Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Penyebab Demam pada Anak, Ada Imunisasi Hingga Tumbuh Gigi

image-gnews
Ilustrasi anak demam. webmd.com
Ilustrasi anak demam. webmd.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Demam tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, namun anak-anak juga bisa terkena demam. Demam terjadi ketika suhu tubuh anak mengalami peningkatan hingga melebihi batas normal, yaitu diatas 38 derajat celcius. Sedangkan normalnya anak-anak memiliki suhu tubuh 36,4 derajat celcius. Penyebab demam pada anak kebanyakan adalah virus atau infeksi. Demam pada anak bisa reda dalam waktu 2-4 hari.

Demam harus segera ditangani jika menyebabkan ketidaknyamanan pada anak Anda. Demam pada anak bisa akibatkan rasa nyeri atau disertai dengan gejala penyakit lainnya. Sebagai langkah awal, Anda bisa mengobati anak dengan obat demam anak dan biarkan si kecil beristirahat dengan cukup.

Saat anak demam, jangan lupa juga untuk diberi banyak minum untuk mencegah dehidrasi. Namun jika anak demam tinggi cukup lama, sebaiknya bawa anak ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Penyebab Demam Pada Anak

Ada banyak hal yang jadi penyebab demam pada anak. Orang tua perlu tahu agar tidak bingung dan panik saat anak demam. Berikut adalah beberapa penyebab demam yang kerap terjadi pada anak.

1. Pilek

Penyebab anak demam yang pertama adalah pilek. Anak yang mengalami pilek biasanya mengalami peningkatan suhu tubuh meski tidak terlalu tinggi. Apalagi bayi dan anak memang lebih rentan mengalami pilek daripada orang dewasa. Bayi hingga balita biasanya mengalami pilek 8-10 kali per tahun, sedangkan anak usia TK bisa mengalami pilek 12 kali dalam setahun.

2. Flu

Infeksi juga bisa menjadi salah satu penyebab anak mengalami demam. Infeksi yang terjadi biasanya ditandai dengan penyakit lain seperti flu. Ketika anak demam, bisa jadi itu sebuah tanda bahwa anak terkena flu. Selain demam, anak yang terkena flu juga menderita gejala lain seperti batuk, lemas, sakit tenggorokan dan tidak enak badan. Anak yang demam akibat flu juga cenderung memiliki suhu tubuh yang tinggi hingga mencapai lebih dari 38 derajat celcius.

3. Imunisasi

Dilansir dari herminahospitals.com, imunisasi bisa menjadi penyebab anak mengalami demam. Setelah imunisasi, anak memang sering mengalami demam. Hal ini adalah kondisi yang wajar karena termasuk kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Umumnya demam akibat imunisasi berlangsung ringan dan singkat.

4. Tumbuh gigi

Gigi tumbuh pada anak juga bisa menjadi pemicu demam. Apalagi anak yang tumbuh gigi biasanya akan merasa nyeri. Produksi air liur yang berlebih juga membuat anak menjadi susah makan, rewel hingga demam.

5. Sakit Kepala

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada banyak pemicu yang menyebabkan anak mengalami sakit kepala. Mulai dari stres, kelelahan hingga kurang asupan gizi. Selain itu demam pada anak juga bisa terjadi akibat sakit kepala. Meski begitu, sakit kepala yang terjadi pada anak umumnya lebih singkat dibanding yang dialami orang dewasa.

6. Infeksi Virus

Demam bisa terjadi ketika anak mengalami infeksi virus. Jika tubuh terinfeksi virus seperti meningitis, flu, sinusitis hingga radang tenggorokan, maka otomatis anak akan mengalami demam. Sebab demam merupakan reaksi sel tubuh terhadap virus. Anda wajib mewaspadai kondisi ini karena infeksi virus bisa menular ke orang lain.

7. Imunitas Menurun

Dalam masa pertumbuhan, anak-anak harus mengonsumsi makanan yang bergizi agar sistem imunitas menjadi kuat. Sebab jika sistem imunitas menurun, anak akan berisiko terkena demam. Untuk itu, Anda bisa mengajak anak untuk menerapkan gaya hidup sehat seperti olahraga atau menjaga kualitas tidur.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Kenali Gejala Demam pada Anak dan Cara Mengatasinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

1 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

1 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

11 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

11 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

15 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

24 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

27 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Pemain Timnas Indonesia Alami Demam Jelang Laga Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

30 hari lalu

Pelatih Shin Tae-yong memimpin latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pemain Timnas Indonesia Alami Demam Jelang Laga Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong mengatakan virus tersebut yang menjadi penyebab para pemain Timnas Indonesia demam menjelang pertandingan melawan Vietnam di Hanoi.


Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

36 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

Imunisasi dapat membantu menghindarkan anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan menyebabkan komplikasi.


Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

46 hari lalu

Burung kakatua putih. ANTARA
Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?