Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Sebut Masih Banyak Orang Salah Waktu Menyikat Gigi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, hanya 2,8 persen masyarakat Indonesia yang menyikat gigi dua kali sehari di waktu yang benar, yakni setelah makan dan sebelum tidur.

"Sebenarnya mereka itu mengerti bahwa menyikat gigi itu dua kali sehari. Tapi, ternyata waktunya yang salah," jelas anggota Dewan Pakar Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) Prof. Dr. drg. Tri Erri Astoeti, seraya mengingatkan menyikat gigi sebaiknya dilakukan setelah makan agar manfaatnya benar-benar dapat dirasakan secara maksimal.

"Ingat, menyikat gigi itu sesudah makan. Kadang-kadang kita mandi, sikat gigi, baru sarapan, lalu berangkat ke kantor. Kita ganti kebiasaan itu, lifestyle yang terbaik adalah menyikat gigi sesudah makan," ujarnya.

Ia menambahkan sikat gigi juga sebaiknya dilakukan sebelum tidur di malam hari. Durasi yang dianjurkan adalah dua menit. Menurut Erri, sikat gigi sesudah makan akan benar-benar memberikan manfaat terhadap kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut sebab sisa-sisa makanan dalam mulut harus dibersihkan. Salah satunya agar tidak menimbulkan asam yang meningkatkan risiko gigi berlubang.

Kesadaran masih rendah
Ia menambahkan, rendahnya kesadaran masyarakat menyikat gigi setelah makan membuat prevalensi gigi berlubang menjadi sangat tinggi. "Dari Riskesdas 2018, 88,8 persen penduduk Indonesia itu ternyata giginya berlubang, 57 persen memang punya masalah. Dan yang paling sedih adalah 93 persen anak-anak usia dini sudah berlubang giginya," jelas Erri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk itu, ia mengatakan edukasi mengenai sikat gigi setelah makan masih harus terus digencarkan untuk meningkatkan status kesehatan gigi dan mulut. "Harus diedukasi bahwa menyikat gigi itu sebenarnya konsepnya adalah membersihkan sisa makanan. Kalau sikat giginya sebelum makan, artinya makanan masih ada di dalam mulut. Jadi, kita harus selalu mengingatkan sikat gigi itu sesudah makan," ujar Erri.

Selain menyikat gigi dua kali sehari setelah makan dan sebelum tidur dengan durasi minimal dua menit, Erri juga menganjurkan untuk berkonsultasi ke dokter gigi setidaknya dua kali dalam setahun atau setiap enam bulan sekali.

Pilihan Editor: Tanda yang Muncul saat Menyikat Gigi Ini Bisa Jadi Gejala Penyakit Lemak Hati

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masalah Kesehatan yang Terlihat dari Ludah

8 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Masalah Kesehatan yang Terlihat dari Ludah

Anda bisa mengetahui masalah kesehatan lewat kondisi air liur. Waktu terbaik untuk mengecek ludah adalah sebelum sikat gigi.


Cara Mengatasi Gigi Sensitif dengan Minim Bahan Kimia

15 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. shutterstock.com
Cara Mengatasi Gigi Sensitif dengan Minim Bahan Kimia

Pakar mengatakan meski banyak pasta gigi yang tersedia untuk gigi sensitif, ia lebih menyarankan memilih pasta gigi dengan bahan alami.


Orang yang Disarankan Tidak Makan Nanas

18 hari lalu

Ilustrasi nanas (pixabay.com)
Orang yang Disarankan Tidak Makan Nanas

Nanas mengandung nutrisi yang menghasilkan beragam manfaat kesehatan. Namun, beberapa orang dengan kondisi tertentu sebaiknya tidak memakan buah ini.


Masalah Kesehatan yang Terlihat di Gigi, Termasuk Kehamilan

18 hari lalu

Ilustrasi dokter gigi. Shutterstock
Masalah Kesehatan yang Terlihat di Gigi, Termasuk Kehamilan

Pakar menyebut perlunya melihat kondisi gigi lebih seksama. Dari gejala awal kerusakan gigi sampai kemungkinan Anda hamil, cek masalah berikut.


Pakar Sebut Kaitan Infeksi Gigi yang Lama dan Penyakit Katup Jantung

24 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. shutterstock.com
Pakar Sebut Kaitan Infeksi Gigi yang Lama dan Penyakit Katup Jantung

Pakar mengatakan infeksi gigi yang berlangsung lama yang disebabkan pembusukan maupun berlubang bisa menyebabkan penyakit katup jantung.


9 Fakta tentang Hiu yang Mungkin Belum Anda Ketahui

26 hari lalu

Ilustrasi konservasi Hiu Paus.
9 Fakta tentang Hiu yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Meski dianggap sebagai penguasa laut yang paling ditakuti, ada banyak fakta menarik dan unik tentang hiu.


Ketahui Daftar Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS

31 hari lalu

Seorang petugas memeriksa kondisi gigi anak perempuan Mallory Collins, saat berada di Remote Area Medical Clinic, Wise, 22 Juli 2017. Puluhan warga mengantre untuk mendapatkan perawatan gigi gratsi. REUTERS/Joshua Roberts
Ketahui Daftar Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS

Ketahui beberapa perawatan gigi yang ditanggung BPJS Kesehatan. Anda bisa melakukan tambal gigi dan scaling secara gratis.


3 Fakta Menarik Komodo yang Perlu Anda Ketahui

43 hari lalu

Komodo di Taman Nasional Komodo, pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur. Tempo/Rully Kesuma
3 Fakta Menarik Komodo yang Perlu Anda Ketahui

Komodo telah menarik perhatian sejumlah peneliti karna memiliki keunikan tersendiri dibanding hewan-hewan lainnya.


Kesalahan di Pagi Hari yang Berpotensi Merusak Gigi

50 hari lalu

Ilustrasi menggosok gigi.  TEMPO/Aditia Noviansyah
Kesalahan di Pagi Hari yang Berpotensi Merusak Gigi

Dokter gigi menjelaskan menyikat gigi setelah sarapan bukan pilihan yang tepat meski tampak ideal. Kapan sebaiknya dilakukan?


Mengapa Mencabut Gigi saat Hipertensi Tidak Disarankan?

55 hari lalu

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum? Foto: Canva
Mengapa Mencabut Gigi saat Hipertensi Tidak Disarankan?

Cabut gigi pada penderita hipertensi sama sekali tidak disarankan untuk menghindari komplikasi serius.