Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Stroke Mata yang Perlu Anda Ketahui

image-gnews
Ilustrasi kelopak mata. Foto: Unsplash.com/Jesper Brouwers
Ilustrasi kelopak mata. Foto: Unsplash.com/Jesper Brouwers
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stroke mata terjadi akibat kurangnya aliran darah yang cukup ke jaringan di bagian depan saraf optik. Kondisi ini berbahaya tetapi dapat diobati jika didiagnosis lebih awal. Namun, itu mungkin menandakan risiko stroke yang lebih serius.

Penyumbatan terkait stroke mata dapat menyebabkan perubahan pada penglihatan secara tiba-tiba seperti pandangan kabur, area gelap, atau berbayang. Perlu diketahui jika stroke mata hampir selalu terjadi hanya pada salah satu mata saja.

Mengutip Times of India, penelitian menyebut jika penglihatan kembali normal pada 80 persen kasus terjadinya penyumbatan yang tidak begitu berbahaya di arteri yang lebih kecil. Namun, jika penanganan tertunda, konsekuensi yang serius bagi penglihatan dapat timbul karena kurangnya aliran darah ke jaringan yang terletak di bagian depan saraf optik. Ketika saraf optik benar-benar terputus dari suplai nutrisi dan oksigen, hal itu dapat merusak jaringan saraf yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan.

Menurut situs web Penn University, kebanyakan orang dengan stroke mata mengalami kehilangan penglihatan di satu mata saat bangun di pagi hari. Kehilangan penglihatan ini disebutkan tidak menimbulkan rasa sakit. 

Mengenai kehilangan penglihatan seperti apa yang terjadi, diketahui bahwa beberapa orang merasa ada area gelap atau bayangan dalam penglihatan yang memengaruhi bagian atas atau bawah bidang visual. Gejala lain juga termasuk hilangnya kontras visual serta sensitivitas cahaya.

Menurut Penn Medicine, orang yang memiliki penyakit kardiovaskular yang signifikan dan juga mengonsumsi obat Viagra lebih berisiko terkena penyakit tersebut, meskipun keterkaitannya belum dipahami secara penuh. Bentuk cakram optik juga dapat menempatkan pada risiko yang lebih tinggi untuk kondisi tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serabut saraf yang berjalan ke otak dan menuruni saraf optik harus masuk ke mata melalui lubang atau lubang yang dikenal sebagai foramen optik. Jika foramen lebih kecil dari rata-rata, ini bisa menyebabkan saraf optik menjadi sesak.

Orang yang mengalami kehilangan penglihatan secara tiba-tiba harus segera menemui dokter. Idealnya, stroke mata harus didiagnosis dalam waktu empat jam untuk mengeluarkan bekuan darah dengan dengan cara memijat mata.

HATTA MUARABAGJA

Pilihan Editor: Waspada, Sakit di Mata Bisa Jadi Tanda Penyakit Stroke

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

18 jam lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

8 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

12 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

14 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

14 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

16 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

20 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

21 hari lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

22 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

24 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?