang anggota KPPS yang meninggal pada Kamis dan Jumat kemarin berasal dari Desa Cilebut Timur, Sukaraja dan Kelurahan Pabuaran, Cibinong.


Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

45 hari lalu

Ilustrasi Borgol. mentalfloss.com
Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

Kapolres Bogor minta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri penjual keripik yang sedang isi bensin di SPBU.


Belasan Warga Cihurip Garut Diduga Keracunan Makanan Usai Konsumsi Ceker dan Kepala Ayam

54 hari lalu

Polisi dan tim kesehatan memeriksa warga  korban keracunan makanan di Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, Sabtu 3 zFebruari 2024. ANTARA/HO-Polres Garut
Belasan Warga Cihurip Garut Diduga Keracunan Makanan Usai Konsumsi Ceker dan Kepala Ayam

Polisi mengambil sampel sisa makanan yang diduga menjadi penyebab 14 orang keracunan makanan tersebut untuk diuji di laboratorium.


Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

59 hari lalu

Bappeda Llitbang Kabupaten Bogor menggelar Inovator Temu Inovator 2024 di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Cibinong, Selasa 30 Januari 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.