Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Tips Bagi Orang Tua Untuk Mengontrol Emosi Anak?

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada usia berapa pun, menangis adalah respons normal ketika diliputi oleh emosi, seperti kemarahan, ketakutan, stres, atau bahkan kebahagiaan. Namun, beberapa anak lebih sering menangis daripada yang lain. Mengontrol emosi anak bukan perkara mudah. Jika gagal, anak-anak mungkin lebih cepat merasa frustrasi, dan terlalu bersemangat dibandingkan dengan teman sebayanya.

Kemampuan untuk mengatur emosi yang besar sangat bergantung pada usia dan perkembangan anak. Mengalami berbagai hal secara lebih intens juga terkadang merupakan bagian dari diri seseorang.

Emosi yang besar dapat membuat hidup sedikit lebih sulit bagi anak-anak ini kecuali mereka belajar bagaimana cara mengatur emosi. Meskipun hal ini secara alami dipelajari dari waktu ke waktu, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak Anda menumbuhkan kesadaran emosional dan mengadopsi keterampilan mengatasi masalah yang sehat melansir dari verywellfamily

Ajarkan Anak Anda Tentang Emosi

Penting bagi anak Anda untuk mengenali dan mendefinisikan apa yang mereka rasakan. Mulailah mengajari mereka tentang emosi sehingga mereka belajar bahwa hal-hal yang mungkin tampak tidak berbentuk atau berlebihan sebenarnya memiliki nama.

Katakanlah, "Kamu terlihat sedih sekarang," atau "Aku tahu kamu sedang marah." Sebutkan juga emosi Anda dengan mengatakan, "Aku sedih karena kita tidak bisa mengunjungi Nenek hari ini," atau "Aku terkejut karena anak-anak itu sangat jahat hari ini."

Anda juga dapat memulai percakapan tentang perasaan dengan membicarakan karakter dalam buku atau acara TV. Sesekali, ajukan pertanyaan seperti, "Menurutmu, bagaimana perasaan karakter ini?" Dengan latihan, kemampuan anak Anda untuk melabeli emosi mereka akan meningkat.

Kesadaran emosional dapat membantu anak-anak menjadi kuat secara mental, bahkan ketika mereka merasakan emosi yang mendalam.

Memisahkan Perasaan vs Perilaku

Penting juga bagi anak-anak untuk belajar bagaimana mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang sesuai secara sosial. Berteriak keras di tengah-tengah toko kelontong, merengek, atau mengamuk di sekolah, misalnya, tidaklah baik.

Meskipun mereka memiliki hak untuk marah kepada seseorang, Tetapi hal tersebut tidak berarti mereka boleh untuk memukul orang tersebut. Demikian juga, mereka dapat merasa kesal karena toko kehabisan es krim favorit mereka, tetapi bukan berarti mereka boleh berguling-guling di lantai sambil menangis dan mengganggu orang lain.

Disiplinkan perilaku, tapi bukan emosi. Katakanlah, "Kamu tidak akan mendapat waktu istirahat karena kamu memukul adikmu," atau "Kamu akan kehilangan mainan ini selama sisa hari ini karena kamu berteriak-teriak dan itu menyakitkan telingaku."

Memvalidasi dan Menghubungkan

Terkadang orang tua secara tidak sengaja meremehkan perasaan anak. Mengatakan "Berhentilah marah. Ini bukan masalah besar" mengajarkan anak Anda bahwa perasaan mereka salah. Padahal pada kenyataannya perasaan mereka valid bahkan jika menurut Anda perasaan itu tidak proporsional.

Saat Anda seorang anak marah, sedih, frustrasi, malu, atau kecewa. Kemudian, tunjukkan bahwa Anda memahami perasaan mereka dan berempati..

Pada saat yang sama, bantu anak Anda memahami bahwa emosi bisa cepat berlalu dan apa yang mereka rasakan sekarang tidak akan bertahan selamanya-atau bahkan tidak lebih dari beberapa menit.

RECHA TIARA DERMAWAN

Pilihan Editor: 5 Tips Dasar Ajarkan Anak Manajemen Amarah Sejak Dini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Lakukan Langkah Berikut jika Anak Anda Tengah Dikuntit Orang Tak Dikenal

19 jam lalu

Ilustrasi anak bermain di kolong meja. Foto: Freepik.com
Lakukan Langkah Berikut jika Anak Anda Tengah Dikuntit Orang Tak Dikenal

Jika yakin anak Anda sedang dikuntit dan memiliki bukti yang cukup, segera laporkan pada pihak berwajib.


16 Siswa di Kanada dibawa ke RS Usai Jatuh di Benteng Gibraltar

3 hari lalu

Fort Gibraltar di Winnipeg. Foto : Tripadvisor
16 Siswa di Kanada dibawa ke RS Usai Jatuh di Benteng Gibraltar

Para siswa jatuh dari bangunan setinggi sekitar empat hingga enam meter di dalam kompleks Benteng Gibraltar di Kanada


Parental Control Google Play untuk Orang Tua Memantau Konten yang Diakses Anak

4 hari lalu

Google Play. shutterstock.com
Parental Control Google Play untuk Orang Tua Memantau Konten yang Diakses Anak

Google Play menawarkan fitur parental control yang berguna membantu orang tua memantau perangkat anaknya


8 Cara Melatih Kedisiplinan Anak, Panduan Praktis untuk Orang Tua

5 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
8 Cara Melatih Kedisiplinan Anak, Panduan Praktis untuk Orang Tua

Pelajari pendekatan yang dapat membantu orang tua dalam membentuk kedisiplinan anak.


3 Metode Khitan yang Perlu Orang Tua Ketahui sebelum Menyunatkan Anaknya

5 hari lalu

Petugas medis dari Rumah Sunat dr Mahdian bersiap mengkhitan di rumah pasien di Gaga, Ciledug, Tangerang Selatan, Banten, Jumat 8 Mei 2020. Selama masa pandemi COVID-19 penyedia layanan khitan tersebut melakukan praktik langsung ke rumah pasien dengan menggunakan standar alat pelindung diri (APD) lengkap untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
3 Metode Khitan yang Perlu Orang Tua Ketahui sebelum Menyunatkan Anaknya

Pilihan metode khitan tergantung pada keahlian tenaga medis.


Baju Anak dengan Karakter Ini Masih Diminati Masyarakat

5 hari lalu

Pembukaan The Children's Place/TCP
Baju Anak dengan Karakter Ini Masih Diminati Masyarakat

Baju anak masih diminati di Indonesia. Ini karakter favorit anak laki dan perempuan pada baju anak


Imunisasi Ganda, Solusi Kejar Imunisasi Anak yang Terlambat

5 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Imunisasi Ganda, Solusi Kejar Imunisasi Anak yang Terlambat

Imunisasi ganda dalam rangka mengejar keterlambatan imunisasi sangat bermanfaat, terutama untuk melindungi anak pada saat yang rentan.


Kenali Penyebab dan Gejala Disleksia, Gangguan Proses Belajar pada Anak

6 hari lalu

Ilustrasi disleksia/belajar dengan anak. Shutterstock
Kenali Penyebab dan Gejala Disleksia, Gangguan Proses Belajar pada Anak

Gangguan saraf pada bagian otak yang memproses bahasa membuat penderita disleksia kesulitan dalam mengidentifikasi kata-kata.


6 Kegiatan Menarik yang Dapat Membantu Perkembangan Otak Anak

9 hari lalu

Ilustrasi anak laki-laki bercerita pada ibunya. cdn.com
6 Kegiatan Menarik yang Dapat Membantu Perkembangan Otak Anak

Penelitian telah menunjukkan bahwa anak yang menerima pendidikan dini yang berkualitas lebih mungkin berhasil secara akademis dan sosial dalam jangka panjang.


Yang Perlu Dilakukan Orang Tua bila Anak Menelan Benda Asing

9 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Yang Perlu Dilakukan Orang Tua bila Anak Menelan Benda Asing

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua di rumah jika mendapati anak menelan benda asing. Berikut saran dokter.