Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Penyakit Jantung Rematik pada Anak

Reporter

ilustrasi jantung (pixabay.com)
ilustrasi jantung (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso, meminta orang tua mengenali awal mula penyakit jantung rematik pada anak, mulai dari radang tenggorokan, nyeri menelan, hingga demam tinggi.

"Penyakit jantung rematik ini biasanya didahului demam rematik akut, diawali radang tenggorokan, nyeri menelan yang hebat, demam tinggi, dan kalau diperiksa kelenjar amandel penuh dengan putih-putih," kata kardiolog anak itu.

Demam rematik akut merupakan penyakit inflamasi karena antibodi yang dibentuk tubuh menyerang struktur tubuh yang mirip bakteri streptococcus beta hemolyticus grup A. Sementara penyakit jantung rematik disebabkan demam rematik yang terus berulang atau tidak tertangani.

"Kalau demam rematik akut, kerusakan jantungnya tidak permanen. Kalau penyakit jantung rematik, itu sudah fase berikutnya, sesudah anak punya masalah katup jantung yang permanen," kata Piprim.

Sekitar tiga minggu setelah terinfeksi, anak bisa saja mengeluh jantung berdebar-debar, denyut nadi cepat, dan rasa ngilu di persendian seperti pergelangan tangan, lutut, dan engkel.

"Kemudian ngilunya ini biasanya bisa berpindah-pindah. Bahkan saking nyerinya bisa menyebabkan susah berjalan. Biasanya membaik kalau diberikan aspirin," ujar Piprim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Waspadai gejalanya
Dalam beberapa kasus, Piprim mengatakan anak juga dapat mengalami Sydenham's chorea, gerakan yang muncul secara tiba-tiba dan tidak dapat dikendalikan. Selain itu, ada juga anak yang datang ke dokter dalam kondisi sudah sesak napas, bahkan gagal jantung. Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, maka pemeriksaan yang dapat dilakukan di antaranya antistreptolisin (ASTO) untuk mendeteksi infeksi bakteri streptococcus dan ekokardiografi untuk melihat gambaran struktur organ jantung.

Jika anak sudah terdiagnosis menderita demam rematik akut, Piprim menyarankan untuk segera melakukan upaya pencegahan agar tidak kambuh lagi di kemudian hari supaya tidak berkembang menjadi penyakit jantung rematik. Dokter akan memberikan antibiotik, biasanya penisilin, sesuai gangguan yang dialami.

Pada beberapa kasus, antibiotik diberikan minimal selama lima tahun atau sampai anak berusia 21 tahun jika demam rematik belum mengalami karditis, peradangan pada jantung. Pada kasus karditis tanpa kelainan katup jantung, dokter memberikan antibiotik selama 10 tahun. Jika penyakit jantung rematik semakin memburuk dan tidak membaik meski telah diberikan obat-obatan, dokter akan menyarankan operasi.

Pilihan Editor: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan Penyakit Jantung Rematik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Peneliti Ungkap Kaitan Siklus Menstruasi dan Kesehatan Jantung

14 jam lalu

Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com
Peneliti Ungkap Kaitan Siklus Menstruasi dan Kesehatan Jantung

Penelitian menyebut wanita dengan siklus menstruasi atau durasi siklus yang relatif lebih pendek lebih rentan terkena penyakit jantung.


Inilah Risiko Kesehatan yang Mengintai jika Terlalu Sering Makan Pizza

18 jam lalu

Ilustrasi pizza. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Inilah Risiko Kesehatan yang Mengintai jika Terlalu Sering Makan Pizza

Pizza sebagai junk food memiliki beberapa risiko kesehatan. Apa saja risiko kesehatan tersebut?


Sering Lelah di Usia Tua, Rutin Makan Sebutir Apel

1 hari lalu

Ilustrasi apel. Foto: Unsplash.com/James Yarema
Sering Lelah di Usia Tua, Rutin Makan Sebutir Apel

Sering merasa lelah, penurunan berat badan yang tidak disengaja, dan kehilangan kekuatan adalah tanda umum kelemahan. Makan apel untuk mengatasinya.


Tanda-tanda Serangan Jantung yang Muncul Sebulan Sebelumnya

4 hari lalu

Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
Tanda-tanda Serangan Jantung yang Muncul Sebulan Sebelumnya

Penelitian telah menemukan bahwa lebih dari 50 persen kasus serangan jantung telah menunjukkan tanda-tanda sejak sebulan atau lebih sebelumnya.


Penyebab Obesitas yang Harus Diwaspadai

9 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Penyebab Obesitas yang Harus Diwaspadai

Pengidap obesitas difaktori oleh konsumsi makanan dan minuman yang tinggi kalori atau energi yang biasanya berasal dari glukosa dan karbohidrat


Dikenal Bermanfaat untuk Kesehatan, Ini Resep Chai Tea, Minuman Asal India yang Penuh Rempah

12 hari lalu

Chai tea, minuman teh, susu, dengan campuran rempah-rempah. TEMPO/Bram Setiawan
Dikenal Bermanfaat untuk Kesehatan, Ini Resep Chai Tea, Minuman Asal India yang Penuh Rempah

resep Chai tea tak sulit didapat. Kita bisa membuat minuman khas India ini di rumah


Anak Muda Bisa Alami Gangguan Jantung, Apa Saja Faktornya?

14 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Anak Muda Bisa Alami Gangguan Jantung, Apa Saja Faktornya?

Gangguan jantung juga mulai menyerang anak muda. Apa saja penyebab hal itu?


6 Cara Mencegah Penyakit Jantung

16 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
6 Cara Mencegah Penyakit Jantung

Angka kematian akibat penyakit jantung masih tinggi. Lalu, bagaimana cara mencegah penyakit jantung?


5 Makanan Sehat yang Bisa Mencegah Risiko Penyakit Jantung

16 hari lalu

Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse
5 Makanan Sehat yang Bisa Mencegah Risiko Penyakit Jantung

Salah satu cara untuk menurunkan risiko penyakit jantung adalah dengan memilih makanan yang sehat.


4 Manfaat Buah Blueberry, Salah Satunya Kurangi Risiko Penyakit Jantung

19 hari lalu

Ilustrasi buah blueberry. Foto: Unsplash.com/Joanna Kosinska
4 Manfaat Buah Blueberry, Salah Satunya Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Blueberry dikenal karena banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh, salah satunya bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Kenapa?