Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inovasi Baru Atasi TBC untuk Pasien dengan Resistensi Obat

Reporter

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut tuberkulosis (TBC) salah satu penyakit menular yang mematikan di dunia akibat infeksi bakteri dan telah merenggut lebih dari 1,5 juta nyawa setiap tahun. Meski TBC dapat disembuhkan bila diobati dengan tepat, TBC resistan obat (TBC RO) masuk dalam kategori darurat kesehatan di seluruh dunia.

Kementerian Kesehatan Indonesia mencatat per 2 Januari 2023 terdapat 969.000 kasus tuberkulosis aktif di Indonesia dengan 301 kasus per 100.000 penduduk dan angka kematian 34 per 100.000 penduduk. Dari jumlah tersebut, kasus TBC RO yang dapat dideteksi hanya 40 persen. Sisanya yang 60 persen masih menjadi masalah laten dan menghambat pemerintah untuk mencapai target eliminasi kasus, yakni 65 per 100.000 penduduk pada 2030.

Melihat fakta ini, perusahaan global di bidang teknologi sekuensing DNA berbasis array, Illumina Inc, bekerja sama dengan perusahaan genomik inovatif GenoScreen meluncurkan uji berbasis nextgeneration sequencing (NGS) untuk mendeteksi resistensi obat secara cepat dan ekstensif untuk membantu mengakhiri epidemi tuberkolosis global pada 2035. Kerja sama ini menggabungkan paket produk Illumina dan uji GenoScreen Deeplex Myc-TB dan akan membantu memajukan strategi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengakhiri tuberkulosis.

"Melalui kemitraan ini kami akan membantu negara-negara berpendapatan rendah untuk menghadapi ancaman TBC yang semakin meluas dan berupaya untuk memberantasnya," ujar chief medical officer Illumina, Phil Febbo.

Penyebab utama kematian
Penanganan pandemi COVID-19 telah meningkatkan kapasitas NGS di seluruh dunia sehingga saat ini berbagai institusi memiliki platform yang diperlukan untuk mendukung pengujian resistensi obat TBC dan meningkatkan kelangsungan hidup pengidap TBC, penyebab utama kematian akibat penyakit menular sebelum adanya COVID-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peningkatan penderita resistan obat di 2020 dan 2021 menunjukkan keadaan darurat kesehatan masyarakat secara global. Diperkirakan ada 450.000 penderita TB resisten terhadap antibiotik rifampisin atau rifampicin resistance (RR). Namun, hanya 30 persen kasus yang terdeteksi dan terdaftar dalam pengobatan TBC RO. Akibat pandemi COVID-19 pada 2020 pula kematian akibat TBC meningkat untuk pertama kali dalam satu dekade terakhir.

"Sebagai ahli dalam solusi genomik TB global, kami percaya kemitraan dengan Illumina akan mempercepat penyebaran global uji Deeplex Myc-TB kami, terutama untuk negara-negara yang paling membutuhkan," ujar CEO GenoScreen, André Tordeux.

Dengan demikian, meningkatkan infrastruktur untuk memiliki teknologi deteksi resistensi obat TB yang ekstensif sangat penting karena gejala TBC RO tidak berbeda dengan TBC biasa. Mendeteksi pasien yang tidak responsif terhadap pengobatan menjadi satu-satunya cara. Oleh karena itu, dukungan dari semua pemangku kepentingan sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa TBC RO dapat disembuhkan dan mengenalkan mereka pada teknologi yang ada untuk membantu mendapatkan pengobatan yang tepat.

Pilihan Editor: Sebab Pengidap HIV Harus Minum Obat Cegah TBC

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


BRIN-APEC Bahas Potensi AI untuk Mitigasi Pandemi Covid-19 dan Tantangannya

3 hari lalu

Ilustrasi Layanan Telemedicine. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BRIN-APEC Bahas Potensi AI untuk Mitigasi Pandemi Covid-19 dan Tantangannya

Beberapa negara termasuk Indonesia disebut telah memakai AI saat pandemi Covid-19 ini.


Ragam Cerita dari Masa Pandemi Covid-19 dalam Buku Pantang Padam dan Nusantara Berkisah 3

4 hari lalu

Maria Darmaningsih (ketiga dari kiri) bersama Urry Kertopati (kiri) dan S. Dian Andryanto (kanan) dalam peluncuran buku Pantang Padam dan Nusantara Berkisah 3: Bunga Setaman di Jakarta, Sabtu, 20 Mei 2023 (Istimewa)
Ragam Cerita dari Masa Pandemi Covid-19 dalam Buku Pantang Padam dan Nusantara Berkisah 3

Maria Darmaningsih, orang yang pertama dinyatakan terinfeksi Covid-19 di Indonesia, menulis salah satu cerita di buku ini.


Direksi Toko Buku Gunung Agung Blak-blakan Soal PHK Ratusan Karyawan: Kami Tak Dapat Bertahan dengan...

7 hari lalu

Toko Gunung Agung. Twitter/Gunungagung
Direksi Toko Buku Gunung Agung Blak-blakan Soal PHK Ratusan Karyawan: Kami Tak Dapat Bertahan dengan...

Toko Buku Gunung Agung buka suara soal pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap karyawannya.


Ganjar Pranowo Lepas Ekspor Produk UMKM Jawa Tengah Senilai Rp 7,2 Miliar

16 hari lalu

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas ekspor produk UMKM Jawa Tengah di Banyumas pada Jumat, 12 Mei 2023. Dokumentasi Humas Pemprov Jawa Tengah
Ganjar Pranowo Lepas Ekspor Produk UMKM Jawa Tengah Senilai Rp 7,2 Miliar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas ekspor produk UMKM hasil pendampingan pemprov senilai Rp 7,2 miliar.


Hari Perawat Internasional, Ketua PPNI: Perawat Perlu Perlindungan dan Penghargaan

16 hari lalu

Ilustrasi Perawat. REUTERS/Benoit Tessier
Hari Perawat Internasional, Ketua PPNI: Perawat Perlu Perlindungan dan Penghargaan

Memperingati Hari Perawat Internasional, Ketua PPNI Harif Fadhillah mengatakan, "Perawat perlu diberikan sebuah perlindungan dan penghargaan".


Hari Perawat Internasional: Ketua ILUNI UI FIK Beberkan Tantangan dan Harapan Perawat Usai Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (UI). Foto dok: Istimewa
Hari Perawat Internasional: Ketua ILUNI UI FIK Beberkan Tantangan dan Harapan Perawat Usai Pandemi Covid-19

Pada Hari Perawat Internasional, Ketua ILUNI UI FIK mengungkapkan tantangan dan harapan perawat terutama pasca pandemi Covid-19.


12 Mei Hari Perawat Internasional, Tema Tahun Ini: Our Nurses, Our Future, Begini Artinya

16 hari lalu

Perawat mengevakuasi pasien keluar dari gedung RSUD Dok 2 Jayapura setelah terjadinya gempa bumi di Jayapura, Papua, Kamis 9 Februari 2023. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan empat warga meninggal dunia dan sejumlah bangunan mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 5,4 SR tersebut. ANTARA FOTO/Gusti Tanati
12 Mei Hari Perawat Internasional, Tema Tahun Ini: Our Nurses, Our Future, Begini Artinya

Setiap 12 Mei diperingati sebagai Hari Perawat Internasional. Tak bisa dipisahkan dari Florence Nightingale, siapa dia? Apa makna tema tahun ini?


Heboh Coldplay, Ini Saran Epidemiolog soal Konser meski Pandemi Dinyatakan Berakhir

18 hari lalu

Coldplay gelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Dok. TEM Presents/PK Entertainment
Heboh Coldplay, Ini Saran Epidemiolog soal Konser meski Pandemi Dinyatakan Berakhir

Semakin banyak konser besar digelar di Indonesia, termasuk Coldplay pada 15 November 2023. Epidemiolog mengingatkan hal ini.


Ragam Penjelasan Produsen Sepatu Adidas Soal Isu Potong Upah dan PHK Sepihak

18 hari lalu

PT Panarub Industry. Dok. GSBI
Ragam Penjelasan Produsen Sepatu Adidas Soal Isu Potong Upah dan PHK Sepihak

Produsen sepatu Adidas yang diduga potong upah buruh dan lakukan PHK sepihak buka suara. Begini ragam penjelasannya.


Tabungan Orang Kaya di Atas Rp 5 Miliar Naik 10 Persen Lebih, Ekonom: Terjadi Setelah Pandemi Covid-19

18 hari lalu

Gedung perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat 5 Mei 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian pada tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 5,03% secara tahunan (yoy). Tempo/Tony Hartawan
Tabungan Orang Kaya di Atas Rp 5 Miliar Naik 10 Persen Lebih, Ekonom: Terjadi Setelah Pandemi Covid-19

Melihat pola tiga tahun sebelum pandemi, tabungan orang kaya di atas Rp 5 miliar memang cenderung lebih tinggi dari kelompok lainnya.