Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

20 Maret Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia, Begini Sejarahnya

image-gnews
Ilustrasi merawat gigi (pixabay.com)
Ilustrasi merawat gigi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tahunnya pada tanggal 20 Maret, World Oral Health Day diperingati guna mendorong semua orang untuk berjanji menjaga kesehatan gigi dan mulut. Melansir World Oral Health Day, Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia adalah inisiatif dari Federation Dentaire International (FDI) World Dental Federation. Bertujuan mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal untuk semua orang, ini adalah sebuah organisasi yang menyatukan dunia kedokteran gigi. 

Awalnya, World Oral Health Day dirayakan pada 12 September yang diumumkan pertama kali tahun 2007, berdasarkan tanggal lahir pendiri FDI yakni Dr Charles Godon. Akan tetapi kampanye itu tidak diaktifkan sepenuhnya sampai tahun 2013. Setelahnya tanggal tersebut diubah menjadi 20 Maret untuk menghindari konflik dengan FDI World Dental Congress yang dilaksanakan pada bulan September. 

Tanggal 20 dipilih guna mencerminkan bahwa lansia harus mempunyai total 20 gigi alami di akhir hidupnya agar dinilai sehat, dan anak-anak harus memiliki 20 gigi bayi. World Oral Health Day bertujuan memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan, alat, dan kepercayaan diri guna menjaga kesehatan mulut. Mengutip nationaltoday.com, Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia diciptakan untuk menyebarkan kesadaran terkait kebersihan mulut yang baik. 

Tahun 2013 menjadi tahun dimana dunia merayakan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia yang pertama. Pada tahun 2021, World Dental Federation mengumumkan tema yang akan digunakan selama tiga tahun yakni Be Proud of Your Mouth atau Banggalah dengan Mulut Anda. Ini untuk mempromosikan kampanye di seluruh dunia guna mencapai kesehatan mulut yang sempurna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip nationaldaycalendar.com, hal terbaik yang bisa dilakukan untuk berpartisipasi pada World Oral Health Day adalah dengan berjanji menjaga kesehatan mulut. Beberapa cara lainnya seperti menjadwalkan pemeriksaan gigi secara rutin, dan mempelajari bagaimana kesehatan mulut memengaruhi kesehatan tubuh. Jangan lupa untuk menyebarkan kesadaran tentang Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia di media sosial dengan #WorldOralHealthDay atau #WOHD.

Pilihan editor : Selain Gigi Bolong, Ini Masalah Kesehatan yang Bisa Dideteksi dengan Cek ke Dokter Gigi Rutin

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Bau Mulut saat Puasa Menurut Dokter Gigi

29 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
Penyebab Bau Mulut saat Puasa Menurut Dokter Gigi

Dokter gigi menerangkan bau mulut umumnya dialami oleh orang yang puasa Ramadan dan pemicunya, Jaga juga kesehatan gigi dan mulut.


Kilas Balik Penetapan 20 Maret sebagai Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia

30 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Kilas Balik Penetapan 20 Maret sebagai Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia

Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia memberikan kesempatan bagi masyarakat global meningkatkan kesadaran pentingnya perawatan gigi dan mulut.


8 Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mulut

34 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
8 Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mulut

Banyak gejala diabetes minor yang sebenarnya perlu diwaspadai dan sebagian bisa berawal dari mulut. Berikut delapan di antaranya.


Enam Alasan Anak Perlu Perawatan Gigi Rutin

42 hari lalu

Enam Alasan Anak Perlu Perawatan Gigi Rutin

Masalah pada gigi dapat memicu beragam penyakit lain.


5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

44 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock
5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

Kesehatan gigi terkait dengan kesehatan secara menyeluruh. Berikut lima masalah gigi dan mulut yang tak boleh diabaikan menurut dokter gigi.


Gusi Berdarah saat Menyikat Gigi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi

12 Februari 2024

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Gusi Berdarah saat Menyikat Gigi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi

Ada beberapa penyebab gusi berdarah, terutama saat menyikat gigi. Jika berlangsung lebih dari dua minggu, segera periksakan ke dokter gigi.


Penyebab, Pencegahan, dan Perawatan Karies Gigi

28 November 2023

Ilustrasi anak ke dokter gigi. Isitmewa
Penyebab, Pencegahan, dan Perawatan Karies Gigi

Karies gigi merupakan penyakit yang umum pada gigi yang disebabkan oleh proses kerusakan pada lapisan luar gigi yang disebut enamel.


Macam Kebiasaan yang Merusak Gigi, Segera Hentikan

12 November 2023

Ilustrasi pria periksa gigi. shutterstock.com
Macam Kebiasaan yang Merusak Gigi, Segera Hentikan

Perilaku umum bisa berakibat buruk pada kesehatan mulut. Berikut beberapa kebiasaan yang bisa merusak gigi dan tidak dianjurkan dokter gigi.


Fakta Menarik Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2023 di Yogyakarta, Ada Pesan Sultan HB X

14 September 2023

Peresmian Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN 2023) di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Selasa, 12 September 2023/Foto: Tempo.co/Ecka Pramita
Fakta Menarik Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2023 di Yogyakarta, Ada Pesan Sultan HB X

Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2023 kembali digelar, kali ini berlangsung di Yogyakarta. Simak pesan Sultan HB X terkait kesehatan gigi


Tambal Gigi meski Lubang Masih Kecil, Jangan Biarkan Bakteri Merajalela

5 September 2023

Ilustrasi periksa di dokter gigi. Shutterstock
Tambal Gigi meski Lubang Masih Kecil, Jangan Biarkan Bakteri Merajalela

Tambal gigi meski ukuran lubang kecil bisa mencegah risiko pemburukan lebih besar akibat sakit gigi. Simak saran dokter.