Emotional Eating, Keinginan Makan Bukan karena Lapar

Ilustrasi wanita makan larut malam. Freepik.com/Tirachardz
Ilustrasi wanita makan larut malam. Freepik.com/Tirachardz

TEMPO.CO, Jakarta - Emotional eating kondisi ketika seseorang makan, bukan karena lapar. Tapi, untuk meredakan tekanan emosional yang sedang dirasakan Orang yang mengalami emotional eating perasaanya akan lebih lega ketika menghabiskan banyak makanan. Kondisi itu bisa dialami siapa saja, anak-anak sampai lanjut usia. 

Perbedaan kelaparan fisik dan emosional

Mengutip Healthline, beberapa tanda yang membedakan kelaparan fisik dan emosional, yaitu:

1. Kelaparan fisik berkembang seiring waktu. Kelaparan emosional muncul secara mendadak.

2. Kelaparan fisik menimbulkan sensasi kenyang ada keinginan berhenti makan. Kelaparan emosional tidak menimbulkan rasa kenyang yang berakibat makan berlebihan

3. Kelaparan fisik dipicu rasa lapar saat perut kosong. Sedangkan kelaparan emosional, karena kebutuhan rasa nyaman dan menenangkan

4. Orang yang kelaparan fisik cenderung terbuka untuk menyantap berbagai jenis makanan. Sedangkan kelaparan emosional muncul dorongan konsumsi junk food dan makanan manis 

5. Makan karena kelaparan fisik cenderung tidak menyebabkan perasaan menyesal.  Kelaparan emosional menimbulkan perasaan bersalah, karena makan terlalu banyak. 

Penyebab emotional eating

1. Tekanan emosional

Merujuk Cleveland Clinic, stres memicu emotional eating. Saat stres, tubuh meningkatkan produksi hormon kortisol. Itu bisa mendorong keinginan konsumsi makanan manis dan asin sebagai alternatif kesenangan. Semakin tinggi tingkat stres yang tidak dikendalikan, makin besar pula dorongan emotional eating. 

2. Meredam ketaknyamanan emosi

Makan bisa menjadi cara untuk meredam ledakan emosional yang menyebabkan ketaknyamanan. Itu termasuk kemarahan, ketakutan, kesedihan, kecemasan, kesepian, kebencian, dan rasa malu. Ketika seseorang mendapat kenyamanan emosional saat makan, mereka cenderung sering mengalami emotional eating. 

3. Kebosanan atau perasaan hampa 

Mengutip Help Guide, emotional eating juga karena dorongan  kebosanan dan hampa. Orang makan berlebihan untuk mengisi waktu dan kekosongan. Makan membantu mereka mengalihkan perasaan hampa, tidak bertujuan, dan kekosongan.

4. Kebiasaan

Emotional eating berkembang akibat pengaruh kebiasaan masa kecil. Contohnya, semasa kecil orang tua memberikan banyak makanan apabila anaknya berhasil mencapai sesuatu. Kebiasaan itu terbawa sampai dewasa. Keinginan menghadiahi diri dengan banyak makanan ketika berhasil mencapai sesuatu. 

Pilihan Editor: Makan Emosional Berdampak Buruk bagi Kesehatan, Ini 8 Cara Menghindarinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








3 Kiat Mencegah Hilang Nafsu Makan

10 jam lalu

Ilustrasi anak makan bersama keluarga. medaviesmallsteps.com
3 Kiat Mencegah Hilang Nafsu Makan

Memasak dan menyantap makanan bersama orang lain bisa membantu merangsang nafsu makan


Hilang Nafsu Makan, Apa Penyebabnya?

14 jam lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
Hilang Nafsu Makan, Apa Penyebabnya?

Hilang nafsu makan bisa tersebab faktor fisik maupn psikologis.


Saran Bekal Makanan Sehat untuk Mudik Lebaran dari Pakar Gizi

1 hari lalu

Ilustrasi pemudik dengan kendaraan pribadi. TEMPO/Subekti
Saran Bekal Makanan Sehat untuk Mudik Lebaran dari Pakar Gizi

Bagi yang ingin mudik Lebaran, ahli gizi menyarankan membawa bekal dan selalu memperhatikan kebersihan makanan agar tidak terkontaminasi bakteri.


Diet CICO, Pola Makan Menyamakan Kalori yang Masuk dan Keluar

1 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Diet CICO, Pola Makan Menyamakan Kalori yang Masuk dan Keluar

Diet CICO singkatan dari calories in, calories out


Saat Sahur Sebaiknya Hindari 5 Jenis Makanan Ini

2 hari lalu

Ilustrasi makanan pedas/Tokopedia
Saat Sahur Sebaiknya Hindari 5 Jenis Makanan Ini

Sahur termasuk saat yang penting untuk mengisi tenaga ketika hendak berpuasa. Ada sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari ketika sahur.


5 Makanan yang Dapat Meningkatkan Suasana Hati

2 hari lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
5 Makanan yang Dapat Meningkatkan Suasana Hati

Makanan tertentu telah terbukti meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan dan beberapa jenis gangguan suasana hati.


10 Makanan ini Bisa Mengatasi Kelelahan, Kok Pisang?

2 hari lalu

Ilustrasi pisang. Freepik.com/KamranAydinov
10 Makanan ini Bisa Mengatasi Kelelahan, Kok Pisang?

Kebugaran tubuh kita bergantung dari asupan. Jika kelelahan, maka perlu konsumsi makanan yang berikut ini, salah satunya pisang.


4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita GERD saat Buka Puasa-Sahur

2 hari lalu

Ilustrasi gerd. Pexels/Cottonbro
4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita GERD saat Buka Puasa-Sahur

Penderita GERD harus bijak memilih makanan saat buka dan sahur karena jika salah akan menyebabkan beberapa masalah kesehatan.


7 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi saat Buka Puasa

2 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
7 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi saat Buka Puasa

Menjaga pola makan yang bergizi dan seimbang adalah salah satu cara untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.


Buah dan Sayuran yang Baik Dikonsumsi Penderita Kolesterol untuk Berbuka Puasa

2 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
Buah dan Sayuran yang Baik Dikonsumsi Penderita Kolesterol untuk Berbuka Puasa

Buah dan sayur dapat dikonsumsi penderita kolesterol saat berbuka puasa karena dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil.