Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Belanja Cerdas Jelang Ramadan agar Tak Dipermainkan Pedagang

Reporter

Ilustrasi pasar murah. ANTARA/Irsan Mulyadi
Ilustrasi pasar murah. ANTARA/Irsan Mulyadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak lama lagi umat Muslim akan memasuki bulan Ramadan. Biasanya, kebanyakan akan berduyun-duyun ke pasar tradisional atau modern untuk berbelanja berbagai keperluan bahan pangan.

Ramadan, Lebaran, dan hari-hari besar keagamaan lain bukanlah kejadian luar biasa yang datang tiba-tiba melainkan momen rutin yang telah terjadwal pasti. Karena itu, masyarakat sudah bisa mempersiapkan jauh-jauh hari, tidak perlu tergopoh-gopoh belanja pada H-1 puasa, apalagi untuk bahan pangan yang memiliki masa simpan cukup lama.

Belanja saat musim padat tidak nyaman. Perjalanan menuju pasar atau pusat perbelanjaan diwarnai kemacetan lalu-lintas di mana-mana. Kemudian di lokasi belanja berdesakan dengan orang ramai, juga kecenderungan harga yang naik. Mengapa harga menjadi tinggi? Karena sebagian besar konsumen memburu komoditas barang yang sama. 

Untuk kategori sembilan bahan pokok (sembako) memang mau tidak mau harus dibeli. Tapi di luar itu ada barang yang bersifat komplementer dan substitusi yang dapat disiasati. Fanatisme warga terhadap jenis komoditas tertentu juga mempengaruhi pasokan dan harga.

Contoh, ibu-ibu rumah tangga selalu berfokus membeli daging ayam dan sapi untuk lauk utama. Hal itu membuat kedua komoditas itu selalu mengalami kenaikan harga cukup fantastis di waktu-waktu tertentu. Padahal, bicara lauk-pauk dari protein hewani tidak hanya ayam dan daging sapi melainkan ada banyak alternatif lain. Pada kategori unggas tersedia bebek, untuk daging juga ada daging kerbau atau kambing, sedangkan jenis ikan sangat berlimpah, baik air tawar atau ikan laut, termasuk udang, cumi, dan sebagainya.

Siapa yang mewajibkan pada momen spesial harus menghidangkan menu opor ayam atau rendang daging sapi? Apakah harus warga Muslim menyediakansajian Lebaran seragam, opor ayam dan rendang sehingga harga bahannya naik?

Bila ingin membuat menu spesial, mengolah ragam makanan laut juga menarik dan sejalan dengan gerakan makan ikan yang digalakkan pemerintah. Sedangkan opor ayam bisa diganti dengan gulai entok, misalnya. Dendeng daging kerbau dapat menjadi alternatif pengganti rendang daging sapi, dan seterusnya.

Para ibu rumah tangga jangan fanatik dan mengharuskan memasak menu makanan sesuai tren pada umumnya. Berpikirlah bahan pangan substitusi dan alternatif, yang justru akan membuatnya berbeda dan terasa istimewa.

Perilaku konsumen yang mudah panik turut mempengaruhi fluktuasi harga. Setiap menjelang hari-hari besar keagamaan, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan, Badan Urusan Logistik (Bulog), Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan para pemangku kepentingan lain turun ke pasar-pasar untuk memantau ketersediaan bahan pangan dan kestabilan harga. Menjelang Ramadan 2023, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjamin ketersediaan kebutuhan pokok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ketersediaan pasokan bahan pokok terpantau cukup untuk memenuhi kebutuhan puasa dan Lebaran 2023,” kata Zulhas mengacu pada data dalam Neraca Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Bijak dan cerdas dalam berbelanja
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Aswata, juga mengemukakan hal senada saat memantau bahan pangan di pasar swalayan. Ketersediaan seluruh pangan cukup untuk Ramadan hingga Lebaran. Masyarakat tidak perlu khawatir, tidak perlu panik belanja. Bila harga pangan di pasaran mulai langka atau tidak terkendali, Bulog biasanya turun dengan program andalan Pasar Sembako Murah.

Meski pemerintah selalu memberi informasi menyejukkan perihal ketersediaan dan harga pangan yang aman, biasanya masyarakat kurang mengindahkan dan tetap pada perilaku panik. Memang tidak bisa disalahkan sepenuhnya, sebab informasi pemberitaan terkadang tidak seindah kenyataan di pasar. 

Misalnya ketika pemberitaan mengutip pernyataan pemerintah tentang harga minyak goreng yang stabil dan dipatok harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000, namun kenyataan di pasar saat konsumen ngotot membeli dengan harga seperti di pemberitaan televisi, apa reaksi pedagang?

“Kalau mau harga segitu, ibu beli saja di TV,” ujar pedagang, sinis.

Bijak dan cerdas dalam berbelanja tidak hanya berlaku dalam pemenuhan kebutuhan bahan pokok. Belanja produk fashion pun demikian. Seperti berburu pakaian Lebaran tidak harus dilakukan saat Ramadan atau menjelang Idul Fitri. Busana Muslim dari yang produk massal hingga premium tersedia di pusat perbelanjaan dan berbagai toko atau butik sepanjang tahun sehingga bisa dibeli dan disiapkan kapan saja karena dapat disimpan dalam waktu lama.

Pilihan Editor: Dokter Imbau Tetap Pakai Masker saat Salat Tarawih selama Ramadan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mobil Bekas Laris Manis di Indonesia, Begini Kata Kemendag

5 hari lalu

Startup digital otomotif, Broom.id, membuka dealer mobil bekas pertamanya di Indonesia di Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat , pada Kamis, 25 Mei 2023. FOTO: TEMPO/Erwan Hartawan
Mobil Bekas Laris Manis di Indonesia, Begini Kata Kemendag

UMKM atau Pelaku bisnis mobil bekas didorong memanfaatkan platform digital atau e-commerce.


Apa Itu Panic Buying dan Faktor Penyebabnya?

7 hari lalu

Apa Itu Panic Buying dan Faktor Penyebabnya?

Panic buying atau panik berbelanja menyebabkan kehabisan stok dan gangguan pasokan


Ramai Dibicarakan soal Uang Makan dan Lembur ASN, Kemenkeu: Kita Sesuaikan setelah 7 Tahun Tidak Naik

9 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Ramai Dibicarakan soal Uang Makan dan Lembur ASN, Kemenkeu: Kita Sesuaikan setelah 7 Tahun Tidak Naik

Kemenkeu menyatakan pembuatan standar biaya masukan berdasarkan riset yang telah dilakukan periset anggaran.


Ekonom Sebut Kenaikan Gaji PNS Bisa Dipolitisasi Pemerintah untuk Raup Suara di Pemilu 2024

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) berswafoto dengan aparatur sipil negara saat peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-47 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 29 November 2018. ANTARA
Ekonom Sebut Kenaikan Gaji PNS Bisa Dipolitisasi Pemerintah untuk Raup Suara di Pemilu 2024

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira kembali merespons soal rencana pemerintah dalam menaikkan gaji PNS.


Tak Setuju Gaji PNS Naik, Ekonom Beberkan Sederet Kebutuhan Anggaran yang Lebih Mendesak

10 hari lalu

Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 2 Mei 2023. Peringatan Hardiknas 2023 tersebut bertema
Tak Setuju Gaji PNS Naik, Ekonom Beberkan Sederet Kebutuhan Anggaran yang Lebih Mendesak

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai rencana pemerintah menaikkan gaji PNS tidak tepat.


Ingatkan Pemerintah Tak Cuma Fokus Bawa Masuk Wisman, Praktisi: Banyak Orang Indonesia Wisata Belanja ke Singapura

11 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Ingatkan Pemerintah Tak Cuma Fokus Bawa Masuk Wisman, Praktisi: Banyak Orang Indonesia Wisata Belanja ke Singapura

Pemerintah harus memperhitungkan jumlah orang Indonesia yang berwisata ke luar negeri di tengah target mendatangkan jutaan wisman ke dalam negeri.


Prabowo Akan Bertemu SBY di Pacitan Akhir Pekan Ini

12 hari lalu

Calon Presiden Prabowo Subianto menyalami Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat akan melakukan pertemuan di Mega Kuningan, Jakarta, 21 Desember 2018. Selain pertemuan hari ini, SBY - Prabowo Subianto sudah menjadwalkan tiga pertemuan lain. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Akan Bertemu SBY di Pacitan Akhir Pekan Ini

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY pekan ini


Jadi Wadah Budaya, Lebaran Depok 2023 Targetkan 20 Ribu Pengunjung

14 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris bersama pejabat dan KOOD saat pembukaan Lebaran Depok di Garden At Candi Sawangan, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari Depok, Rabu, 17 Mei 2023. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Jadi Wadah Budaya, Lebaran Depok 2023 Targetkan 20 Ribu Pengunjung

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengaku bersyukur terhadap penyelenggaraan Lebaran Depok di Garden At Candi Sawangan, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Depok pada 17-20 Mei 2023.


Sri Mulyani: Pengelolaan Belanja Negara Harus Dukung Prioritas Presiden, Tak Sekadar Retorika

14 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 di Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sri Mulyani: Pengelolaan Belanja Negara Harus Dukung Prioritas Presiden, Tak Sekadar Retorika

Sri Mulyani menjelaskan pihaknya akan terus mendukung pengelolaan belanja negara berdasarkan prioritas Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.


Jokowi Minta Kualitas Belanja Ditingkatkan, Kemenkeu Ungkap Empat Langkah Kebijakan

14 hari lalu

Astera Primanto Bhakti. Kemenkeu.go.id
Jokowi Minta Kualitas Belanja Ditingkatkan, Kemenkeu Ungkap Empat Langkah Kebijakan

Kemenkeu menjawab tantangan Jokowi yang meminta agar kualitas belanja ditingkatkan melalui pengendalian belanja yang lebih efisien, produktif, dan fokus pada kegiatan yang mendukung prioritas nasional, serta menghasilkan multiplier effect terhadap perekonomian.