Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Penyakit yang Muncul ketika Stres, Sakit Kepala hingga Jantung

image-gnews
Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tidak menyadari bahwa stres ternyata berpengaruh buruk terhadap kesehatan. Pasalnya, stres dapat mempengaruhi tubuh, pikiran, perasaan, serta perilaku. Bahkan, stres bisa menyebabkan munculnya beberapa masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.

Mengutip dari laman upk.kemkes.go.id, stres merupakan reaksi dari seseorang, baik secara fisik maupun emosional, ketika mengalami perubahan lingkungan dan mengharuskannya untuk dapat menyesuaikan diri dalam jangka waktu tertentu. Sebenarnya, stres adalah hal yang wajar dialami seseorang. Walau begitu, bukan berarti bisa dibiarkan karena dampaknya bisa pada masalah kesehatan. 

Stres bisa menimbulkan berbagai penyakit yang mampu mengganggu produktivitas dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Berikut penyakit yang muncul ketika stres menyerang, melansir dari everydayhealth.com.

1. Depresi
Stres bisa menyebabkan depresi dan kesehatan mental lain. Meski penyebab pasti beberapa orang mengalami depresi masih belum diketahui, stres diyakini menjadi salah satu faktornya. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, banyak hal yang berpotensi menimbulkan depresi, misalnya faktor genetik, lingkungan, dan psikologis. Namun, peristiwa besar yang membuat stres atau traumatis di masa lalu ikut menyebabkan depresi.

2. Penyakit Jantung
Stres kronis yang berkepanjangan bisa menimbulkan masalah kesehatan pada jantung sebab stres dapat memicu percepatan detak jantung dan penyempitan pembuluh darah. Selain itu, penyebab lain adalah cara mengatasi stres dengan makan atau minum berlebihan sehingga bisa menimbulkan penyakit kardiovaskular.

3. Obesitas
Penderita stres kemungkinan akan mengalami obesitas sebab orang yang memiliki kadar hormon stres tinggi cenderung memiliki indeks masa tubuh yang tinggi. Salah satu alasan stres dapat memicu obesitas karena orang itu memilih lebih banyak makan makanan manis dan tinggi lemak sehingga membuat tubuh jadi gemuk.

4. Gangguan Pencernaan
Stres yang berkepanjangan ternyata juga dapat mempengaruhi gangguan pencernaan seperti iritasi usus, radang usus, refluks asam lambung, sembelit, diare, mual, dan sakit perut. Beberapa peneliti mengidentifikasi adanya hubungan antara otak dan perut yang memicu gejala sembelit.

5. Diabetes
Stres dapat dapat meningkatkan risiko diabetes atau memperburuk penyakit diabetes bagi penderitanya karena stres bisa menyebabkan perilaku hidup yang buruk seperti makan tidak sehat dan minum alkohol berlebihan. Selain itu, stres bisa meningkatkan kadar glukosa penderita diabetes tipe 2 secara langsung. 

6. Migrain dan Nyeri Punggung
Para ahli menemukan banyak kasus nyeri punggung bawah kronis diakibatkan stres. Tak hanya itu, migrain juga merupakan salah satu penyakit yang diakibatkan stres. Migrain dan nyeri punggung dipicu otot tubuh yang menegang atau menciptakan ketegangan sehingga bisa menimbulkan sensasi nyeri. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa tegang di kepala, leher, hingga bahu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

7. Kanker
Beberapa penelitian menunjukan stres bisa menimbulkan kanker. Meski begitu, ada juga kemungkinan lain yang memicu timbulnya kanker seperti merokok atau gaya hidup. Salah satu alasan yang mungkin mengapa stres dapat menyebabkan beberapa jenis kanker karena stres dapat mengaktifkan respons peradangan otak dalam tubuh serta merangsang kelenjar adrenalin untuk melepaskan hormon stres.

Cara Meredakan Stres tanpa Obat
Untuk mencegah penyakit yang ditimbulkan stres, Anda harus bisa mengelola dan mengurangi stres. Jika merasa memiliki gejala stres, lakukan langkah-langkah berikut untuk mengatasinya.

-Melakukan aktivitas fisik secara teratur.
-Berlatih teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, yoga, taichi, atau pijat.
-Menjaga rasa humor.
-Menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.
-Sisihkan waktu untuk hobi seperti membaca buku atau mendengarkan musik.

Cara ampuh lain untuk mengurangi stres adalah  pastikan cukup tidur dan makan makanan yang sehat dan seimbang. Hindari rokok, kafein, dan alkohol berlebihan, serta penggunaan obat terlarang.

RIZKI DEWI AYU 

Pilihan Editor: Penelitian Sebut Kaitan Olahraga dan Berkurangnya Risiko Depresi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

1 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

1 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

2 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

2 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

4 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

5 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

6 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

6 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?