Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Modern Hadapi Anak Tantrum, Tak Perlu Marah dan Teriak

Reporter

Ilustrasi anak tantrum/sedih. Shutterstock.com
Ilustrasi anak tantrum/sedih. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTantrum sebenarnya hal biasa pada balita. Tapi tak perlu marah dan berteriak untuk menghadapinya, cukup hadapi dengan tenang. Bisakah?

Ada beberapa penyebab anak tantrum, seperti lapar, lelah, atau frustasi, dan sederet alasan lain. Namun, ada banyak cara juga untuk menghadapinya serta mengatasi situasi dan menenangkan mereka dengan cara yang tenang pula. Mungkin anak marah saat diatur atau diminta berhenti melakukan sesuatu.

Karakter setiap anak juga berbeda, ada yang mudah mengamuk dan ada yang tidak. Hal itu wajar dalam tumbuh kembang anak. Saat memasuki usia prasekolah, mereka biasanya sudah bisa mengendalikan amarah.

"Pengertian kita terhadap anak dan perkembangan emosinya berubah cepat dalam waktu sekitar 10 tahun dan lebih banyak orang tua yang benar-benar memahami perilaku anak-anak mereka, yang tak hanya berhasil untuk orang tua tapi juga meningkatkan hubungan emosional dengan anak-anak untuk jangka panjang," jelas pakar parenting Heidi Skudder, dikutip dari Hello.

Periode tantrum setiap anak berbeda. Ada yang sering ada pula yang jarang. Semuanya normal terkait pertumbuhan anak dan frekuensi akan menurun seiring pertambahan usia. Waktu telah berubah dan cara mengatasi tantrum pada anak pun mungkin berbeda dibanding orang tua kita dulu, saat belum banyak buku petunjuk, internet, dan media sosial. Berikut yang bisa dilakukan untuk mengatasi tantrum tanpa emosi yang ikut tersulut.

Tarik napas panjang
Skudder menyarankan orang tua menarik napas panjang dan hitung sampai 10. Tunggu respons anak dibanding orang tua yang bereaksi. Cara ini juga baik untuk latihan pernapasan.

Dukung anak
Setelah cara di atas, kita mungkin bisa lebih memahami perasaan anak. Biarkan mereka sedih, marah, takut, atau kecewa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertimbangkan respons sendiri
Beberapa anak menjadi tenang bila disentuh atau dipeluk. Ada juga yang lebih senang dibiarkan saja. Orang tua hanya perlu duduk di dekatnya untuk memastikan mereka tak melukai diri. Anda mungkin merasa aneh melakukannya tapi anak belum bisa mengungkapkan perasaannya dengan rasional sampai mereka tenang.

Bantu anak mengatasi emosi
Setelah anak tenang, Anda bisa membantu menjaga emosinya. Jika merasa didengarkan, anak akan merasa terkoneksi dan lebih terbuka dalam menyampaikan perasaan seiring pertambahan usia.

Lihat sisi positif
Anggap saja kemarahan anak sebagai cara ia berkomunikasi soal perasaannya. Daripada berusaha mengusir emosinya, lebih baik beri dukungan.

Pilihan Editor: Tantrum Bisa Terjadi pada Orang Dewasa, Begini Penjelasannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Gagal Raih Poin, Mario Aji Marah karena Kesulitan di Moto3 Prancis

14 hari lalu

Mario Aji di Moto3 Prancis. (Foto: Honda Team Asia)
Gagal Raih Poin, Mario Aji Marah karena Kesulitan di Moto3 Prancis

Pembalap Indonesia Mario Aji mengaku marah karena kesulitan di balapan Moto3 Prancis pada Minggu, 14 Mei 2023.


Mengenal Anger Issues: Definisi, Tanda, dan Cara Mengobatinya

33 hari lalu

Ilustrasi perempuan marah. Shutterstock
Mengenal Anger Issues: Definisi, Tanda, dan Cara Mengobatinya

Anger issues adalah kondisi dimana seseorang mudah marah dan kesulitan mengendalikan emosinya, ketahui definisi, tanda, dan cara mengobatinya.


Apa itu Anger Issues? Penyebab, Gejala, dan Jenisnya

39 hari lalu

Ilustrasi marah (pixabay.com)
Apa itu Anger Issues? Penyebab, Gejala, dan Jenisnya

Mudah marah dan sulit mengendalikan emosi menandakan anger issues


Pasangan Posesif, Bagaimana Cirinya?

20 Maret 2023

Ilustrasi Posesif. es.wikihow.com
Pasangan Posesif, Bagaimana Cirinya?

Sikap posesif bisa muncul akibat kurangnya kepercayaan yang tak lazim terhadap pasangan


10 Penyebab Seseorang Mudah Marah

15 Maret 2023

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Tirachardz
10 Penyebab Seseorang Mudah Marah

Marah adalah respon yang biasa akan sesuatu yang telah terjadi, akan tersebut perlu diperhatikan apabila perilaku marah sudah tidak bisa dikendalikan.


4 Cara Memahami dan Mengendalikan Emosi Anak

9 Maret 2023

Ilustrasi anak main petak umpet/Freepik-master1305
4 Cara Memahami dan Mengendalikan Emosi Anak

Emosi anak tak jarang membingungkan orang tua


5 Tips Dasar Ajarkan Anak Manajemen Amarah Sejak Dini

4 Maret 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
5 Tips Dasar Ajarkan Anak Manajemen Amarah Sejak Dini

Kemarahan adalah emosi yang normal dan sehat. Tetapi terkadang anak merasa kesulitan memahami perbedaan antara perasaan marah dan perilaku agresif.


Segala Hal Tentang Kemarahan: Mekanisme Marah Hingga Fakta Sehatnya Kemarahan

2 Maret 2023

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Tirachardz
Segala Hal Tentang Kemarahan: Mekanisme Marah Hingga Fakta Sehatnya Kemarahan

Kemarahan tak hanya identik dengan keburukan. Kenali mekanisme marah hingga fakta menarik dari perasaan tersebut.


5 Ciri Perempuan Ngambek dan Solusi Meredakan Amarahnya

2 Maret 2023

Ilustrasi wanita kecewa atau marah. Unsplash.com/Joshua Rawson Harris
5 Ciri Perempuan Ngambek dan Solusi Meredakan Amarahnya

Dalam setiap kondisi, perempuan memiliki kemungkinan untuk marah. Kenali ciri-ciri marahnya mereka dan solusi meredakannya.


Kiat Mengendalikan Diri agar Marah tak Berlebihan

28 Februari 2023

Ilustrasi wanita menahan amarah. shutterstock.com
Kiat Mengendalikan Diri agar Marah tak Berlebihan

Saat marah tak terkendali bisa merugikan diri dan orang lain