Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Izinkan Konsumsi Obat Tradisional tapi Perhatikan Hal Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz
Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang Indonesia memilih menggunakan obat berbahan alami untuk menyembuhkan banyak penyakit namun sering tidak memperhatikan mutu dan kualitasnya. Ketua Bidang Pembinaan Pengembangan Obat-obatan dan Pelayanan Kesehatan Tradisional Holistik PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr. dr. Ina Rosalina, Sp.AK, pun mengingatkan penggunaan obat tradisional harus memenuhi standar.

"Obat tradisional yang baik dan memenuhi standar yakni yang sudah dapat sertifikasi dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)," katanya.

Hal tersebut disampaikannya saat seminar series fitofarmaka bertema "Peran Dokter dalam Pemanfaatan Obat Berbahan Alam Indonesia dalam Pelayanan Kesehatan" yang digelar di Semarang, Sabtu, 18 Maret 2023. Menurutnya, kegiatan ini diadakan sebagai edukasi. 

"Ini merupakan waktu yang tepat untuk menyosialisasikan bahan alami sebagai obat-obatan," ujarnya.

Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian Kemenkes, Dr. dr. Dina Sintia Pamela, S.Si., Apt, menyampaikan kekayaan Indonesia bisa dikembangkan tidak hanya menjadi jamu tetapi sebagai obat herbal yang sudah melalui uji klinis.

"Pemerintah mendorong obat ini bisa digunakan aman untuk masyarakat sehingga tidak bergantung pada obat bahan kimia," ujarnya, seraya meminta masyarakat jika menemukan efek samping obat herbal untuk melapor agar bisa dikaji BPOM bersama tenaga ahli.

Lewati uji klinis dan praklinis
Sementara itu, ketua panitia seminar, Dr. dr. Budi Palarto, Sp.OG, menjelaskan seminar tersebut merupakan kegiatan PB IDI bekerja sama dengan IDI Wilayah Jateng untuk mentransformasikan pengobatan tradisional yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi. Menurutnya, Indonesia kaya keberagaman hayati. Salah satunya sumber daya alam yang dapat dijadikan pengobatan berbahan alami sehingga melalui kegiatan itu sekaligus menyosialisasikan fitofarmaka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alami yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinis dan klinis, bahan baku dan produk jadinya telah distandarisasi.

"Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi rekomendasi untuk dapat rutin diadakan, tidak hanya sekali, sehingga ilmu fitofarmaka bisa berkelanjutan dan dirasakan manfaatnya," jelasnya.

Perwakilan dari Ketua IDI Wilayah Jateng, Dokter Sarwoko Oetomo, berharap kekayaan alam Indonesia bisa dimanfaatkan untuk pengobatan sehari-hari, tentunya yang sudah melewati kajian, termasuk efek samping. Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB IDI, Ulul Albab, memberikan apresiasi terhadap IDI Wilayah Jateng yang telah menyelenggarakan seminar yang dihadiri ratusan dokter.

Pilihan Editor: Pakar Sebut Calon Dokter Perlu Pendidikan soal Obat Herbal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa D4 Pengobat Tradisional Unair Gunakan Warisan Leluhur Atasi Stunting di Desa

3 hari lalu

Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com
Mahasiswa D4 Pengobat Tradisional Unair Gunakan Warisan Leluhur Atasi Stunting di Desa

Terapi pijat Tuina yang diinisiasi oleh Unair untuk mengatasi stunting terlaksana mulai 1 Juni hingga 30 September 2023.


Meski Berbentuk Aneh, Ikan Tembakul Bisa Dikonsumsi, Ini Khasiatnya

8 hari lalu

Ikan Tempakul atau Tembakul di hutan bakau Tarakan, Kalimanta Utara, 29 Mei 2016. Ikan ini kerap melompat-lompat ke daratan, terutama di daerah berlumpur atau berair dangkal di sekitar hutan bakau ketika air surut. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Meski Berbentuk Aneh, Ikan Tembakul Bisa Dikonsumsi, Ini Khasiatnya

Ikan tembakul atau inkan amfibi ini kaya akan protein yang baik untuk tubuh.


Kena Sanksi ECOWAS, Niger Krisis Obat-obatan

8 hari lalu

Komite Kepala Staf Pertahanan ECOWAS bertemu pada pengerahan pasukan siaga di Republik Niger, di Accra, Ghana.  17 Agustus 2023. REUTERS/Francis Kokoroko
Kena Sanksi ECOWAS, Niger Krisis Obat-obatan

Niger sedang menghadapi krisis kekurangan obat-obatan karena dampak sanksi-sanksi yang diberlakukan ECOWAS


6 Cara Menebalkan Alis

17 hari lalu

Ilustrasi merawat alis. Freepik.com
6 Cara Menebalkan Alis

Sebagian orang tidak percaya diri memiliki alis tipis. Berikut cara menebalkannya.


Diagnosis dan Cara Penanganan Asfiksia, Kondisi Tubuh Kekurangan Oksigen

18 hari lalu

ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
Diagnosis dan Cara Penanganan Asfiksia, Kondisi Tubuh Kekurangan Oksigen

Asfiksia adalah kondisi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen sehingga dapat memengaruhi cara bernapas.


Ketahui Manfaat dan Risiko Akupunktur Pengobatan Tradisional Tiongkok

22 hari lalu

Akupunktur. Foto : Hermina
Ketahui Manfaat dan Risiko Akupunktur Pengobatan Tradisional Tiongkok

Setiap jenis pengobatan tentu memiliki manfaat dan risikonya masing-masing, begitu pula akupunktur. Apa saja manfaat dan risiko yang harus diketahui?


Cara Mendapatkan Izin Praktik Akupunktur, Lengkapi Dokumen Ini

22 hari lalu

Akupunktur. Foto : Hermina
Cara Mendapatkan Izin Praktik Akupunktur, Lengkapi Dokumen Ini

Untuk menjadi praktisi akupunktur yang sah dan berlisensi, dibutuhkan izin praktik yang disetujui dinas kesehatan. Berikut cara mendapatkan izinnya.


Akupunktur: Pengobatan Tradisional Tiongkok, Dikenal Sejak Era Dinasti Ming

22 hari lalu

Ilustrasi akupunktur wajah. Freepik.com
Akupunktur: Pengobatan Tradisional Tiongkok, Dikenal Sejak Era Dinasti Ming

Akupunktur adalah metode pengobatan tradisonal yang dilakukan dengan menusukkan jarum kecil ke kulit. Begini teori pengobatan asal Tiongkok ini.


Loka POM Solo Sita 20.041 Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

27 hari lalu

Beberapa produk obat tradisional yang mengandung bahan Kimia Obat (OT-BKO) Ilegal di BPOM, Jakarta (9/19). TEMPO/Arnold Simanjuntak
Loka POM Solo Sita 20.041 Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Kota Solo telah menyita berbagai jenis obat tradisional yang mengandung bahan kimia berbahaya.


Manfaat Lavender sebagai Obat Herbal yang Sudah Dipercaya sejak Dulu

31 hari lalu

Ilustrasi kebun lavender. Shutterstock
Manfaat Lavender sebagai Obat Herbal yang Sudah Dipercaya sejak Dulu

Sejak dulu lavender sudah dipercaya sebagai obat herbal. Selama ribuan tahun tanaman ini digunakan untuk berbagai pengobatan.