TEMPO.CO, Jakarta - Dampak lingkungan dari produksi dan konsumsi pakaian berhubungan dnegan sustainable fashion. Konsep berkelanjutan itu untuk mengatasi permasalahan limbah dari produksi dan konsumsi produk pakaian.
Manusia dan lingkungan butuh sustainable fashion
Merujuk Zero Waste Indonesia, sustainable fashion konsep yang mengedepankan nilai-nilai, khususnya berhubungan dengan lingkungan dan kemanusiaan. Tujuan dari sustainable fashion untuk menyatukan berbagai kalangan di industri fashion, perancang, produsen, distributor, konsumen saling bekerja sama. Itu demi mengubah pola produksi dan konsumsi ke arah yang lebih baik.
Sustainable fashion menjadi penting karena pakaian menjadi salah satu penyebab masalah lingkungan. Adapun 10 persen emisi karbon dioksida global dihasilkan dari industri fesyen. Emisi itu lebih tinggi dibandingkan industri penerbangan 2 persen emisi. Sustainable fashion juga berkaitan erat dengan berbagai isu kemanusiaan, seperti upah buruh pekerja di bawah standar kelayakan atau eksploitasi anak.
Istilah sustainable fashion umum dipahami untuk proses produksi pakaian menggunakan bahan ramah lingkungan. Tak berarti hanya dengan berbelanja barang berlabel sustainable atau berkelanjutan saja cukup. Tapi, pun memikirkan kembali kebiasaan berbelanja dan cara mengonsumsi pakaian.
Sustainable fashion istilah yang berhubungan dengan dampak lingkungan dari produksi dan konsumsi pakaian. Industri pakaian memiliki dampak 4 persen hingga 10 persen emisi gas rumah kaca global setiap tahun, dikutip dari Vogue. Angka yang tidak bisa diabaikan mengingat urgensi krisis iklim yang dihadapi saat ini.
Mengutip publikasi What is Sustainable Fashion? dalam Ecothes, dampak dari industri fesyen secara keseluruhan mencakup lebih dari 92 juta ton limbah yang dihasilkan per tahun. Sebagian besar dikirim ke tempat pembuangan akhir dan 1,5 triliun liter air yang dikonsumsi. Setiap tahun diperkirakan industri fesyen menggunakan 79 miliar meter kubik air. Proses manufaktur menghasilkan limbah yang sangat besar.
Pilihan Editor: Sustainable Fashion, Tren Produksi dan Konsumsi yang seperti Apa?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.