Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Cara Sederhana Merawat Kesehatan Telinga

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan telinga. shutterstock.com
Ilustrasi pemeriksaan telinga. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga kebersihan telinga sama saja merawat kesehatan pendengaran. Perawatan telinga juga termasuk cara untuk menghindari kebisingan yang tidak perlu dan memperhatikan kemungkinan gangguan pendengaran.

Mengutip Healthline, sebagian kotoran telinga tergolong normal dan baik untuk ada di dalam saluran telinga. Namun, jika kotoran telinga menumpuk bisa mengganggu pendengaran, penting untuk dibersihkan. Sebab, kotoran telinga yang menumpuk akan menimbulkan gangguan dan menyebabkan infeksi telinga.

Perawatan telinga

1. Tidak menggunakan jari

Mengutip Healthy, infeksi saluran telinga sering dialami orang yang menggunakan jari untuk membersihkan telinga. Sebab,  rentan merusak kulit yang berakibat infeksi. Ingat juga untuk mengeringkan telinga secara menyeluruh setelah mandi dan terutama setelah berenang, kalau kemasukan air.

2. Menghindari penerbangan saat flu atau pilek

Jika mengalami nyeri saat lepas landas atau mendarat, karena ada tekanan udara yang tidak sama di dalam telinga dibandingkan dengan atmosfer di luar. Itu akibat penyumbatan tuba Eustachius dan bisa sangat menyakitkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkadang pecahnya gendang telinga bisa terjadi meskipun akan sembuh secara alami dalam beberapa pekan.  Telinga bagian tengah rentan mengalami infeksi untuk sementara waktu.

3. Mencegah terpapar suara keras

Bunyi mesin atau musik bisa berakibat kebisingan yang melebihi batas aman, yakni 85 desibel dalam waktu yang lama. Paparan jangka panjang tingkat kebisingan yang tinggi bisa merusak pendengaran. Sebaiknya menggunakan penyumbat telinga jika berada di lingkungan yang bising.

Pilihan Editor: 6 Kondisi Penyebab Gangguan Pendengaran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gangguan Pendengaran yang Dialami Banyak Anak SD dan Dampaknya

16 hari lalu

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
Gangguan Pendengaran yang Dialami Banyak Anak SD dan Dampaknya

Dokter THT menyarankan anak-anak menjalani skrining pendengaran sejak kelas 1 SD demi mendeteksi dini risiko gangguan pendengaran.


Mengenal Hiperakusis, Selalu Terganggu Suara Sehari-hari

17 hari lalu

Ilustrasi wanita menutup telinga. Freepik.com/Jcomp
Mengenal Hiperakusis, Selalu Terganggu Suara Sehari-hari

Meski tak terlalu banyak diketahui, sebenarnya hiperakusis sama umumnya dengan kehilangan pendengaran. Siapa saja yang rentan mengalami?


Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

27 hari lalu

Ilustrasi Pekerjaan Konstruksi
Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

Pakar mendapati pekerjaan dengan suasana berisik menambah risiko hipertensi selain gangguan pendengaran.


5 Area Tubuh yang Sering Lupa Diberi Tabir Surya dan Risikonya

40 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang telinga. Foto: Freepik.com/evening_tao
5 Area Tubuh yang Sering Lupa Diberi Tabir Surya dan Risikonya

Spesialis kulit menyebut ada lima area tubuh yang sering lupa diberi tabir surya sehingga meningkatkan risiko terkena kanker kulit.


Anak Sering Batuk Pilek, Waspadai Risiko Gangguan Pendengaran

51 hari lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Anak Sering Batuk Pilek, Waspadai Risiko Gangguan Pendengaran

Spesialis THT mengingatkan anak yang sering batuk pilek bisa terkena risiko gangguan pendengaran. Pahami faktor risikonya.


Donald Trump Tampil Pertama Kali di Depan Umum setelah Selamat dari Penembakan

16 Juli 2024

Donald Trump Tampil Pertama Kali di Depan Umum setelah Selamat dari Penembakan

Donald Trump tampak menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik dengan telinga yang diperban setelah selamat dari insiden penembakan.


3 Macam Penyakit yang Bisa Menyerang di Kolam Renang

3 Juli 2024

Ilustrasi Berenang. shutterstock.com
3 Macam Penyakit yang Bisa Menyerang di Kolam Renang

Berikut tiga jenis penyakit paling umum yang bisa didapat saat berenang yang disebabkan bakteri, kuman, dan zat kimia di air kolam renang.


Gejala Tumor Otak yang Kerap Diabaikan

8 Juni 2024

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Gejala Tumor Otak yang Kerap Diabaikan

Menyambut Hari Tumor Otak Sedunia pada 8 Juni, kenali gejala tumor otak berikut yang sering diabaikan.


Cara Aman Membersihkan Telinga, Bukan dengan Cotton Bud

28 Mei 2024

Ilustrasi membersihkan kuping atau telinga dengan lilin. Koichi Kamoshida/Getty Images
Cara Aman Membersihkan Telinga, Bukan dengan Cotton Bud

Kotoran telinga cenderung keluar dengan sendirinya. Jika tidak dan jumlahnya terus bertambah, Anda bisa mencoba membersihkan telinga dengan cara ini.


Fakta Unik Telinga yang Mungkin Anda Tidak Tahu

27 Mei 2024

Ilustrasi mengusap telinga. Lovemerubme.com
Fakta Unik Telinga yang Mungkin Anda Tidak Tahu

Mungkin ada fakta yang tak diketahui soal telinga selain mendengar, misalnya berperan penting pada keseimbangan tubuh. Berikut beberapa di antaranya.