Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simak Cara Memasak Daging Unta yang Gurih dan Empuk

image-gnews
Seekor unta muda menyusu pada ibunya di kandang di Perusahaan Beder Susu dan Daging unta di Mogadishu, Somalia, 7 Juni 2014. Peternakan tersebut merupakan peternakan unta dari Somalia yang hasilnya banyak diekspor ke berbagai negara. REUTERS/Feisal Omar
Seekor unta muda menyusu pada ibunya di kandang di Perusahaan Beder Susu dan Daging unta di Mogadishu, Somalia, 7 Juni 2014. Peternakan tersebut merupakan peternakan unta dari Somalia yang hasilnya banyak diekspor ke berbagai negara. REUTERS/Feisal Omar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Daging unta adalah makanan yang dikonsumsi di banyak wilayah gersang di Timur Tengah dan Afrika Timur Laut. Daging unta dapat menjadi alternatif daging merah yang potensial untuk konsumsi manusia di seluruh dunia.

Daging unta memiliki nutrisi yang sama baiknya dengan sumber daging konvensional lainnya, bahkan memiliki keunggulan dibandingkan daging sapi atau domba karena lemak intramuskularnya yang rendah, kandungan kolesterol yang rendah, dan kandungan zat besinya yang tinggi.

Kualitas daging unta merupakan hasil dari usia, jenis, dan jenis otot yang dikonsumsi. Berbagai teknik seperti penuaan, penyimpanan suhu rendah, dan pra-perlakuan dengan antioksidan meningkatkan kualitas dan umur simpan daging unta. Pengemasan aktif dan fermentasi merupakan teknik yang menjanjikan untuk meningkatkan penerimaan konsumen dan masa simpan daging unta.

Banyak orang tidak menyadari bahwa daging unta merupakan sumber protein yang sangat baik dan memiliki rasa yang lembut dan gurih.

Cara Memasak Daging Unta

Ada banyak cara untuk memasak daging unta, namun semuanya memiliki satu kesamaan: Daging unta harus selalu dimasak secara perlahan dan hati-hati. Melansir dari eatdelight cara pertama untuk menyiapkan daging adalah dengan memanggangnya selama 45 menit pada suhu 350 derajat Fahrenheit dengan garam dan merica, atau hingga suhu internalnya mencapai 155 F (68 C).

bisa juga dipanggang dengan tusuk sate jika Anda ingin menusuk sayuran juga - pastikan untuk tidak menambahkan terlalu banyak minyak saat memasaknya. Pilihan kedua adalah memanggang; cari pemanggang yang bagus dan panas dan masak daging selama sekitar 15 menit di setiap sisinya.

Jika Anda tidak memiliki pemanggang yang cukup besar untuk meletakkan semua daging unta sekaligus, putarlah daging unta saat memasak agar matang secara merata. Pilihan ketiga adalah membuat kebab dengan menusukkan potongan daging unta ke batang logam atau tusuk sate - dengan cara ini, daging akan terpanggang lebih cepat dibandingkan jika dibiarkan begitu saja di dalam oven.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat memanggangnya, pastikan daging diolesi dengan minyak zaitun atau lemak sehat lainnya sebelum ditaruh di atas panggangan. Kemudian balikkan sesekali hingga kedua sisinya mencapai tingkat kematangan medium-rare (yang akan memakan waktu sekitar enam menit).

Jika Anda berencana menggunakan dagingnya untuk rebusan, tambahkan air atau kaldu secukupnya, lalu tambahkan bumbu dan rempah-rempah favorit Anda. Tutup dengan penutup dan didihkan setidaknya selama satu jam sampai empuk.

Berapa kisaran harga daging unta?

Harga daging unta sekitar US$20 per kilogram atau sekitar Rp 300 ribu per kilo, namun tidak terlalu mahal dibandingkan dengan daging hewan lainnya.

Pilihan Editor: Bagaimana Rasa Daging Unta, dan Apa Saja Manfaatnya untuk Kesehatan?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kreasi Protein Berbuah Hadiah Nobel Kimia 2024 untuk 3 Peneliti Ini

9 jam lalu

Ilmuwan David Baker, Demis Hassabis, dan John Jumper memenangkan Hadiah Nobel Kimia 2024 atas penempuan mereka terkait struktur protein. Credit: Reuters
Kreasi Protein Berbuah Hadiah Nobel Kimia 2024 untuk 3 Peneliti Ini

Di antara tiga pemenang Nobel Kimia 2024, dua datang dari Google Deepmind dengan catatan keberhasilan baru empat tahun lalu.


Peneliti BRIN Ungkap Keunggulan Susu Ikan Dibanding yang Lain

12 jam lalu

Pekerja tengah mengemas susu ikan di Unit pengolahan susu ikan milik PT Berikan Protein di Bekasi, Jawa Barat, 18 September 2024. Susu ikan ini hadir dalam dua varian rasa yaitu Coklat dan Stroberi dengan merek dagang Surikan. TEMPO/Tony Hartawan
Peneliti BRIN Ungkap Keunggulan Susu Ikan Dibanding yang Lain

Susu ikan diklaim memiliki berbagai keunggulan dari beberapa susu lain, seperti kambing, sapi, unta, dan kedelai. Simak kata peneliti BRIN.


Ini Lokasi Sate Ratu yang Terkenal di Jogja, Harga, dan Jam Buka

1 hari lalu

Ilustrasi Sate Ratu Jogja. Foto: Canva
Ini Lokasi Sate Ratu yang Terkenal di Jogja, Harga, dan Jam Buka

Bagi Anda yang berencana liburan ke Jogja, bisa mengunjungi Sate Ratu, yakni salah satu kuliner terkenal di Jogja. Ini lokasi, harga, dan jam buka.


Ahli Gizi Ingatkan Dampak Kekurangan Protein pada Tumbuh Kembang Anak

2 hari lalu

Ilustrasi program makan gratis. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Ahli Gizi Ingatkan Dampak Kekurangan Protein pada Tumbuh Kembang Anak

Ahli gizi mengatakan kekurangan protein bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak macam gangguan kesehatan, hambatan tumbuh kembang, stunting.


Kesehatan Rambut: Simak Deretan Sumber Asupan Nutrisinya

2 hari lalu

Ilustrasi rambut bob. Unsplash.com/Tore F
Kesehatan Rambut: Simak Deretan Sumber Asupan Nutrisinya

Rambut yang sehat dan kuat tak hanya perawatan luar, tetapi juga membutuhkan nutrisi dari dalam


Kecukupan Protein pada Anak Indonesia Masih Rendah

12 hari lalu

Ilustrasi protein. Shutterstock
Kecukupan Protein pada Anak Indonesia Masih Rendah

Asupan protein hewani sangat penting bagi tubuh manusia. Manusia membutuhkan setidaknya 20 jenis asam amino esensial.


Mahasiswa Kedokteran Harvard Ini Makan 720 Butir Telur dalam Sebulan, Apa Kabar Kolesterolnya?

12 hari lalu

Ilustrasi Telur Rebus
Mahasiswa Kedokteran Harvard Ini Makan 720 Butir Telur dalam Sebulan, Apa Kabar Kolesterolnya?

Nick Norwitz melakukan eksperimen dengan makan 720 butir telur dalam sebulan untuk melihat dampak pada kadar kolesterolnya, naik atau turun?


Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

17 hari lalu

Penjual warteg saat menyajikan paket nasi Rp. 7500 di sebuah warteg di Jakarta, Jumat 19 Juli 2024.  Program Makan Siang Gratis yang berganti nama jadi Makan Bergizi Gratis jadi sorotan. Pasalnya, harga satuan per porsi Makan Bergizi Gratis dikabarkan turun dari Rp 15 ribu menjadi Rp 7.500. TEMPO/Subekti.
Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

Pemerintah dan BPOM siapkan peraturan tentang kadar gula, lemak dan garam dalam makanan yang tidak memberatkan UMKM tapi juga aman untuk masyarakat.


Tips dan Trik untuk Memulai Kebiasaan Jogging dengan Sukses

20 hari lalu

Anggota Komunitas Pelari Malam di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Kamis 2 Maret 2012. TEMPO/Wisnu Agung Pasetyo
Tips dan Trik untuk Memulai Kebiasaan Jogging dengan Sukses

Ingin hidup sehat dengan berlari atau jogging, ini tips dan triknya.


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

26 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?