TEMPO.CO, Jakarta - Bedah mulut merupakan salah satu tindakan operasi yang dilakukan untuk mengobati dan memperbaiki berbagai masalah kesehatan mulut seperti rahang patah.
Merujuk Britannica, bedah mulut dan maksilofasial adalah spesialisasi gigi yang berkaitan dengan diagnosis dan perawatan bedah penyakit, cedera, dan cacat pada mulut, rahang, dan struktur terkait, serta langit-langit mulut sumbing, bibir sumbing, dan penempatan implan.
Bedah mulut mempunyai masalah khusus karena bibir dan pipi dapat membatasi akses ke rahang dan langit-langit, serta lidah dan rahang bawah yang terus bergerak. Belum lagi rongga mulut yang terbuka ke dalam faring atau jalan untuk udara dan makanan, juga daerah mulut yang terus-menerus dibanjiri oleh air liur dan ditempati mikroorganisme dalam jumlah dan keragaman terbesar yang dijumpai dalam tubuh manusia.
Cabut gigi merupakan prosedur bedah mulut yang paling umum. Di Amerika Serikat, untuk menjadi seorang ahli bedah mulut diperlukan waktu tiga tahun studi Pascasarjana setelah mendapatkan gelar di bidang kedokteran gigi. Melansir herminahospitals.com, bedah mulut dilakukan oleh Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut. Adapun penyakit yang ditangani oleh dokter bedah mulut ialah implan gigi, operasi gigi bungsu, dan operasi rahang.
Implan gigi adalah prosedur bedah yang memiliki tujuan menukar akar gigi dan gigi yang hilang dengan akar gigi buatan atau implan yang ditanam ke dalam gusi. Sedangkan operasi gigi bungsu merupakan operasi yang bertujuan mencabut gigi bungsu yang terjebak di dalam gusi atau impaksi, tumbuh pada arah tidak benar, atau tulang rahang tidak mempunyai ruang cukup untuk tumbuhnya gigi bungsu.
Sementara itu, operasi rahang ialah operasi yang bertujuan memperbaiki kelainan rahang, baik rahang atas atau maksila maupun rahang bawah atau mandibula. Mengutip www.who.int, penyakit mulut mencakup berbagai jenis penyakit dan masalah termasuk karies gigi, penyakit periodontal (gusi), kehilangan gigi, kanker mulut, trauma oro-dental, noma dan cacat lahir seperti celah bibir dan langit-langit.
Penyakit mulut menjadi salah satu penyakit tidak menular yang paling umum terjadi di seluruh dunia, ini memengaruhi sekitar 3,5 miliyar orang tahun lalu.
Pilihan editor : Ini Tema Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2023
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.