Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Kandungan Susu Kental Manis (SKM) dan Risikonya untuk Kesehatan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi susu kental manis. Shutterstock
Ilustrasi susu kental manis. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Susu kental manis (SKM) merupakan produk olahan susu yang memiliki rasa yang manis. Karena rasa manisnya, SKM banyak dijadikan bahan pelengkap dalam berbagai hidangan makanan, minuman, dan camilan. SKM banyak dikemas ke dalam kaleng, pouch, atau sachet.

Melansir dari laman Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), SKM adalah produk susu yang memiliki karakteristik kadar lemak susu tidak kurang dari 8 persen dan kadar protein tidak kurang dari 6,5 persen. Hal ini sesuai dengan Peraturan Badan POM Nomor 34 Tahun 2019 tentang Kategori Pangan dan Codex Standard for Sweetened Condensed Milk.

Sekalipun termasuk sebagai produk susu, SKM tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi. SKM juga tidak disarankan untuk menggantikan air susu ibu (ASI) dan tidak cocok untuk dikonsumsi oleh bayi sampai usia 12 bulan karena mengandung tinggi gula.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013 menyatakan bahwa total asupan gula harian per orang dari berbagai sumber makanan paling banyak adalah sebanyak 50 gram atau dapat disetarakan dengan empat sendok makan.

SKM tidak dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai hidangan tunggal berupa minuman susu. Susu kental dapat digunakan sebagai toping, pelengkap, atau campuran pada makanan atau minuman (roti, martabak, kopi, teh, dll).

Mengutip dari laman Universitas Airlangga, ahli gizi dari Unair, Mahmud Aditya Rifqi, mengatakan SKM adalah produk susu berbentuk cairan kental yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian air dari campuran susu dan gula hingga mencapai tingkat kepekatan tertentu. 

Kandungan gula dalam produk ini nilainya cukup tinggi dengan presentase di atas 50 persen karena berfungsi sebagai pengental dan pengawet untuk mencegah kerusakan produk. Jumlah kandungan gula pada salah satu merk SKM dengan takaran saji 37 gram adalah 19 gram. Kandungan ini menunjukkan bahwa 51,3 persen dari komposisi satu sachet SKM didominasi oleh gula. 

“Artinya, ketika minum 1 takar saji SKM sachet, kita sudah mengonsumsi 19/50 atau sama dengan 38 persen dari anjuran konsumsi gula harian orang dewasa. Sementara untuk anak-anak, konsumsi 1 sachet bahkan sudah mencukupi lebih dari 50 persen rekomendasi konsumsi harian,” jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mahmud juga mengatakan bahwa SKM tetap boleh dikonsumsi sebagai topping atau campuran dalam makanan serta minuman. SKM masih boleh digunakan sebagai sumber gizi pelengkap karena mengandung vitamin dan mineral. 

“Sumber zat gizi pelengkap ini artinya hanya sebagai tambahan, sehingga untuk mendapatkan sumber gizi utama harus tetap mengonsumsi makanan dengan kandungan gizi berimbang,” sebutnya. 

Mengonsumsi SKM secara berlebihan setiap harinya bisa menimbulkan efek samping berupa overweight dan obesitas, kerusakan gigi, penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung, dan penyakit lainnya.

Sesuai Peraturan BPOM Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, pelaku usaha susu kental dan analognya wajib mencantumkan peringatan pada label pangan berupa tulisan berwarna merah di dalam kotak persegi panjang berwarna.

WINDA OKTAVIA

Pilihan Editor: Kemenkes Ingatkan Susu Kental Manis Bukan Pengganti ASI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Gula Tembus Rp 18 Ribu, Kemendag Percepat Impor

1 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Harga Gula Tembus Rp 18 Ribu, Kemendag Percepat Impor

Merespons harga gula yang kian meroket, strategi pemerintah berfokus pada percepatan impor.


Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

2 hari lalu

Alibaba Cloud meluncurkan serangkaian alat kecerdasan buatan (AI) khusus industri pada Konferensi Apsara tahunan di Hangzhou, Tiongkok. (Gizmochina)
Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

Langkah ini menandakan perubahan signifikan dalam fokus Alibaba terhadap kecerdasan buatan (AI)


RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

2 hari lalu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

Jubir Sri Mulyani menyatakan Kemenkeu selama ini aktif memberi masukan dalam penggodokan RPP Kesehatan.


6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

2 hari lalu

Ilustrasi daun salam. wikipedia.org
6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

Daun kari menawarkan banyak manfaat kesehatan karena senyawa tanaman kuat yang dikandungnya.


Alasan TKN Bagi Menu Ayam Goreng dan Susu Gratis dalam Kampanye Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Calon legislatif dari Partai Gerindra, Habiburokhman dan Adnan Taufiq, membagikan makan siang dan susu gratis kepada warga Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa, 28 November 2023. TEMPO/Han Revanda Putra.
Alasan TKN Bagi Menu Ayam Goreng dan Susu Gratis dalam Kampanye Prabowo-Gibran

Habiburokhman dan Adnan Taufiq, membagikan makan siang dan susu gratis kepada warga Jakarta Timur dalam kampanye perdana Prabowo-Gibran


Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

Putri dari Indro Warkop Hada Kusumonegoro membagikan pengalamannya menjadi orang yang merawat anggota keluarga sedang sakit atau "caregiver".


5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

6 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com
5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

Mengonsumsi gula berlebihan memiliki efek samping yang dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang.


Ini Alasan Makanan Manis Membuat Ketagihan

6 hari lalu

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
Ini Alasan Makanan Manis Membuat Ketagihan

Gula dalam makanan manis mengaktifkan reseptor opiat di otak dan mempengaruhi pusat penghargaan,yang mengarah pada perilaku kompulsif.


Selain Diabetes, Apa Dampak Terlalu Banyak Asupan Gula Tambahan?

7 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan
Selain Diabetes, Apa Dampak Terlalu Banyak Asupan Gula Tambahan?

Terlalu banyak asupan gula atau makan makanan manis bisa meningkatkan risiko diabetes. Namun, ada risiko kesehatan lain yang mengintai.


Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

8 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

Survei membuktikan komunitas pendukung sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan.