Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Syarat Penderita Diabetes Boleh Berpuasa Ramadan Menurut Dokter

Reporter

image-gnews
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penderita diabetes tetap bisa berpuasa Ramadan dengan memperhatikan risiko dan berkonsultasi dokter. Namun sebelum mulai berpuasa, idealnya 6-8 minggu sebelumnya hitung risikonya bila pasien itu menjalankan puasa dari siklus sedang, berat, maupun sangat berat.

Spesialis penyakit dalam divisi endokrin, metabolik dan diabetes Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Ardy Wildan, menyarankan sebelum memasuki Ramadan, penderita diabetes diedukasi untuk berpuasa Senin dan Kamis agar terbiasa. Di samping itu juga pasien bisa berkonsultasi langsung dengan dokter untuk menyesuaikan dosis obat diabetes yang akan dikonsumsi selama menjalani ibadah puasa. Menurut penelitian, puasa memiliki banyak manfaat, terutama untuk penderita diabetes karena bisa mengontrol gula darah dibanding pada waktu tidak berpuasa.

"Memang untuk pasien-pasien diabetes yang benar-benar berlebih itu dia ada manfaat untuk mengukur berat badan karena makannya tidak sebanyak selain bulan Ramadan. Kemudian, penelitian menunjukkan selama puasa gulanya lebih stabil dibanding pada waktu tidak puasa," paparnya.

Namun, penderita diabetes juga harus tetap memperhatikan risiko yang patut diwaspadai ketika tetap ingin berpuasa, yaitu hipoglikemia atau kekurangan gula dan hiperglikemia atau kelebihan gula. Biasanya hipoglikemia bisa terjadi karena pasokan makan yang berkurang sehingga risiko gula darah menurun drastis sangat tinggi. Begitu juga jika kekurangan cairan atau dehidrasi, tidak meminum obat secara teratur, dan makan berlebihan juga bisa menimbulkan risiko hiperglikemia.

Jangan memaksa berpuasa
Dokter yang menyelesaikan spesialis penyakit dalam di Universitas Indonesia ini juga mengatakan agar penderita diabetes tipe 1, pasien berusia 61 tahun ke atas, dan wanita hamil dengan riwayat diabetes disarankan untuk tidak berpuasa jika berisiko tinggi atau memberatkan ketika berpuasa.

"Kalau misalnya pada pasien-pasien yang menderita diabetes tipe 1 yang harus pakai insulin untuk kebutuhan sehari-hari, memang sarannya tidak puasa dulu. Tapi tentu kembali ke masing-masing individu, diedukasi untuk pemeriksaan gula darah lebih sering, untuk populasi usia lanjut, atau geriatri, kita lihat keseluruhannya apakah pasien itu masih cukup sehat atau sudah renta," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan aman, Ardy mengingatkan untuk tetap mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan perbanyak makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, atau salad. Hindari juga makanan yang digoreng, minuman manis, dan kopi saat sahur maupun berbuka puasa.

"Kurma itu boleh dikonsumsi pada buka puasa tapi perlu diperhatikan jumlahnya, kalau satu atau dua cukup aman. Tapi kalau misalnya terlalu banyak, itu meningkatkan gula darah juga. Dan waktu buka puasa di awal langsung air putih dan bisa ditambah kurma satu atau dua. Hindari kopi saat sahur karena pipisnya akan lebih banyak, pada pasien diabetes ada risiko dehidrasi," paparnya.

Cukupi juga kebutuhan air saat puasa 1-2  liter sehari dan tetap minum pada saat melaksanakan shalat tarawih agar tidak dehidrasi. Tetap berolahraga namun pada jam menjelang buka puasa bagi penderita diabetes.

Pilihan Editor: Bolehkah Penderita Diabetes Minum Kopi?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

4 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

Berbagai penelitian sebut kopi punya banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan kesehatan jantung hingga turunkan risiko diabetes.


Peran Apotek dan Klinik Penting untuk Proses Skrining Kesehatan

9 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Peran Apotek dan Klinik Penting untuk Proses Skrining Kesehatan

Skrining kesehatan bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah penyakit kronis, khususnya penyakit tidak menular.


5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

9 hari lalu

Stevia. Kredit: Britannica.com
5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

Beberapa pemanis alami ini bisa menjadi alernatif pengganti gula pasir untuk menambah cita rasa manis di makanan atau minuman sebab diklaim memiliki risiko penyakit jauh yang lebih kecil


Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

11 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

Stres ternyata berpengaruh kepada tingkat gula darah dan kesehatan mental.


Simak Aturan Terbaru PP Nomor 28 Tahun 2024 soal Pembatasan Konsumsi Gula

15 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Simak Aturan Terbaru PP Nomor 28 Tahun 2024 soal Pembatasan Konsumsi Gula

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 adalah langkah konkret dari pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui regulasi asupan gula.


Kemenkes Akan Buat Aturan Labeling Kadar Gula, Garam, dan Lemak

16 hari lalu

FPC. Gula, Garam, Lemak. Shutterstock
Kemenkes Akan Buat Aturan Labeling Kadar Gula, Garam, dan Lemak

Kemenkes tengah menyusun Peraturan Menteri Kesehatan terkait implementasi penambahan label Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam produk pangan.


Selain Nutrisi, Olahraga Fisik juga Bantu Kesehatan Otak

17 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Selain Nutrisi, Olahraga Fisik juga Bantu Kesehatan Otak

Olahraga fisik yang teratur sangat penting untuk kesehatan otak


Kapan Penderita Diabetes Harus Mendapatkan Suntik Insulin?

17 hari lalu

Ilustrasi suntik Insulin, Shutterstock
Kapan Penderita Diabetes Harus Mendapatkan Suntik Insulin?

Apakah semua penderita diabetes diperbolehkan melakukan suntik insulin?


Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

17 hari lalu

Penjual warteg saat menyajikan paket nasi Rp. 7500 di sebuah warteg di Jakarta, Jumat 19 Juli 2024.  Program Makan Siang Gratis yang berganti nama jadi Makan Bergizi Gratis jadi sorotan. Pasalnya, harga satuan per porsi Makan Bergizi Gratis dikabarkan turun dari Rp 15 ribu menjadi Rp 7.500. TEMPO/Subekti.
Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

Pemerintah dan BPOM siapkan peraturan tentang kadar gula, lemak dan garam dalam makanan yang tidak memberatkan UMKM tapi juga aman untuk masyarakat.


Cara Suntik Insulin Mandiri Penderita Diabetes Menggunakan Insulin Pen

17 hari lalu

Ilustrasi Insulin. Shutterstock
Cara Suntik Insulin Mandiri Penderita Diabetes Menggunakan Insulin Pen

Bagi penderita diabetes, suntik insulin dapat dilakukan secara mandiri salah satunya dengan menggunakan insulin pen.